KOMPAS.com - Calon pendaki wajib tahu. Kini, Taman Nasional Gunung Merbabu menerapkan penggunaan gelang pelacak RFID bagi ketua rombongan pendaki di Gunung Merbabu.
Gelang RFID atau Radio Frequency Identification merupakan gelang pintar berbahan karet yang dilengkapi dengan chip sebagai pemancar sinyal untuk melacak lokasi pendaki.
"Gelang RFID bekerja dengan sistem pemindaian berbasis radio frekuensi. Data pendaki yang telah terdaftar melalui sistem booking online, akan terintegrasi dengan gelang tersebut," kata Kepala Seksi Pengelolaan Taman Nasional Gunung (SPTN) Merbabu Wilayah I, Chomsatun Rohmaningrum, ketika diwawancara tertulis dengan Kompas.com, Rabu (9/7/2025).
Baca juga: Pendaki Gunung Semeru Wajib Pakai Gelang Pelacak, Ini Kegunaannya
Saat ini, penggunaan gelang pelacak RFID baru diwajibkan untuk pendakian Gunung Merbabu via Selo.
"Untuk jalur pendakian lainnya, secara bertahap juga akan diterapkan hal serupa," tambah Chomsatun.
Gelang RFID pertama kali diuji coba pada 2018, kemudian diberlakukan secara bertahap pada 2025 untuk memperkuat sistem manajemen pendakian yang ramah teknologi dan responsif terhadap keselamatan pengunjung .
Alat pelacak ini juga termasuk bagian dari integrasi sistem sistem pendataan dan monitoring pendakian (SIDARING).
Baca juga: Alasan Air Terjun Semuncar Ditutup untuk Wisata: Sumber Air Warga di Kaki Gunung
Selain itu, alat ini juga berguna untuk memantau keberadaan pendaki di jalur, demi meningkatkan aspek keselamatan dan keamanan (zero accident).
Saat pendaki melintas di titik-titik tertentu yang memiliki kotak pemindai RFID, sistem akan membaca dan merekam pergerakan pendaki secara otomatis.
Dengan demikian, petugas dapat memantau progres pendakian secara real-time.
Sampai saat ini, kotak pemindai RFID berada di pos registrasi jalur pendakian Selo (check in dan check out) dan Sabana 1.
Baca juga: TN Gunung Merbabu Tutup Akses ke Air Terjun Semuncar
TN Gunung Merbabu akan meminjamkan gelang pelacak secara gratis kepada pendaki yang telah melakukan pendaftaran resmi melalui sistem booking online.
"Gelang RFID akan diberikan (dipinjamkan) saat registrasi ulang di pos registrasi jalur pendakian Selo dengan meninggalkan kartu identitas dan akan dikembalikan saat registrasi turun dari pendakian," jelas Chomsatun.
Saat ini, gelang RFID hanya dipinjamkan kepada ketua rombongan dan secara bertahap akan dipinjamkan pada setiap pendaki yang telah melakukan registrasi ulang.
Penerapan gelang RFID saat ini diberlakukan secara bertahap, dimulai dari jalur pendakian yang telah memiliki infrastruktur pendukung dan kesiapan teknis.
"Target ke depan adalah agar sistem ini dapat diimplementasikan di seluruh jalur resmi pendakian Gunung Merbabu," pungkas dia.
Baca juga: Gunung Lewotobi Kembali Erupsi Selasa Pagi, Penerbangan Batal dan Bandara Tutup
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini