KOMPAS.com - Setiap menginap di hotel, banyak orang mungkin bertanya dalam hati: kenapa kamar mandi hotel selalu diletakkan di dekat pintu masuk?
Penempatan ini terasa kontras dengan tata ruang rumah biasa, di mana kamar mandi justru ada di bagian belakang atau samping rumah. Tapi ternyata, letak strategis kamar mandi di hotel bukan tanpa alasan.
Lewat artikel ini, kita akan membahas alasan di balik tata letak tersebut mulai dari desain, efisiensi sistem, hingga pertimbangan estetika dan kenyamanan tamu.
Baca juga:
Dilansir dari artikel Kompas.com yang tayang pada Selasa (29/07/2025) Menurut Bambang Ekajaya, praktisi properti sekaligus Wakil Ketua Umum Real Estate Indonesia (REI), penempatan kamar mandi dekat pintu bertujuan untuk mengoptimalkan fungsi ruang.
Dengan meletakkan area basah di bagian depan, kamar tidur bisa lebih luas dan maksimal menghadap jendela, terutama untuk kamar yang menawarkan view indah dari balkon atau cityscape.
Posisi ini juga mendukung distribusi pencahayaan alami secara lebih merata ke dalam ruangan.
Penempatan kamar mandi di dekat pintu juga menjadi solusi teknis untuk menghindari potensi rembesan air ke area tidur.
Kamar mandi hotel adalah area yang rentan basah, dan jika diletakkan terlalu dekat dengan ranjang, risiko kebocoran atau bau lembap bisa mengganggu kenyamanan tamu.
Dengan memisahkan jarak antara kamar mandi dan tempat tidur, desain ini ikut menjaga standar kebersihan dan kenyamanan hotel.
Banyak tamu hotel yang langsung ingin mencuci tangan, kaki, atau wajah begitu masuk kamar terutama setelah perjalanan panjang.
Maka, kamar mandi di depan memberikan kemudahan akses tanpa harus menyusuri seluruh ruangan terlebih dahulu. Letaknya yang langsung terlihat dari pintu masuk memang disesuaikan dengan kebutuhan mobilitas tinggi para tamu.
Tak hanya dari sisi kenyamanan dan desain, posisi kamar mandi di depan juga memudahkan teknisi hotel dalam urusan maintenance.
Bambang menyebut bahwa kesamaan posisi kamar mandi di tiap unit kamar memungkinkan efisiensi sistem kelistrikan dan jalur pipa air.
Saluran air dan listrik bisa diatur berjajar secara vertikal dari lantai bawah hingga atas, sehingga jika ada perbaikan, prosesnya bisa dilakukan lebih cepat dan minim gangguan pada tamu lain.
Meski secara desain fungsional tata letak ini efisien, dari perspektif fengshui, kamar mandi di depan dianggap membawa energi kurang baik.
Suara air, ventilasi yang mengarah ke luar, dan aroma tidak sedap disebut dapat menurunkan kenyamanan hunian jika diterapkan pada rumah tinggal.
Namun dalam konteks hotel, prinsip fengshui tidak menjadi acuan utama. Hotel adalah tempat sementara, bukan ruang tinggal jangka panjang, sehingga pertimbangan utama tetap pada efisiensi dan kenyamanan secara praktis.
Lihat postingan ini di Instagram
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini