Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Lesunya Turis Domestik, Kota Batu Bidik Turis Asing

Kompas.com - 01/08/2025, 08:08 WIB
Nugraha Perdana,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

BATU, KOMPAS.com - Dinas Pariwisata (Disparta) Kota Batu secara tegas tengah menaruh perhatian lebih untuk meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) sepanjang tahun 2025.

Di tengah tantangan efisiensi anggaran yang berpotensi menekan kunjungan domestik, serangkaian strategi promosi internasional dan penyelenggaraan acara bertaraf global menjadi andalan utama.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu, Onny Ardianto, menyatakan bahwa upaya ini merupakan langkah strategis untuk memastikan sektor pariwisata kota tetap bergeliat.

Baca juga: Kompetisi Paralayang Skala Internasional, Cara Kota Batu Promosikan Wisata

"Fokus utama kami tahun ini adalah meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan, terutama dari mancanegara. Ini adalah strategi kami untuk mengantisipasi potensi penurunan kunjungan domestik akibat efisiensi anggaran di berbagai instansi," ujar Onny Ardianto pada Rabu (30/7/2025).

Andalkan event sport tourism

Salah satu strategi andalan yang telah dijalankan Pemkot Batu adalah melalui event sport tourism.

Acara seperti Panderman Gravity Park Downhill dan Batu International Sport Tourism Festival (Paragliding), berhasil menarik peserta dari berbagai negara, termasuk Singapura, Malaysia, Thailand, hingga Papua Niugini.

Onny menegaskan bahwa dampak positif acara ini melampaui ekspektasi untuk mendatangkan peserta dari luar negeri.

"Yang menarik adalah antusiasme peserta dari luar negeri. Banyak dari mereka yang memperpanjang masa tinggalnya, bahkan ada yang membawa keluarga di sini," ujar dia.

Baca juga: Pesona Hortensia Brakseng, Surga Bunga Viral di Puncak Kota Batu

Onny melanjutkan, para peserta tidak hanya berkunjung ke Batu, tetapi juga ke Bromo dengan tetap menginap di Kota Batu.

Promosi agresif ke Asia Timur

Promosi pariwisata secara agresif juga menyasar pasar Asia Timur. Disparta, bersama Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) dan perwakilan industri, telah melakukan pameran di Guangzhou, China belum lama ini. Hasilnya, menurut Onny, sangat memuaskan.

"Respon dari agen perjalanan di Guangzhou sangat antusias. Wisatawan China sangat tertarik dengan pariwisata berbasis alam seperti Bromo dan Tumpak Sewu, dan kami harapkan juga ke Kota Batu," katanya.

Salah satu pembalap sepeda downhill melintasi Bukit Klemuk di Kota Batu, Jawa Timur dalam ajang 76 Indonesian Downhill 2024. KOMPAS.com/ Nugraha Perdana Salah satu pembalap sepeda downhill melintasi Bukit Klemuk di Kota Batu, Jawa Timur dalam ajang 76 Indonesian Downhill 2024.

Ia menambahkan bahwa salah satu aplikasi perjalanan besar di China kini menunggu paket wisata resmi dari Kota Batu, yang prosesnya akan dipercepat melalui dukungan Konsulat Jenderal RI di Guangzhou dan adanya penerbangan langsung Guangzhou-Surabaya.

Selain China, misi kebudayaan yang menampilkan kesenian Bantengan dan Jaran Kepang di Osaka, Jepang, juga mendapat sambutan luar biasa belum lama ini.

Langkah strategis berikutnya adalah Kota Batu menjadi tuan rumah rapat koordinasi Tourism Promotion Organization (TPO) for Asia Pacific Cities pada awal Agustus 2025.

Baca juga: 6 Wisata Murah di Kota Batu, Pilihan Hemat untuk Liburan Sekolah

Acara ini akan dihadiri oleh perwakilan dari 19 kota/kabupaten di Indonesia dan tiga perwakilan dari Busan, Korea Selatan.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya
Bandara Semarang dan Palembang Jadi Internasional, Dorong Ekonomi dan Pariwisata
Bandara Semarang dan Palembang Jadi Internasional, Dorong Ekonomi dan Pariwisata
Travel News
Lebih Baik dari Polandia, Jakarta Peringkat 17 Kota dengan Transportasi Publik Terbaik Dunia
Lebih Baik dari Polandia, Jakarta Peringkat 17 Kota dengan Transportasi Publik Terbaik Dunia
Travel News
Cara ke Bandara YIA Yogyakarta Naik Kereta, Cek Tiket dan Jadwal di Mana?
Cara ke Bandara YIA Yogyakarta Naik Kereta, Cek Tiket dan Jadwal di Mana?
Travel Ideas
Akhir Pekan Ini, Batik Air Dijadwalkan Buka Rute Palembang-Kuala Lumpur
Akhir Pekan Ini, Batik Air Dijadwalkan Buka Rute Palembang-Kuala Lumpur
Travel News
Singapura Peringkat 3 Kota Paling Bahagia di Dunia, Siapa Nomor Satunya?
Singapura Peringkat 3 Kota Paling Bahagia di Dunia, Siapa Nomor Satunya?
Travelpedia
Pulau Kucing Jepang, Destinasi Wisata Pilihan untuk Pencinta Fauna
Pulau Kucing Jepang, Destinasi Wisata Pilihan untuk Pencinta Fauna
Travelpedia
15 Pantai Terbaik di Dunia, Indonesia Peringkat Berapa?
15 Pantai Terbaik di Dunia, Indonesia Peringkat Berapa?
Travelpedia
Wings Air Buka Rute Surabaya–Banyuwangi, Lebih Mudah Menuju The Sunrise of Java
Wings Air Buka Rute Surabaya–Banyuwangi, Lebih Mudah Menuju The Sunrise of Java
Travel News
Kereta Kim Jong Un, Kantor Berjalan yang Mewah dan Super Aman
Kereta Kim Jong Un, Kantor Berjalan yang Mewah dan Super Aman
Travelpedia
Wajib Tahu, Aturan Bawa Powerbank di Lion Air
Wajib Tahu, Aturan Bawa Powerbank di Lion Air
Travelpedia
Menggemaskan tapi Menyedihkan, Begini Kisah Pulau Kucing di Jepang
Menggemaskan tapi Menyedihkan, Begini Kisah Pulau Kucing di Jepang
Travelpedia
Buka untuk Wisata, Resor Mewah di Korea Utara ini Malah Sepi, Kenapa? 
Buka untuk Wisata, Resor Mewah di Korea Utara ini Malah Sepi, Kenapa? 
Travel News
Awas Denda Rp 600.000 Jika Merokok hingga Mabuk di Destinasi Wisata Ini
Awas Denda Rp 600.000 Jika Merokok hingga Mabuk di Destinasi Wisata Ini
Travel News
Ini Alasan Penting Kamu Harus Buka Jendela Pesawat Saat Lepas Landas dan Mendarat
Ini Alasan Penting Kamu Harus Buka Jendela Pesawat Saat Lepas Landas dan Mendarat
Travelpedia
Tips Nonton Gerhana Bulan Total di Planetarium, Bawa Baju Hangat
Tips Nonton Gerhana Bulan Total di Planetarium, Bawa Baju Hangat
Travel Ideas
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau