KOMPAS.com - Maskapai penerbangan Batik Air membuka rute penerbangan internasional dari Palembang ke Kuala Lumpur mulai 13 September 2025.
"Kami senang dapat menghadirkan Palembang sebagai salah satu gerbang baru menuju jaringan internasional Batik Air," kata Corporate Communication Strategic of Batik Air, Danang Mandala Prihantoro dalam siaran resmi, Minggu (10/8/2025).
Dengan rute ini, sambung dia, penumpang akan merasakan kemudahan, fleksibilitas, dan lebih banyak pilihan untuk bepergian, baik untuk liburan, bisnis, maupun ibadah Umrah.
Baca juga: Daftar 17 Penerbangan Batik Air dan Citilink yang Pindah ke Soetta, Sudah Tahu?
Ia melanjutkan, penerbangan ini akan dilayani tanpa transit setiap hari menggunakan pesawat Boeing 737-800 NG dengan pilihan kelas bisnis dan kelas ekonomi.
Berikut jadwal penerbangannya:
"Rute ini memberikan solusi perjalanan praktis bagi pebisnis, wisatawan, dan masyarakat di wilayah Sumatera bagian selatan yang ingin terhubung langsung ke Kuala Lumpur, kota pusat ekonomi dan budaya di Asia Tenggara," katanya.
Dari Kuala Lumpur, pelanggan juga dapat melanjutkan penerbangan ke berbagai kota di Malaysia seperti Penang, Kota Kinabalu, Kuching, Tawau, serta ke berbagai negara tujuan internasional, termasuk Australia, India, Jepang, Tiongkok, Taiwan, Korea Selatan, dan lainnya.
"Kuala Lumpur Internasional Airport saat ini menjadi pusat keberangkatan utama Umrah bagi Batik Air. Rute baru ini menambah koneksi penting bagi jamaah asal Indonesia yang akan menunaikan ibadah Umrah ke Arab Saudi," ujarnya.
Sepanjang 2024, Batik Air telah melayani lebih dari 120.000 pelanggan yang berangkat Umrah dari berbagai kota di Indonesia, dan jumlah ini diperkirakan terus meningkat dengan hadirnya rute-rute langsung seperti ini.
Baca juga: Bandara Palembang Jadi Internasional, Sektor Pariwisata Sambut Antusias
Kata Danang, Palembang sebagai ibu kota Provinsi Sumatera Selatan, dikenal sebagai kota penuh sejarah dan budaya, peninggalan Kerajaan Sriwijaya.
Ikon kota seperti Jembatan Ampera, Sungai Musi, pasar terapung, tenun songket, serta kuliner khas pempek, menjadikan Palembang menarik bagi wisatawan domestik dan mancanegara.
Di sisi lain, Palembang juga berkembang sebagai pusat industri dan ekonomi yang strategis di Indonesia.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini