KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 6 Yogyakarta menambah sejumlah perjalanan kereta api untuk menyambut momen long weekend HUT ke-80 RI pada periode 15-19 Agustus 2025.
Penambahan perjalanan kereta api ini dilakukan untuk mengantisipasi tingginya minat masyarakat dalam bepergian menggunakan kereta api selama periode libur panjang akhir pekan momen 17 Agustus-an.
"Penambahan perjalanan KA ini adalah upaya KAI untuk mengakomodasi kebutuhan pelanggan agar dapat merayakan hari kemerdekaan bersama keluarga atau menikmati liburan dengan nyaman," ujar Manager Humas Daop 6 Yogyakarta, Feni Novida Saragih dalam siaran resmi, dikutip Jumat (15/8/2025).
Baca juga: Lokasi Parkir untuk Upacara dan Perayaan HUT ke-80 RI di Monas
Lebih lanjut dipaparkan, pada momen libur panjang akhir pekan ini, Daop 6 Yogyakarta menjalankan total 29 KA Jarak Jauh. Kereta ini melakukan pemberangkatan awal dari Daop 6, terdiri dari 25 KA reguler, 2 KA Fakultatif, dan dua KA Tambahan.
Adapun KA tambahan pemberangkatan dari Daop 6 yang beroperasi pada libur panjang peringatan Kemerdekan ke-80 RI yakni:
KA Tambahan relasi Yogyakarta-Gambir ini beroperasi pada periode 14-18 Agustus 2025, rangkaiannya terdiri dari 8 kereta eksekutif.
KA Tambahan relasi Solobalapan-Pasarsenen ini beroperasi pada periode 15-19 Agustus 2025, rangkaiannya terdiri dari 8 kereta ekonomi stainless steel new generation.
Selain 2 KA Tambahan ini, KAI Daop 6 juga menjalankan 2 KA Fakultatif yang biasa dijalankan setiap akhir pekan atau momen liburan, yakni:
Baca juga: Sambut HUT ke-80 RI, KAI Beri Diskon Tiket Kereta Api 20 Persen
Feni mengingatkan bahwa tiket KA Tambahan baik relasi Yogyakarta-Gambir (PP) dan Solobalapan-Pasarsenen (PP) dapat dipesan melalui aplikasi Access by KAI, website kai.id, dan mitra penjulaan tiket resmi yang bekerjasama dengan KAI.
"KAI Daop 6 Yogyakarta berharap masyarakat dapat memanfaatkan adanya penambahan perjalanan KA jarak jauh ini untuk dapat merayakan momen peringatan HUT ke-80 RI dengan penuh semangat bersama keluarga atau orang-orang terkasih," tutup Feni.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini