Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Momen-momen Meriahnya Karnaval Kemerdekaan di Monas, Pertama Digelar Saat HUT RI

Kompas.com - 18/08/2025, 13:09 WIB
Krisda Tiofani,
Ni Luh Made Pertiwi F.

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ribuan pengunjung memadati kawasan Monumen Nasional (Monas) pada malam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia (RI), Minggu (17/8/2025) malam.

Riuh antusiasme pengunjung Monas kian terdengar saat parade Karnaval Kemerdekaan yang digelar pertama kali saat HUT RI ini.

Sekitar pukul 19.50 WIB, lantunan lagu berjudul “Inspirasi Diri” oleh penyanyi Yura Yunita menjadi pembuka karnval.

Diikuti penampilan tari daerah bertajuk “Dari Sabang sampai Merauke”, juga penampilan marching band Gita Bahana Nusantara dan Kereta Kencana Garuda Praba Yeksa.

Baca juga: Pesta Rakyat HUT ke-80 RI, Kendaraan Hias Ramaikan Kawasan Sudirman-Thamrin

Penari asal SMKN 10 Bandung, Jawa Barat untuk rombongan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) dalam Karnaval Kemerdekaan di Monas, Minggu (17/8/2025).Kompas.com/Krisda Tiofani Penari asal SMKN 10 Bandung, Jawa Barat untuk rombongan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) dalam Karnaval Kemerdekaan di Monas, Minggu (17/8/2025).

Selagi rangkaian penampilan membuka acara ini, puluhan kendaraan hias bersiap dari arah Gerbang Monas sisi utara menuju panggung utama.

Di seberang panggung tersebut, terdapat tempat Presiden RI Prabowo Subianto dan Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming duduk bersama sejumlah tamu undangan.

Kendaraan hias dari Kementerian Agama (Kemenag) bersama Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), Badan Penyelenggaraan Haji (BPH), dan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) mengawali rangkaian kendaraan hias yang menyapa pengunjung Karnaval Bersatu.

Truk Kemenag bertema "Kerukunan Umat Beragama: Pilar Kokoh untuk Indonesia Emas 2045" ini menghadirkan simbol keagamaan di Indonesia, meliputi kubah masjid, menara gereja, kelenteng, stupa, dan pura.

Kendaraan hias dari Kementerian Pariwisata (Kemenpar) sebelum Karnaval Kemerdekaan di Monas, Minggu (17/8/2025).Kompas.com/Krisda Tiofani Kendaraan hias dari Kementerian Pariwisata (Kemenpar) sebelum Karnaval Kemerdekaan di Monas, Minggu (17/8/2025).

Tak kalah menarik, kendaraan hias dari Kementerian Pariwisata (Kemenpar) juga hadir di parade.

Menariknya, Kemenpar menampilkan tarian pacu jalur yang sedang ramai di media sosial hingga menjadi sorotan dunia.

Berpose ala penari pacu jalur, Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana bersama Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Puspa tampak hadir di atas kapal pinisi yang menggambarkan semangat menjelajahi pulau Indonesia dengan pariwisata berkelanjutan.

Parade Karnaval Kemerdekaan ini ditutup oleh instansi Kepolisian Negara Republik Indonesia dengan kendaraan bertema "Polri untuk Masyarakat".

"Replika kepala polisi di depan mobil menegaskan Polri selalu hadir melindungi dan mengayomi rakyat," kata pembawa acara Karnaval Kemerdekaan.

Mobil-mobil hias ini tidak berhenti di Monas. Semua kendaraan hias menyapa masyarakat di sepanjang jalan Monas melewati Bundaran HI hingga kawasan Sudirman sekitar enam kilometer.

Baca juga: HUT Ke-80 RI, Taman Safari Bogor Gelar Parade Gajah dan Onta

Kendaraan hias dari Kementerian Perhubungan di Karnaval Kemerdekaan Monas, Minggu (17/8/2025)Kompas.com/Krisda Tiofani Kendaraan hias dari Kementerian Perhubungan di Karnaval Kemerdekaan Monas, Minggu (17/8/2025)

Selagi kendaraan hias melanjutkan paradenya, Karnaval Bersatu ditutup dengan pertunjukan kembang api di langit monas dengan iringan lagu "Bangun Pemudi Pemuda".

Presiden Prabowo tampak menyalami dan mencium beberapa anak sebelum meninggalkan kawasan Monas.

Baca juga: Tarif KRL Jabodetabek Rp 80 Berlaku Dua Hari, Spesial Libur Panjang HUT ke-80 RI

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Cara ke Bandara YIA Yogyakarta Naik Kereta, Cek Tiket dan Jadwal di Mana?
Cara ke Bandara YIA Yogyakarta Naik Kereta, Cek Tiket dan Jadwal di Mana?
Travel Ideas
Akhir Pekan Ini, Batik Air Dijadwalkan Buka Rute Palembang-Kuala Lumpur
Akhir Pekan Ini, Batik Air Dijadwalkan Buka Rute Palembang-Kuala Lumpur
Travel News
Singapura Peringkat 3 Kota Paling Bahagia di Dunia, Siapa Nomor Satunya?
Singapura Peringkat 3 Kota Paling Bahagia di Dunia, Siapa Nomor Satunya?
Travelpedia
Pulau Kucing Jepang, Destinasi Wisata Pilihan untuk Pencinta Fauna
Pulau Kucing Jepang, Destinasi Wisata Pilihan untuk Pencinta Fauna
Travelpedia
15 Pantai Terbaik di Dunia, Indonesia Peringkat Berapa?
15 Pantai Terbaik di Dunia, Indonesia Peringkat Berapa?
Travelpedia
Wings Air Buka Rute Surabaya–Banyuwangi, Lebih Mudah Menuju The Sunrise of Java
Wings Air Buka Rute Surabaya–Banyuwangi, Lebih Mudah Menuju The Sunrise of Java
Travel News
Kereta Kim Jong Un, Kantor Berjalan yang Mewah dan Super Aman
Kereta Kim Jong Un, Kantor Berjalan yang Mewah dan Super Aman
Travelpedia
Wajib Tahu, Aturan Bawa Powerbank di Lion Air
Wajib Tahu, Aturan Bawa Powerbank di Lion Air
Travelpedia
Menggemaskan tapi Menyedihkan, Begini Kisah Pulau Kucing di Jepang
Menggemaskan tapi Menyedihkan, Begini Kisah Pulau Kucing di Jepang
Travelpedia
Buka untuk Wisata, Resor Mewah di Korea Utara ini Malah Sepi, Kenapa? 
Buka untuk Wisata, Resor Mewah di Korea Utara ini Malah Sepi, Kenapa? 
Travel News
Awas Denda Rp 600.000 Jika Merokok hingga Mabuk di Destinasi Wisata Ini
Awas Denda Rp 600.000 Jika Merokok hingga Mabuk di Destinasi Wisata Ini
Travel News
Ini Alasan Penting Kamu Harus Buka Jendela Pesawat Saat Lepas Landas dan Mendarat
Ini Alasan Penting Kamu Harus Buka Jendela Pesawat Saat Lepas Landas dan Mendarat
Travelpedia
Tips Nonton Gerhana Bulan Total di Planetarium, Bawa Baju Hangat
Tips Nonton Gerhana Bulan Total di Planetarium, Bawa Baju Hangat
Travel Ideas
Tips Memotret Gerhana Bulan Total 7-8 September 2025
Tips Memotret Gerhana Bulan Total 7-8 September 2025
Travelpedia
Main ke TMII, Turis Asal Pakistan Ini Asik Menabuh Alat Musik Dol di Anjungan Bengkulu
Main ke TMII, Turis Asal Pakistan Ini Asik Menabuh Alat Musik Dol di Anjungan Bengkulu
Travel News
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau