Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perancis Jadi Negara Paling Banyak Dikunjungi Turis di Dunia Tahun 2024

Kompas.com - 28/08/2025, 17:00 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

Sumber Telegraph

KOMPAS.com - Perancis dinobatkan sebagai negara dengan tingkat kunjungan turis paling tinggi di dunia pada 2024.

Berdasarkan temuan analisis Telegraph Travel terhadap statistik global Organisasi Pariwisata Dunia Perserikatan Bangsa Bangsa (UNWTO) 2024, jumlah turis mancanegara yang datang ke Prancis pada 2024 mencapai 102 juta orang.

"Sebanyak 102 juta turis mancanegara membanjiri negeri keju dan anggur ini, lebih daripada jumlah turis yang mengunjungi satu negara dalam satu tahun," dikutip dari laman Telegraph, Rabu (28/8/2025).

Lebih lanjut, jumlah pengunjung tahunannya pun juga tiga kali lebih banyak dari Yunani dan Jepang. Bahkan, hampir tidak ada keluhan tentang terlalu banyaknya turis di Perancis alias overtourism.

Baca juga:

Salah satu alasan Perancis hampir tidak pernah dilanda isu overtourism yaitu karena ukuran wilayah Perancis lebih besar dari negara-negara lainnya di dunia. Dengan begitu, lebih banyak ruang untuk turis bisa menjelajahi kawasan tanpa ada kendala.

Seorang Pakar Prancis di Telegraph Travel, Anthony Peregrine mengatakan bahwa Perancis tidak menarik banyak orang yang datang untuk mengganggu kenyamanan penduduk setempat.

"Tentu saja ada perilaku buruk di Riviera, tetapi sebagian besar dilakukan oleh para jutawan dan mereka punya cara untuk memanjakan diri," katanya.

Tidak hanya itu, penduduk asli Prancis juga cenderung berlibur di Perancis. Mereka kerap berkunjung ke tempat-tempat seperti tepi laut.

Baca juga:

Negara lain yang diminati turis pada 2024

Selain Perancis, negara lain yang juga menarik banyak kunjungan wisatawan mancanegara pada 2024 yaitu El Salvador.

Satu dekade lalu, El Salvador dikenal sebagai negara paling berbahaya di dunia karena tingginya tingkat pembunuhan di sana.

Kini, El Salvador muncul sebagai salah satu negara yang diminati dan diserbu oleh turis dari seluruh dunia.

Berdasarkan temuan analisis Telegraph Travel dan UNWTO, tingkat pembunuhan di El Salvador pada masa lampau mencapai 106,3 per 100.000 penduduk.

"Kini, berkat kebijakan pemberantasan kejahatan yang ketat namun sangat efektif dari Presiden Nayib Bukele, yang merupakan penggemar mata uang kripto, tingkat ini telah turun menjadi 1,9 per 100.000 penduduk," dikutip dari laman Telegraph, Rabu (28/8/2025).

Baca juga:

Ilustrasi wisatawan di El Salvador.Dok. Lonely Planet Ilustrasi wisatawan di El Salvador.
Dengan adanya kebijakan tersebut, jalanan di El Salvador dinilai aman, sehingga turis berbondong-bondong datang ke negara tersebut.

Tercatat, negara kecil di Amerika Tengah itu menyambut 3,2 juta turis mancanegara pada tahun 2024. Angka ini termasuk lebih dari 1,2 juta turis berasal dari Amerika Serikat.

Pencapaian ini meningkat 80 persen dibanding jumlah turis yang datang ke sana pada 2019.

Tidak hanya El Salvador, negara Amerika Latin lainnya yang berhasil bangkit dari isu kejahatan dan menarik turis yaitu Kolombia.

Baca juga: Orang Kolombia Minat Liburan ke Indonesia, Tapi Ini Kendalanya...

Sekitar 20 tahun lalu, Kolombia berkecamuk dengan masalah narkoba dan pemberontakan bersenjata. 

Kini, hampir 6,6 juta turis mancanegara berkunjung ke Kolombia pada 2024. Angka ini naik 58 persen dibanding tahun 2019, dengan total turis pada saat itu 4,2 juta orang.

 

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Cara ke Bandara YIA Yogyakarta Naik Kereta, Cek Tiket dan Jadwal di Mana?
Cara ke Bandara YIA Yogyakarta Naik Kereta, Cek Tiket dan Jadwal di Mana?
Travel Ideas
Akhir Pekan Ini, Batik Air Dijadwalkan Buka Rute Palembang-Kuala Lumpur
Akhir Pekan Ini, Batik Air Dijadwalkan Buka Rute Palembang-Kuala Lumpur
Travel News
Singapura Peringkat 3 Kota Paling Bahagia di Dunia, Siapa Nomor Satunya?
Singapura Peringkat 3 Kota Paling Bahagia di Dunia, Siapa Nomor Satunya?
Travelpedia
Pulau Kucing Jepang, Destinasi Wisata Pilihan untuk Pencinta Fauna
Pulau Kucing Jepang, Destinasi Wisata Pilihan untuk Pencinta Fauna
Travelpedia
15 Pantai Terbaik di Dunia, Indonesia Peringkat Berapa?
15 Pantai Terbaik di Dunia, Indonesia Peringkat Berapa?
Travelpedia
Wings Air Buka Rute Surabaya–Banyuwangi, Lebih Mudah Menuju The Sunrise of Java
Wings Air Buka Rute Surabaya–Banyuwangi, Lebih Mudah Menuju The Sunrise of Java
Travel News
Kereta Kim Jong Un, Kantor Berjalan yang Mewah dan Super Aman
Kereta Kim Jong Un, Kantor Berjalan yang Mewah dan Super Aman
Travelpedia
Wajib Tahu, Aturan Bawa Powerbank di Lion Air
Wajib Tahu, Aturan Bawa Powerbank di Lion Air
Travelpedia
Menggemaskan tapi Menyedihkan, Begini Kisah Pulau Kucing di Jepang
Menggemaskan tapi Menyedihkan, Begini Kisah Pulau Kucing di Jepang
Travelpedia
Buka untuk Wisata, Resor Mewah di Korea Utara ini Malah Sepi, Kenapa? 
Buka untuk Wisata, Resor Mewah di Korea Utara ini Malah Sepi, Kenapa? 
Travel News
Awas Denda Rp 600.000 Jika Merokok hingga Mabuk di Destinasi Wisata Ini
Awas Denda Rp 600.000 Jika Merokok hingga Mabuk di Destinasi Wisata Ini
Travel News
Ini Alasan Penting Kamu Harus Buka Jendela Pesawat Saat Lepas Landas dan Mendarat
Ini Alasan Penting Kamu Harus Buka Jendela Pesawat Saat Lepas Landas dan Mendarat
Travelpedia
Tips Nonton Gerhana Bulan Total di Planetarium, Bawa Baju Hangat
Tips Nonton Gerhana Bulan Total di Planetarium, Bawa Baju Hangat
Travel Ideas
Tips Memotret Gerhana Bulan Total 7-8 September 2025
Tips Memotret Gerhana Bulan Total 7-8 September 2025
Travelpedia
Main ke TMII, Turis Asal Pakistan Ini Asik Menabuh Alat Musik Dol di Anjungan Bengkulu
Main ke TMII, Turis Asal Pakistan Ini Asik Menabuh Alat Musik Dol di Anjungan Bengkulu
Travel News
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau