Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Sasaran Demo, Ini Sejarah dan Arsitektur Gedung DPR RI

Kompas.com - 30/08/2025, 12:01 WIB
Anggara Wikan Prasetya

Penulis

Sumber MPR.go.id

KOMPAS.com - Dewan perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia sedang jadi sorotan belakangan ini.

Massa di berbagai wilayah turun ke jalan untuk menyampaikan pendapat atas keputusan DPR yang dianggap merugikan masyarakat Indonesia.

Salah satu tempat yang jadi pusat berkumpulnya massa adalah di Gedung DPR/MPR/DPD RI, Jalan Gatot Subroto, Senayan, Jakarta.

Baca juga: Update Situasi Demo di DPR Pukul 21.30 WIB: Massa dan Polisi Bertahan

Dilansir dari Kompas.com, Jumat (29/8/2025), massa demo masih berkumpul di Gedung DPR/MPR/DPD hingga malam.

Sejarah Gedung MPR/DPR/DPD RI

Terlepas dari demo yang terjadi, Gedung MPR/DPR/DPD RI merupakan salah satu bangunan bersejarah sekaligus ikon politik Indonesia.

Gedung ini berdiri sejak 8 Maret 1965 berdasarkan Surat Keputusan Presiden RI Nomor 48/1965.

Pendirian gedung berawal dari gagasan Presiden pertama RI, Soekarno yang ingin menjadikannya sebagai tempat penyelenggaraan CONEFO (Conference of the New Emerging Forces).

Ini adalah suatu konferensi internasional negara-negara baru yang muncul setelah era kolonialisme.

Perancangan arsitektur

Arsitektur gedung ini dirancang oleh Soejoedi Wirjoatmodjo, seorang arsitek ternama Indonesia. Rancangannya kemudian disahkan langsung oleh Presiden Soekarno pada 22 Februari 1965.

Desain bangunan ini sangat khas, terutama pada Gedung Nusantara yang berbentuk kubah setengah lingkaran menyerupai sayap burung yang akan terbang. Filosofi tersebut melambangkan semangat kebangkitan bangsa Indonesia.

Ilustrasi Gedung DPR/MPR, KOMPAS.com/Ardito Ramadhan D Ilustrasi Gedung DPR/MPR,

Pembangunan sempat terhenti akibat peristiwa G30S/PKI tahun 1965. Setelah kondisi politik stabil, pembangunan dilanjutkan kembali melalui Surat Keputusan Presidium Kabinet Ampera Nomor 79/U/Kep/11/1966 pada 9 November 1966.

Sejak saat itu, peruntukannya diubah menjadi Gedung MPR/DPR RI yang kita kenal hingga sekarang.

Kompleks gedung MPR/DPR/DPD RI

Kompleks parlemen ini terdiri dari berbagai bangunan penting, yaitu:

Baca juga: Parpol Diminta Bertindak Tegas, Copot Anggota DPR Bermasalah

  • Gedung Nusantara: Gedung utama dengan kubah setengah lingkaran, simbol ikonik kompleks parlemen.
  • Gedung Nusantara I: Menara setinggi 100 meter dengan 24 lantai yang menjadi salah satu pusat aktivitas anggota dewan.
  • Gedung Nusantara II, III, IV, dan V: Gedung-gedung tambahan untuk mendukung kegiatan legislatif.
  • Gedung Bharana Graha: Tempat penyelenggaraan berbagai acara resmi.
  • Gedung Sekretariat Jenderal MPR/DPR/DPD: Pusat administrasi dan kesekretariatan lembaga.
  • Gedung Mekanik: Penunjang teknis operasional gedung.
  • Masjid Baiturrahman: Fasilitas ibadah yang tersedia di dalam kompleks.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini

Baca tentang


Terkini Lainnya
Cara ke Bandara YIA Yogyakarta Naik Kereta, Cek Tiket dan Jadwal di Mana?
Cara ke Bandara YIA Yogyakarta Naik Kereta, Cek Tiket dan Jadwal di Mana?
Travel Ideas
Akhir Pekan Ini, Batik Air Dijadwalkan Buka Rute Palembang-Kuala Lumpur
Akhir Pekan Ini, Batik Air Dijadwalkan Buka Rute Palembang-Kuala Lumpur
Travel News
Singapura Peringkat 3 Kota Paling Bahagia di Dunia, Siapa Nomor Satunya?
Singapura Peringkat 3 Kota Paling Bahagia di Dunia, Siapa Nomor Satunya?
Travelpedia
Pulau Kucing Jepang, Destinasi Wisata Pilihan untuk Pencinta Fauna
Pulau Kucing Jepang, Destinasi Wisata Pilihan untuk Pencinta Fauna
Travelpedia
15 Pantai Terbaik di Dunia, Indonesia Peringkat Berapa?
15 Pantai Terbaik di Dunia, Indonesia Peringkat Berapa?
Travelpedia
Wings Air Buka Rute Surabaya–Banyuwangi, Lebih Mudah Menuju The Sunrise of Java
Wings Air Buka Rute Surabaya–Banyuwangi, Lebih Mudah Menuju The Sunrise of Java
Travel News
Kereta Kim Jong Un, Kantor Berjalan yang Mewah dan Super Aman
Kereta Kim Jong Un, Kantor Berjalan yang Mewah dan Super Aman
Travelpedia
Wajib Tahu, Aturan Bawa Powerbank di Lion Air
Wajib Tahu, Aturan Bawa Powerbank di Lion Air
Travelpedia
Menggemaskan tapi Menyedihkan, Begini Kisah Pulau Kucing di Jepang
Menggemaskan tapi Menyedihkan, Begini Kisah Pulau Kucing di Jepang
Travelpedia
Buka untuk Wisata, Resor Mewah di Korea Utara ini Malah Sepi, Kenapa? 
Buka untuk Wisata, Resor Mewah di Korea Utara ini Malah Sepi, Kenapa? 
Travel News
Awas Denda Rp 600.000 Jika Merokok hingga Mabuk di Destinasi Wisata Ini
Awas Denda Rp 600.000 Jika Merokok hingga Mabuk di Destinasi Wisata Ini
Travel News
Ini Alasan Penting Kamu Harus Buka Jendela Pesawat Saat Lepas Landas dan Mendarat
Ini Alasan Penting Kamu Harus Buka Jendela Pesawat Saat Lepas Landas dan Mendarat
Travelpedia
Tips Nonton Gerhana Bulan Total di Planetarium, Bawa Baju Hangat
Tips Nonton Gerhana Bulan Total di Planetarium, Bawa Baju Hangat
Travel Ideas
Tips Memotret Gerhana Bulan Total 7-8 September 2025
Tips Memotret Gerhana Bulan Total 7-8 September 2025
Travelpedia
Main ke TMII, Turis Asal Pakistan Ini Asik Menabuh Alat Musik Dol di Anjungan Bengkulu
Main ke TMII, Turis Asal Pakistan Ini Asik Menabuh Alat Musik Dol di Anjungan Bengkulu
Travel News
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau