GridOto.com - Honda Brio Satya transmisi matik diketahui memiliki dua tipe, yakni A/T Konvensional dan CVT.
Untuk transmisi A/T Konvensional dipakai Brio Satya generasi awal lansiran 2012-2016.
Sedangkan transmisi CVT dipakai Brio Satya lansiran 2017 sampai sekarang.
Itu pun teknologi CVT-nya juga terus mengalami pengembangan.
Pada mesin, baik Brio Satya S dan E dibekali dapur pacu 4 silinder SOHC berkapasitas 1.200 cc.
Mesin ini mampu memuntahkan daya sebesar 87 dk dengan torsi 109 Nm.
Jika sedang cari unit bekasnya dan bingung pilih Brio Satya transmisi matik A/T atau CVT, baiknya baca plus minusnya.
Baca Juga: Jaga AC Mobil Tetap Dingin, Segini Biaya Servis AC Honda Brio
Pertama, cara kerja transmisi matik A/T konvensional perpindahan rasio gigi menggunakan gir set yang disusun membentuk planetary gear set.
"Basisnya gir atau gigi, gigi itu disusun sedemikian rupa yang terdiri dari gigi matahari, gigi cincin dan sebagainya, mereka disusun menjadi planetary gear set," terang Hermas Prabowo, teknisi senior sekaligus punggawa bengkel spesialis transmisi Worner Matic di Bintaro, Tangsel dikutip GridOto.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR