KOMPAS.com - Tes Kemampuan Akademik (TKA) untuk jenjang SMA sederajat segera dilaksanakan mulai 3 November 2025 mendatang.
Sejumlah persiapan juga sudah dilakukan oleh sekolah-sekolah yang akan mengadakan TKA. Salah satunya ada SMA Luar Biasa (SMALB) di Sekolah Khusus Negeri (SKHN) 01 Kota Tangerang Selatan, Banten.
Guru Sekolah SKHN 01 Kota Tangerang Selatan, Agus Indra Pratama mengatakan, sekolahnya sudah melakukan persiapan pelaksanaan TKA dengan mendorong kemandirian siswa.
Selain itu, sekolah juga menjalani sistem evaluasi yang objektif dan setara, siswa dilatih untuk belajar mengatur waktu, memahami materi secara mandiri, serta beradaptasi dengan mekanisme penilaian nasional.
Baca juga: Petisi Tolak TKA Tembus 200 Ribu Tanda Tangan, Mendikdasmen: The Show Must Go On
"Efektif ya. Sebelum mereka menuju ke sana (TKA), anak-anak SLB ini sudah terpola. Misalkan mereka masuk sekolah jam 08.00 WIB, mereka bisa karena sudah terbiasa dan sudah kita latih," kata Agus dikutip dari keterangan tertulis, Jumat (31/10/2025).
Agus menjelaskan, TKA hanya dapat diikuti oleh murid berkebutuhan khusus dengan kategori tuna netra, tuna daksa, serta autis ringan karena materi tes relevan terhadap kemampuan belajar siswa.
Kategori juga tersebut umumnya masih mengikuti kurikulum akademik yang dapat disesuaikan dengan format TKA.
TKA, sambung Agus, menjadi ajang bagi siswa untuk menghadapi tantangan secara mandiri dan meningkatkan kepercayaan diri yang berguna dalam kehidupan sehari-hari.
"Sebelum adanya TKA, murid-murid kita juga sudah mengikuti ujian lain seperti Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) dan sudah menggunakan laptop sebagai metode pembelajaran untuk mengenal dunia digital," ujarnya.
Terkait kesiapan infrastruktur di lingkup SKHN 01 Kota Tangerang Selatan, Agus mengatakan, saat ini telah mendapatkan komputer dari pemerintah.
Baca juga: 55 Contoh Soal TKA Matematika SD 2025 dan Kunci Jawabannya
Sehingga nantinya, para murid akan mengikuti TKA secara bergantian dalam mengakses komputer sekolah.
"Kami sudah mendapatkan sumbangan komputer, sekarang itu jumlahnya kalau tidak salah ada lima buah," pungkas Agus.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang