Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Drone Misterius dan Jet Asing Bertebaran di Bandara Eropa, NATO Siaga Tinggi

Kompas.com - 26/09/2025, 16:31 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com – Sejumlah negara Eropa melaporkan pelanggaran wilayah udara oleh drone misterius dan pesawat tempur asing dalam dua pekan terakhir.

Sejumlah kasus terjadi di Denmark, Polandia, Rumania, hingga Estonia, sehingga memicu kekhawatiran.

Beberapa negara menuding, aktivitas-aktivitas tersebut berkaitan dengan Rusia, sebagaimana dilansir Al Jazeera, Kamis (25/9/2025).

Pakta Pertahanan Atlantik Utara atau NATO merespons dengan mengumumkan siaga tinggi untuk anggota-anggotanya.

Baca juga: Armada Pro-Gaza Kembali Diserang Drone, Italia Terjunkan Fregat untuk Lindungi

Denmark

Denmark menutup Bandara Aalborg di Jutland, Rabu (24/9/2025), setelah lebih dari satu drone tak dikenal terdeteksi.

Bandara itu melayani penerbangan komersial sekaligus militer. Polisi menyebut penutupan sempat mengganggu operasi militer.

Kejadian serupa sebelumnya menimpa Bandara Kopenhagen, Senin (22/9/2025), ketika beberapa drone besar melintas dan membuat penerbangan tertunda selama empat jam.

"Itu terlalu dini untuk menyimpulkan tujuan drone dan siapa aktornya," ujar Kepolisian Denmark kepada Reuters.

Baca juga: Rusia-Ukraina Saling Tuduh atas Serangan Drone di Crimea dan Zaporizhzhia

Kementerian Pertahanan Denmark menyatakan tengah membantu polisi melakukan investigasi.

Sehari setelah insiden, drone juga terlihat di sekitar bandara Esbjerg, Sonderborg, dan Skrydstrup.

"Meskipun tidak terlihat seperti kebetulan, tapi sistematis. Ini saya sebut serangan hibrida," kata Menteri Pertahanan Troels Lund Poulsen.

Namun ia menegaskan Denmark tidak menghadapi ancaman militer langsung dan tidak menyebut Rusia secara spesifik.

Baca juga: Serangan Drone Israel di Lebanon Tewaskan 3 Anak Amerika

Polandia

Pada 9–10 September, militer Polandia bersama pasukan NATO menembak jatuh drone Rusia yang masuk ke wilayah udara Polandia saat Moskwa melancarkan serangan ke Ukraina.

Setidaknya tiga bandara, termasuk Bandara Chopin di Warsawa, ditutup sementara. Warga juga diminta tetap berada di rumah.

"Selama serangan hari ini, wilayah udara kami berulang kali dilanggar drone," tulis Komando Operasi Militer Polandia.

Halaman:

Terkini Lainnya
Petarung Indonesia dan Malaysia Berkelahi Saat Konferensi Pers
Petarung Indonesia dan Malaysia Berkelahi Saat Konferensi Pers
Global
Jamaika Porak-poranda Dihantam Badai Melissa, Terkuat di Dunia dalam 90 Tahun
Jamaika Porak-poranda Dihantam Badai Melissa, Terkuat di Dunia dalam 90 Tahun
Global
Ketika Uni Soviet Mata-matai AS lewat Karya Seni...
Ketika Uni Soviet Mata-matai AS lewat Karya Seni...
Global
Pelaku Penusukan Massal di Inggris Dituduh 10 Percobaan Pembunuhan
Pelaku Penusukan Massal di Inggris Dituduh 10 Percobaan Pembunuhan
Global
PM Jepang Minta Bertemu Kim Jong Un, Bahas Kasus Lama Puluhan Tahun Lalu
PM Jepang Minta Bertemu Kim Jong Un, Bahas Kasus Lama Puluhan Tahun Lalu
Global
Xi Jinping Bercanda soal “Mata-mata” Saat Hadiahkan Ponsel China ke Presiden Korsel
Xi Jinping Bercanda soal “Mata-mata” Saat Hadiahkan Ponsel China ke Presiden Korsel
Global
Tetangga RI Terancam Diterjang Topan Kalmaegi, Ribuan Orang Mengungsi
Tetangga RI Terancam Diterjang Topan Kalmaegi, Ribuan Orang Mengungsi
Global
Selamat dari Tragedi Air India, Ramesh: Saya Orang Paling Beruntung tapi Juga Paling Menderita
Selamat dari Tragedi Air India, Ramesh: Saya Orang Paling Beruntung tapi Juga Paling Menderita
Global
Kronologi Kejatuhan Pangeran Andrew: Dari Favorit Ratu Elizabeth hingga Teman Epstein
Kronologi Kejatuhan Pangeran Andrew: Dari Favorit Ratu Elizabeth hingga Teman Epstein
Global
China Sukses Kembangkan Helikopter Nirawak, Rampungkan Penerbangan Perdana
China Sukses Kembangkan Helikopter Nirawak, Rampungkan Penerbangan Perdana
Global
Kisah Ibu Selamatkan Putrinya dari Kelompok Penyembah Setan 764
Kisah Ibu Selamatkan Putrinya dari Kelompok Penyembah Setan 764
Global
Masih Bisa Jadi Raja, Pangeran Andrew Tetap Warisi Takhta Inggris meski Gelar Dicopot
Masih Bisa Jadi Raja, Pangeran Andrew Tetap Warisi Takhta Inggris meski Gelar Dicopot
Global
Turkiye Jajaki Dukungan Negara Muslim untuk Tentukan Masa Depan Gaza
Turkiye Jajaki Dukungan Negara Muslim untuk Tentukan Masa Depan Gaza
Global
Kenapa Afghanistan Rawan Gempa Bumi? Ini Penjelasannya
Kenapa Afghanistan Rawan Gempa Bumi? Ini Penjelasannya
Global
Sudah Jatuh Tertimpa Tangga, Pangkat Militer Pangeran Andrew Juga Dicopot
Sudah Jatuh Tertimpa Tangga, Pangkat Militer Pangeran Andrew Juga Dicopot
Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau