Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menlu RI Jelaskan Obrolan Prabowo-Trump Saat Mic Bocor di Mesir

Kompas.com - 15/10/2025, 09:21 WIB
BBC News Indonesia,
Aditya Jaya Iswara

Tim Redaksi

SHARM EL SHEIKH, KOMPAS.com - Presiden Prabowo Subianto tertangkap kamera dan terekam suaranya saat berbincang dengan Presiden AS Donald Trump di sela-sela KTT Perdamaian Gaza di Mesir, Senin (13/10/2025).

Dalam rekaman audio yang tersebar itu, Prabowo meminta bantuan Trump untuk bertemu anaknya, Eric Trump, pimpinan Trump Organization yang memiliki sejumlah proyek bisnis di Indonesia.

Percakapan Prabowo dan Trump itu terjadi setelah Trump menyampaikan pidatonya. Kejadiannya di belakang podium di ruangan konferensi.

Baca juga: Mic Prabowo Bocor Saat Bertemu Trump, Sebut Ingin Temui Anak Presiden AS

Keduanya tidak menyadari mikrofon masih menyala dan perbincangan mereka terekam, seperti dilaporkan Reuters.

Dalam perbincangan itu, Prabowo meminta bertemu Eric Trump, anak ketiga Donald Trump. Eric adalah Executive Vice President di Trump Organization.

Merespons percakapan tersebut, Menteri Luar Negeri Indonesia Sugiono kepada wartawan di Jakarta, Selasa (14/10/2025), mengatakan, Prabowo berbicara dengan kepala negara lain merupakan "hal yang biasa".

"Biasa kan ya Pak Presiden berbicara dengan kepala negara yang lain, berdua-berdua itu biasa," ujar Sugiono, seperti dilaporkan Kompas.com.

Sugiono mengatakan, hubungan Prabowo dan Trump juga sangat dekat.

Maka dari itu, dia menduga, bisa saja mereka berbicara perihal hal-hal yang sifatnya informal.

"Karena dua-duanya juga teman lah ya," ujarnya.

Menteri Luar Negeri Sugiono (kanan) menyambut Menteri Luar Negeri Belanda David Van Weel (kiri) sebelum pertemuan bilateral di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Kamis (9/10/2025).ANTARA FOTO/BAYU PRATAMA S via BBC INDONESIA Menteri Luar Negeri Sugiono (kanan) menyambut Menteri Luar Negeri Belanda David Van Weel (kiri) sebelum pertemuan bilateral di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Kamis (9/10/2025).
Ketika ditanya wartawan, apakah betul Prabowo ingin berbicara dengan Trump untuk menemui anaknya yang bernama Eric Trump, Sugiono mengaku tidak tahu.

"Saya tidak tahu isi pembicaranya apa. Bisa jadi macam-macam. Beliau juga, Pak Prabowo, Pak Presiden sering ngobrol berdua. Kemarin juga di saat menunggu di lounge itu beliau berbicara dengan banyak kepala negara dalam waktu yang sedemikian panjang menunggunya," kata Sugiono.

"Jadi saya kira banyak yang dibicarakan. Dan kalau misalnya ada hal-hal khusus yang perlu ditindaklanjuti, pasti saya dikasih tahu untuk ditindaklanjuti. Tapi ada juga hal-hal yang mungkin, tadi saya bilang, terlepas dari urusan formal kenegaraan," tambahnya di hadapan wartawan.

Apa itu Trump Organization dan benarkah memiliki proyek bisnis di Indonesia?

Trump Organization merupakan perusahaan keluarga yang bergerak di bidang properti hunian, hotel, resor, menara hunian, dan lapangan golf di berbagai negara.

Kelompok bisnis ini juga dilaporkan memiliki sejumlah proyek di Indonesia, termasuk klub golf di luar Jakarta dan beberapa proyek lain di Bali.

Halaman:

Terkini Lainnya
Petarung Indonesia dan Malaysia Berkelahi Saat Konferensi Pers
Petarung Indonesia dan Malaysia Berkelahi Saat Konferensi Pers
Global
Jamaika Porak-poranda Dihantam Badai Melissa, Terkuat di Dunia dalam 90 Tahun
Jamaika Porak-poranda Dihantam Badai Melissa, Terkuat di Dunia dalam 90 Tahun
Global
Ketika Uni Soviet Mata-matai AS lewat Karya Seni...
Ketika Uni Soviet Mata-matai AS lewat Karya Seni...
Global
Pelaku Penusukan Massal di Inggris Dituduh 10 Percobaan Pembunuhan
Pelaku Penusukan Massal di Inggris Dituduh 10 Percobaan Pembunuhan
Global
PM Jepang Minta Bertemu Kim Jong Un, Bahas Kasus Lama Puluhan Tahun Lalu
PM Jepang Minta Bertemu Kim Jong Un, Bahas Kasus Lama Puluhan Tahun Lalu
Global
Xi Jinping Bercanda soal “Mata-mata” Saat Hadiahkan Ponsel China ke Presiden Korsel
Xi Jinping Bercanda soal “Mata-mata” Saat Hadiahkan Ponsel China ke Presiden Korsel
Global
Tetangga RI Terancam Diterjang Topan Kalmaegi, Ribuan Orang Mengungsi
Tetangga RI Terancam Diterjang Topan Kalmaegi, Ribuan Orang Mengungsi
Global
Selamat dari Tragedi Air India, Ramesh: Saya Orang Paling Beruntung tapi Juga Paling Menderita
Selamat dari Tragedi Air India, Ramesh: Saya Orang Paling Beruntung tapi Juga Paling Menderita
Global
Kronologi Kejatuhan Pangeran Andrew: Dari Favorit Ratu Elizabeth hingga Teman Epstein
Kronologi Kejatuhan Pangeran Andrew: Dari Favorit Ratu Elizabeth hingga Teman Epstein
Global
China Sukses Kembangkan Helikopter Nirawak, Rampungkan Penerbangan Perdana
China Sukses Kembangkan Helikopter Nirawak, Rampungkan Penerbangan Perdana
Global
Kisah Ibu Selamatkan Putrinya dari Kelompok Penyembah Setan 764
Kisah Ibu Selamatkan Putrinya dari Kelompok Penyembah Setan 764
Global
Masih Bisa Jadi Raja, Pangeran Andrew Tetap Warisi Takhta Inggris meski Gelar Dicopot
Masih Bisa Jadi Raja, Pangeran Andrew Tetap Warisi Takhta Inggris meski Gelar Dicopot
Global
Turkiye Jajaki Dukungan Negara Muslim untuk Tentukan Masa Depan Gaza
Turkiye Jajaki Dukungan Negara Muslim untuk Tentukan Masa Depan Gaza
Global
Kenapa Afghanistan Rawan Gempa Bumi? Ini Penjelasannya
Kenapa Afghanistan Rawan Gempa Bumi? Ini Penjelasannya
Global
Sudah Jatuh Tertimpa Tangga, Pangkat Militer Pangeran Andrew Juga Dicopot
Sudah Jatuh Tertimpa Tangga, Pangkat Militer Pangeran Andrew Juga Dicopot
Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau