Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gedung Putih Ngamuk Video Trump Kebingungan di Istana Jepang Viral

Kompas.com - 29/10/2025, 17:41 WIB
Inas Rifqia Lainufar

Penulis

Sumber AOL, Inquisitr

TOKYO, KOMPAS.com – Gedung Putih bereaksi keras setelah sebuah video kunjungan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump ke Jepang viral di media sosial.

Dalam rekaman yang diambil di Istana Akasaka, Tokyo, pada Selasa (28/10/2025), Trump terlihat kebingungan saat diarahkan oleh Perdana Menteri Jepang Sanae Takaichi untuk berkeliling ruangan dalam upacara penyambutan resmi.

Sat itu, Trump awalnya sempat mengikuti arahan Takaichi, lalu berhenti sejenak, menatap band yang sedang bermain, dan memberi hormat pada bendera AS sebelum akhirnya melanjutkan langkahnya kembali ke podium.

Baca juga: Trump Ganti Wajah Biden dengan Foto Tanda Tangan di Gedung Putih

Video viral, Gedung Putih marah besar

Potongan video saat Trump tampak kebingungan di Istana Akasaka sempat diunggah oleh akun X dengan username @Acyn, dan telah ditonton lebih dari tiga juta kali serta mendapat seribu komentar.

Setelahnya, akun “Rapid Response 47”, yang merupakan saluran komunikasi resmi Gedung Putih di bawah pemerintahan Trump, langsung merespons dengan nada marah.

“Kenapa tidak kau bagikan video lengkapnya?" tulis akun tersebut menanggapi unggahan Acyn Torabi, akun yang pertama kali membagikan video itu.

Namun, reaksi keras itu justru menjadi kontroversi. Banyak pengguna X yang menilai klarifikasi Gedung Putih malah memperburuk citra Trump.

“Video lengkap malah membuat Trump terlihat lebih buruk. Kalian seharusnya berterima kasih karena mereka hanya membagikan sebagian kecil saja,” tulis seorang pengguna.

“Video lengkapnya lebih parah,” komentar warganet lain.

Sebagai respons, Gedung Putih kemudian mengunggah versi video yang lebih panjang untuk menunjukkan konteks penuh dari interaksi tersebut. Namun, hasilnya tak seperti yang diharapkan.

“Bagian lengkap videonya malah memperjelas bahwa Trump tampak kebingungan di mana ia harus berjalan,” tulis salah satu pengguna X.

Pendukung Trump membela

Meski banjir olok-olok, sejumlah pendukung Trump di platform X tetap membela Presiden ke-47 AS itu.

“Itu gaya klasik Trump ketika ia bosan. Ia hanya mengikuti arahan seadanya sambil berpikir, ‘Baiklah, kalau ini buang-buang waktu, nanti Jepang harus buat konsesi dagang untuk menebusnya’,” tulis seorang simpatisan.

Baca juga: Trump Tak Dapat Nobel Perdamaian, Gedung Putih Marah ke Panitia

Ada juga yang menilai kejadian itu hanyalah kesalahpahaman budaya.

“Saya pun akan bingung kalau diminta berjalan mengitari ruangan begitu. Itu bukan hal umum di banyak negara,” ujar pengguna lain.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Terkini Lainnya
Petarung Indonesia dan Malaysia Berkelahi Saat Konferensi Pers
Petarung Indonesia dan Malaysia Berkelahi Saat Konferensi Pers
Global
Jamaika Porak-poranda Dihantam Badai Melissa, Terkuat di Dunia dalam 90 Tahun
Jamaika Porak-poranda Dihantam Badai Melissa, Terkuat di Dunia dalam 90 Tahun
Global
Ketika Uni Soviet Mata-matai AS lewat Karya Seni...
Ketika Uni Soviet Mata-matai AS lewat Karya Seni...
Global
Pelaku Penusukan Massal di Inggris Dituduh 10 Percobaan Pembunuhan
Pelaku Penusukan Massal di Inggris Dituduh 10 Percobaan Pembunuhan
Global
PM Jepang Minta Bertemu Kim Jong Un, Bahas Kasus Lama Puluhan Tahun Lalu
PM Jepang Minta Bertemu Kim Jong Un, Bahas Kasus Lama Puluhan Tahun Lalu
Global
Xi Jinping Bercanda soal “Mata-mata” Saat Hadiahkan Ponsel China ke Presiden Korsel
Xi Jinping Bercanda soal “Mata-mata” Saat Hadiahkan Ponsel China ke Presiden Korsel
Global
Tetangga RI Terancam Diterjang Topan Kalmaegi, Ribuan Orang Mengungsi
Tetangga RI Terancam Diterjang Topan Kalmaegi, Ribuan Orang Mengungsi
Global
Selamat dari Tragedi Air India, Ramesh: Saya Orang Paling Beruntung tapi Juga Paling Menderita
Selamat dari Tragedi Air India, Ramesh: Saya Orang Paling Beruntung tapi Juga Paling Menderita
Global
Kronologi Kejatuhan Pangeran Andrew: Dari Favorit Ratu Elizabeth hingga Teman Epstein
Kronologi Kejatuhan Pangeran Andrew: Dari Favorit Ratu Elizabeth hingga Teman Epstein
Global
China Sukses Kembangkan Helikopter Nirawak, Rampungkan Penerbangan Perdana
China Sukses Kembangkan Helikopter Nirawak, Rampungkan Penerbangan Perdana
Global
Kisah Ibu Selamatkan Putrinya dari Kelompok Penyembah Setan 764
Kisah Ibu Selamatkan Putrinya dari Kelompok Penyembah Setan 764
Global
Masih Bisa Jadi Raja, Pangeran Andrew Tetap Warisi Takhta Inggris meski Gelar Dicopot
Masih Bisa Jadi Raja, Pangeran Andrew Tetap Warisi Takhta Inggris meski Gelar Dicopot
Global
Turkiye Jajaki Dukungan Negara Muslim untuk Tentukan Masa Depan Gaza
Turkiye Jajaki Dukungan Negara Muslim untuk Tentukan Masa Depan Gaza
Global
Kenapa Afghanistan Rawan Gempa Bumi? Ini Penjelasannya
Kenapa Afghanistan Rawan Gempa Bumi? Ini Penjelasannya
Global
Sudah Jatuh Tertimpa Tangga, Pangkat Militer Pangeran Andrew Juga Dicopot
Sudah Jatuh Tertimpa Tangga, Pangkat Militer Pangeran Andrew Juga Dicopot
Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau