Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembantaian El-Fasher Sudan Tak Kenal Ampun, RS Terakhir Diserbu

Kompas.com - 31/10/2025, 06:26 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com – Rumah sakit terakhir yang masih berfungsi di kota El-Fasher, Darfur, Sudan, yakni Rumah Sakit Saudi dilaporkan diserbu dan menewaskan ratusan orang.

Penyerbuan tersebut dilakukan usai pasukan paramiliter Rapid Support Forces (RSF) merebut kota itu pada Minggu (26/10/2025), sebagaimana dilansir Reuters.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan seorang pejabat Sudan mengonfirmasi laporan itu pada Rabu (30/10/2025).

Di sisi lain, komunikasi dari dalam kota masih terputus dan para dokter di rumah sakit itu tidak dapat dihubungi.

Belum diketahui waktu pasti serangan terjadi. Namun, pejabat Sudan, dokter, dan aktivis menuding RSF sebagai pelaku penyerbuan rumah sakit itu.

RSF membantah tuduhan itu dan menyebut laporan tersebut sebagai disinformasi. Dalam pernyataannya, RSF mengatakan seluruh rumah sakit di El-Fasher telah ditinggalkan.

Baca juga: Saksi Kekejaman Perang Sudan: Anak-anak Dibunuh Depan Orangtua

Ratusan tewas

Gubernur Negara Bagian Darfur Minni Minawi, mantan pemimpin pemberontak yang kini bersekutu dengan militer, menyatakan melalui akun X pada Rabu bahwa 460 orang tewas dalam serangan terhadap Rumah Sakit Saudi.

Minawi tidak memberikan rincian tambahan dan belum dapat dikonfirmasi lebih lanjut. 

Dua kelompok dokter Sudan serta jaringan aktivis di El-Fasher melaporkan bahwa ratusan orang di bangsal darurat di sekitar rumah sakit juga tewas.

Dalam pernyataannya, WHO mengungkap bahwa empat dokter, seorang perawat, dan seorang apoteker diculik dari Rumah Sakit Saudi.

Seorang sumber organisasi kemanusiaan juga mengonfirmasi adanya penculikan di sana, namun belum dapat memastikan jumlahnya.

Juru bicara WHO menyebut pihaknya telah memverifikasi serangan tersebut berdasarkan sejumlah kesaksian langsung, laporan pemerintah, serta foto dan video dari lokasi.

Baca juga: Ngerinya Pembantaian di Sudan, 2.000 Warga Sipil Tak Berdaya Dieksekusi

Jatuhnya El-Fasher

Diberitakan sebelumnya, RSF berhasil merebut wilayah tersebut dari tentara nasional Sudan (SAF) dalam kecamuk perang saudara di sana.

El-Fasher jatuh setelah dikepung selama 18 bulan oleh RSF, sebagaimana dilansir Al Jazeera

Pengepungan tersebut memutus pasokan makanan dan kebutuhan pokok bagi ratusan ribu warga sipil di dalam kota.

Halaman:

Terkini Lainnya
Kenapa Afghanistan Rawan Gempa Bumi? Ini Penjelasannya
Kenapa Afghanistan Rawan Gempa Bumi? Ini Penjelasannya
Global
Sudah Jatuh Tertimpa Tangga, Pangkat Militer Pangeran Andrew Juga Dicopot
Sudah Jatuh Tertimpa Tangga, Pangkat Militer Pangeran Andrew Juga Dicopot
Global
Gencatan Senjata Dilanggar, Warga Palestina Tewas dan Hamas Serahkan 3 Jenazah
Gencatan Senjata Dilanggar, Warga Palestina Tewas dan Hamas Serahkan 3 Jenazah
Global
Tuduh Rusia dan China Diam-diam Uji Coba Nuklir, Trump Pengin AS Ikutan
Tuduh Rusia dan China Diam-diam Uji Coba Nuklir, Trump Pengin AS Ikutan
Global
Ketika Andrew Bukan Lagi Pangeran, Sirna Sudah Semua Kemewahan...
Ketika Andrew Bukan Lagi Pangeran, Sirna Sudah Semua Kemewahan...
Global
36.000 Warga Sudan Mengungsi Jalan Kaki 70 Km, El Fasher Diteror Kekejaman RSF
36.000 Warga Sudan Mengungsi Jalan Kaki 70 Km, El Fasher Diteror Kekejaman RSF
Global
Sebelumnya Mustahil, Padi Bisa Tumbuh di Inggris karena Perubahan Iklim
Sebelumnya Mustahil, Padi Bisa Tumbuh di Inggris karena Perubahan Iklim
Global
Perampok Museum Louvre Ternyata Penjahat Kelas Teri, Ada Sepasang Kekasih
Perampok Museum Louvre Ternyata Penjahat Kelas Teri, Ada Sepasang Kekasih
Global
Gempa Afghanistan Tewaskan 4 Orang, Puluhan Lainnya Terluka
Gempa Afghanistan Tewaskan 4 Orang, Puluhan Lainnya Terluka
Global
Australia-Turkiye Rebutan Tuan Rumah COP31, Albanese Sampai Surati Erdogan
Australia-Turkiye Rebutan Tuan Rumah COP31, Albanese Sampai Surati Erdogan
Global
Trump Tegaskan Belum Akan Kirim Rudal Tomahawk ke Ukraina, Ini Alasannya
Trump Tegaskan Belum Akan Kirim Rudal Tomahawk ke Ukraina, Ini Alasannya
Global
Ibu Negara Perancis Stres Sering Di-bully Mirip Pria, Hidupnya Tertekan
Ibu Negara Perancis Stres Sering Di-bully Mirip Pria, Hidupnya Tertekan
Global
Apa yang Terjadi di El-Fasher Sudan, Mengapa Ada Pembantaian di Negara Kaya Emas?
Apa yang Terjadi di El-Fasher Sudan, Mengapa Ada Pembantaian di Negara Kaya Emas?
Global
Israel Abaikan Gencatan Senjata, Akan Serang Hizbullah Besar-besaran
Israel Abaikan Gencatan Senjata, Akan Serang Hizbullah Besar-besaran
Global
Diusir dari Kediaman Megah ke Pengasingan, Pangeran Andrew Juga Tak Diterima Warlok
Diusir dari Kediaman Megah ke Pengasingan, Pangeran Andrew Juga Tak Diterima Warlok
Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau