KOMPAS.com- Pangeran Harry dikabarkan mempertimbangkan untuk menggunakan nama belakang mendiang ibunya, Putri Diana.
Harry diduga membahas gagasan perubahan nama dengan pamannya, Earl Spencer ke-9, yang merupakan adik laki-laki mendiang ibunya, Putri Diana.
Earl Spencer, adik laki-laki Diana, dilaporkan menyarankan Harry agar tidak melakukan perubahan simbolis tersebut.
"Mereka melakukan percakapan yang sangat bersahabat dan Spencer menyarankannya untuk tidak mengambil langkah seperti itu," kata seorang teman Pangeran Harry seperti dikutip Mail on Sunday.
Baca juga: Kehilangan Pengamanan dari Inggris, Pangeran Harry: Saya Terpukul
Meskipun Duke of Sussex belum mengomentari klaim tersebut secara terbuka, para pengamat kerajaan melihatnya sebagai tanda lain dari konflik internal.
Mengadopsi nama lahir ibunya, Diana, mungkin akan semakin memperdalam keretakan antara Harry dan keluarga kerajaan.
Menurut pengamat kerajaan, Charles Rae, tindakan tersebut akan mengirimkan "pesan yang mengerikan" kepada Keluarga Kerajaan.
"Baru sekitar sebulan yang lalu dia memohon agar berbaikan dengan ayahnya dan saudaranya," kata Rae.
Baca juga: Tak Ada Rencana Deportasi Pangeran Harry, Donald Trump: Dia Sudah Punya Banyak Masalah
"Dan hal berikutnya yang kami dengar, dia ingin mengubah nama dari Mountbatten-Windsor menjadi Spencer. Nah, itu mengirimkan pesan yang buruk kepada Keluarga Kerajaan bahwa dia tidak benar-benar menginginkan rekonsiliasi," tambah Rae.
Kabarnya, awal kekesalan Harry hingga ingin mengubah nama belakangnya itu karena penundaan berulang pejabat Inggris dalam menerbitkan paspor bagi kedua anaknya.
Penundaan itu terjadi karena dicantumkannya gelar HRH (His/Her Royal Highness) untuk kedua anak Harry.
"Jadi jika keadaan semakin buruk dan mereka tidak mengizinkan anak-anak itu disebut Sussex, maka bolehkah kami menggunakan Spencer sebagai nama keluarga?'" kata sumber itu.
Paspor kedua anak Pangeran Harry akhirnya baru dikeluarkan enam bulan sejak pengajuan. Padahal biasanya, proses pembuatan paspor adalah tiga minggu.
Mountbatten-Windsor adalah nama keluarga resmi yang digunakan oleh keturunan Ratu Elizabeth II dan Pangeran Philip sejak tahun 1960.
Mountbatten-Windsor akan menjadi nama keluarga untuk keturunan langsung mereka, jika diperlukan.
Nama ini menggabungkan nama keluarga kerajaan, Windsor, dengan Mountbatten, nama keluarga adopsi mendiang Duke of Edinburgh.
Kedua anak Pangeran Harry dan Meghan Markle menyandang nama tersebut: Archie Harrison Mountbatten-Windsor dan Lilibet Diana Mountbatten-Windsor.
Sementara itu, pada bulan Mei, Harry kalah dalam gugatan hukum mengenai tingkat keamanan yang didanai pembayar pajak yang menjadi haknya saat berada di Inggris, tetapi diketahui bahwa ia bermaksud untuk menentang putusan tersebut.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini