Ari Lasso Manggung Perdana Usai Keluar dari WAMI: Ditindas Jangan Diam Saja

JAKARTA, KOMPAS.com - Musisi Ari Lasso tampil pertama kali di panggung setelah keluar dari keanggotaan Wahana Musik Indonesia (WAMI) dalam acara Tanah Lot Fest di Bali.

Lewat unggahan di akun Instagram-nya, Ari Lasso kembali menyerukan perlawanan terhadap WAMI dan LMKN.

Dalam video yang dibagikan, Ari Lasso tampak membawakan lagu "Rahasia Perempuan."

Di sela-sela penampilannya, eks vokalis Dewa 19 itu mengatakan, kini LMKN dan WAMI sudah tak bisa lagi menagihnya.

Baca juga: Pilih Stop Berkomentar Soal Polemik Royalti, Ari Lasso: Hidupku Kembali Normal

"Lagu ini sebagai penanda LMKN dan WAMI tidak bisa menagih. Are you ready, Bali?" ujar Ari Lasso dikutip Kompas.com, Senin (25/8/2025).

Sementara pada bagian caption, Ari Lasso juga menyebut penampilan di Tanah Lot Fest sebagai sejarah baru dalam karier bermusiknya.

"Sejarah saya mulai malam ini di Bali. Tanah Lot Fest. No WAMI, LMKN yang bisa seenaknya menagih. Musisi Indonesia harus sejahtera. Ditindas jangan diam saja!" tulisnya.

Baca juga: DPR Siap Turun Tangan, Ari Lasso: Saya Akan Berhenti Menulis di Instagram

Kritik Ari Lasso ke WAMI

Seperti diketahui, Ari Lasso mengkritik kinerja Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN) dan Lembaga Manajemen Kolektif (LMK) dalam pendistribusian royalti lagu/musik di Indonesia.

WAMI menjadi sasaran utama Ari Lasso setelah pendistribusian yang dilakukan dirasa janggal.

Selain terjadi kesalahan transfer, Ari Lasso juga kebingungan dengan nominal royalti yang semakin kecil.

Baca juga: Curhat Diminta Bayar Royalti Meski Nyanyikan Lagu Sendiri, Ari Lasso: Saya Bersumpah Ini Nyata

Sejak saat itu, Ari Lasso meminta WAMI untuk diaudit oleh lembaga independen.

Tak hanya itu saja, Ari Lasso juga mempertanyakan rumus penghitungan royalti yang digunakan oleh WAMI.

Setelah merasa tak pernah menemukan jawaban, Ari Lasso akhirnya memutuskan untuk keluar dari keanggotaan WAMI.

Hal serupa juga dilakukan oleh Tompi yang mengaku kecewa dengan kinerja WAMI.