JAKARTA, KOMPAS.com - Selebgram Rachel Vennya menyampaikan kekecewaannya yang mendalam terhadap DPR dan pemerintahan di Indonesia.
Dalam unggahan Instagram-nya, Rachel mengaku telah lama memendam perasaan tersebut dan akhirnya memberanikan diri untuk bersuara, meski sempat diliputi rasa malu dan takut.
Rachel menegaskan tidak akan lagi memberikan dukungan terhadap pihak mana pun, baik anggota DPR maupun pemerintahan.
Baca juga: Sesali Pilihan Politiknya, Rachel Vennya Minta Maaf
Hal ini diungkap setelah insiden pengemudi ojek online (ojol), Affan Kurniawan, yang dilindas oleh kendaraan taktis (rantis) milik Brimob saat aksi demonstrasi di Pejompongan, Jakarta Pusat, Kamis (28/8/2025) menjadi perhatian publik.
“Maaf, saya sudah lama menyimpan kekecewaan untuk bersuara karena malu dan takut. Saya tidak akan pernah lagi mendukung siapa pun di DPR atau pemerintahan,” tulis Rachel, dikutip Kompas.com pada Jumat (29/8/2025).
Rachel juga mengungkap kekecewaannya terbesar pada dirinya sendiri.
Baca juga: Ungkapan Bangga Rachel Vennya, Sang Anak Raih Juara 2 Skate Asia 2025
Ia merasa gagal dalam mengambil sikap di tengah kondisi yang terjadi.
“Kecewa, dan yang paling besar kekecewaan itu ke diri sendiri. Tidak tahu apa yang bisa saya lakukan untuk membantu selain bersuara dan melawan rasa takut,” tulis Rachel.
Rachel menyampaikan permohonan maaf kepada publik.
Ia mengaku siap menerima kritik maupun hujatan yang datang kepadanya.
Baca juga: Cerai di Usia 25 Tahun, Rachel Vennya: Ternyata Mentalnya Belum Siap
“Saya minta maaf. Lagi-lagi saya merasa gagal. Tidak ada pembelaan apa pun, semua amarah dan kebencian terhadap saya akan saya terima dengan lapang dada,” tulis Rachel.
Dalam sebuah video amatir yang beredar di media sosial, mobil rantis bertuliskan Brimob tampak melaju cepat saat warga tengah berhamburan.
Mobil lapis baja itu lantas melindas seorang pengendara ojek online yang tengah berusaha lari dari kerumunan.
Peristiwa itu membuat massa yang semula bubar kembali mengerubungi mobil rantis.
Meski begitu, kendaraan tersebut tetap melaju dan meninggalkan lokasi tanpa menghiraukan korban.
Baca juga: Penjelasan Peraturan BPOM 28 Tahun 2023 yang Menjerat Rachel Vennya
Massa pun geram dan memukuli mobil milik Korps Brimob itu, sebagian massa bahkan mengejar mobil tersebut.
Sebelum Kapolda Metro Jaya menggelar jumpa pers, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan permintaan maaf atas peristiwa kendaraan taktis (rantis) Brimob Polri yang melindas seorang pengemudi ojek online (ojol) usai demo di Jakarta, Kamis (28/8/2025) malam.
Sigit mengaku menyesali peristiwa pelindasan tersebut.
"Saya menyesali terhadap peristiwa yang terjadi dan mohon maaf sedalam-dalamnya," ujar Sigit kepada Kompas.com.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini