JAKARTA, KOMPAS.com - Festival musik Pestapora 2025 tetap berlangsung pada hari ketiga, Minggu (7/9/2025).
Meski dihantam gelombang protes dan mundurnya lebih dari 30 musisi akibat kontroversi kerja sama dengan PT Freeport Indonesia, festival Pestapora 2025 tetap diselenggarakan.
Penyelenggara merilis jadwal terbaru penampilan para musisi di berbagai panggung dengan sejumlah penyesuaian.
Direktur Pestapora, Kiki Aulia Ucup, juga sebelumnya merilis video resmi berisi permintaan maaf atas kekeliruan dalam kerja sama tersebut.
Baca juga: Lebih dari 30 Musisi Mundur di Pestapora dan Permintaan Maaf Kiki Ucup
Ia menegaskan bahwa kontrak dengan PT Freeport Indonesia sudah diputus, dan tidak ada aliran dana dari pihak perusahaan masuk ke penyelenggaraan festival.
“Saya sekali lagi meminta maaf atas kelalaian kami dalam menempuh langkah untuk bekerja sama dengan PT Freeport Indonesia,” kata Ucup melalui akun Instagram resmi Pestapora, Sabtu (6/9/2025).
“Kami pastikan tidak ada sepeser pun aliran dana yang kami terima,” tambah Ucup.
Ia juga menekankan Freeport tidak lagi terlibat dalam hari kedua maupun hari ketiga festival, dan segala implikasi dari keputusan ini menjadi tanggung jawab penuh pihak penyelenggara.
Baca juga: Ketika Sejumlah Musisi Pilih Tetap Manggung di Pestapora, Suarakan Keresahan...
Hari terakhir Pestapora 2025 akan dimeriahkan oleh sejumlah nama besar seperti Iwan Fals & Band, Raisa, Dato’ Sri Siti Nurhaliza, Ari Lasso, Denny Caknan, hingga King Nassar.
Panggung utama juga akan menghadirkan The Rain, Kuburan, serta kolaborasi musik dari berbagai genre.
Selain itu, band-band populer lintas generasi seperti Maliq & D’Essentials, Gigi, Kahitna, Barasuara, Reality Club, Shaggydog, Juicy Luicy, hingga Winky Wiryawan akan tampil di panggung lainnya.
Kehadiran mereka dipastikan menjadi penutup meriah bagi festival tahunan ini.
Baca juga: Banyak Musisi Mundur dari Pestapora, Nadin Amizah: Perjuangan Kita Tetap Satu
Tak hanya itu, musisi alternatif dan indie juga turut mengisi hari ketiga, mulai dari Sivia, White Swan, Teenage Death Star, Baale, hingga Gledeg.
Sementara dari ranah hip hop ada penampilan Vandra & 207 Crew, Schizo & Boogiemen, serta DJ Paws yang memberi warna berbeda bagi pengunjung.
Selain konser musik, Pestapora juga menghadirkan program non-musik.
Di antaranya, sesi “Suara Darurat untuk Perubahan” yang membahas isu lingkungan dan perubahan iklim dengan menghadirkan seniman serta aktivis, termasuk Endah Widiastuti, Cholil Mahmud (Efek Rumah Kaca), serta Reality Club.
Baca juga: Batal Manggung di Pestapora, Silampukau Tampil Dadakan di Pos Bloc
Panggung Earhouse juga menampilkan konsep SST! Silent Gigs dengan nama-nama seperti Endah N Rhesa, Biru Baru, dan Earhop Collective.
Sementara itu, pertunjukan kolaborasi lintas musisi ditampilkan dalam format spesial seperti “Blowjams ft. Special Guest” dan “God Save This Era: Legendary Boyfriend”.
* 09.50 – 11.05 : Iwan Fals & Band
* 12.20 – 13.20 : Raisa
* 14.05 – 15.05 : Dato’ Sri Siti Nurhaliza
* 15.30 – 16.30 : The Rain
* 16.30 – 17.30 : Ari Lasso
* 18.10 – 18.55 : Denny Caknan
* 19.40 – 20.40 : King Nassar
* 11.05 – 11.50 : Valentina Ploy
* 13.20 – 14.05 : Wijaya 80 with Dario Big Band
* Ada sesi menayangkan penampilan Gusti Irwan Wibowo
* 16.45 – 17.30 : Sore
* 18.55 – 19.40 : Om Lorenza
* 19.25 – 20.10 : Kuburan
* 13.55 – 14.40 : Franki Indrasmoro memainkan lagu-lagu Naif (drum only)
* 16.05 – 16.50 : Rani Jambak
* 18.10 – 18.55 : G-Pluck
* 19.10 – 20.10 : Filastine & Nova
* 20.10 – 21.10 : DJ Love