KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait potensi hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat di wilayah Jawa Tengah bagian selatan dalam beberapa hari ke depan.
Daerah yang paling berisiko terdampak adalah Kabupaten Cilacap dan sekitarnya, yang kini masuk zona rawan bencana hidrometeorologi.
Baca juga: BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem Awal September, Ini Daftar Daerah Berpotensi Hujan Lebat
Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap, Teguh Wardoyo, menjelaskan bahwa fenomena ini dipicu oleh sejumlah dinamika atmosfer.
“Indeks Dipole Mode (DMI) negatif tercatat hingga minus 1,27, yang berpotensi meningkatkan curah hujan di wilayah Indonesia barat. Selain itu, ada gelombang Rossby Ekuatorial yang melintas Pulau Jawa serta tekanan rendah di Samudera Hindia barat daya Sumatera,” kata dia, Rabu (10/9/2025).
Dalam dua hari terakhir, hujan dengan berbagai kategori tercatat mengguyur Cilacap dan sekitarnya.
Baca juga: Prakiraan Cuaca Kota Serang Jumat 5 September 2025: BMKG Prediksi Hujan Sedang Siang Hari
Sementara itu, pada Senin (8/9) wilayah Cilacap juga sempat diguyur hujan dengan intensitas sedang sebesar 23 mm, setelah sebelumnya cuaca relatif cerah hingga berawan.
ilustrasi hujan. Prakiraan Cuaca BMKG. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis daftar wilayah yang berpotensi hujan lebat dan angin kencang pada 10-11 September 2025.Kondisi atmosfer diperkirakan disertai:
Baca juga: Dari Pegunungan hingga Pesisir, BBMKG Medan Prediksi Cuaca Sumut Ekstrem Pekan Ini
Dengan potensi hujan ekstrem ini, masyarakat diminta meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana hidrometeorologi.
“Risiko bencana seperti banjir, tanah longsor, dan angin kencang perlu diantisipasi sejak dini,” ujar Teguh.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang