Libur Maulid Nabi 2025: Stasiun  Malang Alami Lonjakan Penumpang

KOMPAS.com - Stasiun Malang mengalami lonjakan penumpang yang signifikan pada hari pertama libur panjang peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Jumat (5/9/2025). 

Sebanyak 7.364 penumpang dilayani dalam satu hari, yang terdiri dari 3.383 penumpang yang berangkat dan 3.981 penumpang yang tiba.

Data yang dirilis oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI) Persero Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya menunjukkan tingginya mobilitas masyarakat yang memanfaatkan momen libur panjang.

Manajer Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, mengungkapkan bahwa tingginya minat masyarakat terhadap kereta api menjadi bukti bahwa moda transportasi ini semakin dipercaya. 

“Kami mengapresiasi seluruh pelanggan yang telah memilih kereta api. Tingginya minat ini menjadi bukti bahwa layanan kami dianggap aman, nyaman, dan menjadi pilihan utama untuk perjalanan,” ujarnya.

Baca juga: Libur Maulid Nabi: 30.000 Kendaraan Padati Puncak Bogor, One Way Diterapkan

Perkiraan Volume Penumpang Selama Libur Panjang

Selama periode libur yang berlangsung antara 4 hingga 7 September 2025, volume penumpang di Stasiun Malang diperkirakan mencapai 25.218 orang. 

Dari jumlah tersebut, 12.759 orang berangkat dan 12.459 orang tiba. Pihak KAI juga menyatakan bahwa angka ini masih berpotensi bertambah, mengingat proses penjualan tiket masih berlangsung.

Tujuan Perjalanan dan Kereta Api Favorit Penumpang

Mayoritas penumpang memilih kota-kota besar sebagai tujuan utama mereka, seperti Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Madiun, dan Ketapang (Banyuwangi).

Beberapa kereta api jarak jauh menjadi layanan yang paling diminati, termasuk KA Jayabaya (Malang – Pasar Senen, Jakarta), KA Malabar (Malang - Bandung), dan KA Tawangalun (Malang - Ketapang).

Baca juga: TNI dan Polri Gelar Patroli Besar di Magetan Jelang Libur Panjang

Untuk mengakomodasi lonjakan penumpang ini, Stasiun Malang mengoperasikan 12 perjalanan KA jarak jauh setiap harinya, terdiri dari 11 KA reguler dan satu KA tambahan dengan total kapasitas tempat duduk mencapai 6.056 kursi per hari. 

KA tambahan yang dioperasikan adalah KA Arjuno Ekspres, yang melayani rute Malang – Surabaya Gubeng setiap hari selama bulan September 2025.

Luqman Arif menambahkan bahwa KAI Daop 8 berkomitmen untuk menjaga standar pelayanan tertinggi, dengan seluruh petugas, baik di stasiun maupun di dalam kereta, telah disiagakan untuk menjamin keselamatan dan kenyamanan penumpang. 

Penumpang juga diimbau untuk mematuhi aturan perjalanan, menjaga barang bawaan, dan mengikuti arahan dari petugas.

Baca juga: Jalur Gumitir Buka Lebih Cepat, KA Pandanwangi Tetap Berhenti di 6 Stasiun Kecil Jember dan Banyuwangi

Okupansi Kereta Api di Hari Pertama Libur Maulid 2025

PT KAI Persero mencatatkan lonjakan penumpang yang signifikan pada hari pertama keberangkatan libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW, dengan 192.186 pelanggan terlayani dan angka okupansi mencapai 117,28%. 

Ini menunjukkan tingginya permintaan akan perjalanan kereta api di momen libur panjang. 

Okupansi lebih dari 100 persen terjadi karena adanya penumpang dinamis yang naik dan turun di berbagai stasiun sepanjang rute perjalanan.

Secara kumulatif, PT Kereta Api Indonesia telah menjual 661.658 tiket, yang setara dengan 80,87% dari total 818.152 tempat duduk yang disediakan selama periode libur panjang. 

Meskipun jumlah tiket terjual melebihi kapasitas tempat duduk, KAI memastikan bahwa tidak ada penumpang yang menempati kursi secara bersamaan, sehingga kenyamanan dan keamanan tetap terjaga.

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Libur Maulid Nabi 2025, Stasiun Malang Dipadati Ribuan Penumpang dan Long Weekend" Maulid Nabi, Okupansi Penumpang Kereta Api 117,28 Persen.