BOGOR, KOMPAS.com - Jalur wisata Puncak Bogor, Jawa Barat, dipadati sekitar 30.000 kendaraan pada hari pertama libur panjang atau long weekend Maulid Nabi Muhammad SAW 2025.
Untuk mengurai kepadatan, Satlantas Polres Bogor menerapkan rekayasa lalu lintas berupa ganjil genap dan sistem satu arah (one way).
"Situasi saat ini masih dalam rekayasa satu arah ke atas karena volume kendaraan masih cukup banyak. Terus kemudian, karena sudah terlalu lama dari pukul 7 tadi, siang ini sedang proses one way atau rekayasa satu arah ke bawah," kata KBO Sat Lantas Polres Bogor, Iptu Ardian, saat ditemui Kompas.com di Pos Gadog Hoegeng, Jumat (5/9/2025).
Ardian menjelaskan, rekayasa satu arah ke atas diberlakukan sejak pukul 07.30 WIB.
Namun, karena kendaraan dari arah bawah sempat ditutup terlalu lama, prioritas kini diberikan untuk arus balik menuju Jakarta dan sekitarnya.
Baca juga: Ganjil Genap Puncak Berlaku pada Libur Panjang Maulid Nabi 2025
"One way ke bawah akan kami pertahankan sampai kondisi arus kembali normal," ujarnya.
Berdasarkan data Satlantas Polres Bogor, hingga pukul 11.00 WIB tercatat 30.000 kendaraan melintas di jalur wisata Puncak.
Angka ini diprediksi terus bertambah seiring meningkatnya arus wisatawan pada libur panjang.
Meski tidak menempatkan tim khusus untuk patroli ke lokasi wisata, pengamanan tetap dilakukan oleh Polsek di wilayah masing-masing.
"Patroli di kawasan wisata memang dijalankan Polsek untuk melancarkan arus lalu lintas dan menjaga keamanan di lokasi," kata Ardian.
Ia memastikan situasi kamtibmas di Kabupaten Bogor relatif aman.
Menurutnya, koordinasi lintas unsur pemerintah daerah, TNI-Polri, hingga tokoh masyarakat membuat masyarakat lebih tenang untuk berwisata.
Baca juga: Libur Maulid Nabi 2025, Polisi Terapkan Ganjil Genap di Puncak Bogor
"Alhamdulillah situasi di Kabupaten Bogor aman. Forkopimda bersama tokoh agama, tokoh masyarakat, dan ormas turut menjaga keamanan sehingga wisatawan bisa lebih nyaman berlibur di Puncak," ucap Ardian.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini