KOMPAS.com - Pernah melihat bulan tampak lebih besar dan terang dari biasanya? Fenomena ini dikenal dengan sebutan supermoon, sebuah peristiwa alam yang selalu berhasil mencuri perhatian.
Supermoon terjadi ketika bulan berada di titik terdekat dengan bumi dalam orbitnya, sehingga ukuran dan cahayanya tampak lebih menonjol dibanding purnama biasa.
Keindahan ini bukan hanya memikat mata, tetapi juga membuat langit malam terasa lebih dramatis.
Namun, apa sebenarnya yang membuat supermoon berbeda dengan bulan purnama biasa? Dan yang tak kalah penting, kapan kita bisa menyaksikan fenomena ini?
Baca juga: Apa itu Supermoon?
Supermoon adalah fenomena astronomi yang terjadi ketika bulan purnama (atau bulan baru) berada pada titik terdekatnya dengan bumi dalam orbit elipsnya, yang disebut titik perigee.
Karena bulan berada lebih dekat dari biasanya, bulan tampak hingga sekitar 14% lebih besar dan 30% lebih terang dibandingkan ukuran dan kecerahan bulan purnama biasa saat berada di titik terjauh (apogee).
Selain tampak lebih besar dan terang, supermoon juga dapat memengaruhi pasang naik permukaan air laut di wilayah pesisir karena gravitasi bulan yang lebih kuat saat berada dekat dengan bumi.
Baca juga: Bukan Hanya Satu, Bumi Pernah Punya 6 Bulan Mini Sekaligus!
Melansir dari NASA, supermoon hanya terjadi sekitar tiga hingga empat kali dalam setahun dan biasanya muncul secara berurutan.
Tahun 2025 menjadi salah satu momen yang dinantikan para pengamat langit karena akan ada tiga supermoon utama.
Berikut jadwal prediksi kemunculannya:
Dari ketiga tanggal tersebut, Supermoon pada 05 November 2025 diperkirakan menjadi yang paling dekat dengan Bumi, sehingga tampilannya akan tampak lebih besar dan lebih terang dibandingkan yang lain.
Baca juga: 20 Juli Hari Apa? Dari Hari Bulan, Hari Catur, hingga Hari Es Krim
Sturgeon Moon, supermoon terakhir tahun 2022Penyebab terjadinya Supermoon karena orbit bulan mengelilingi bumi yang berbentuk elips, bukan lingkaran sempurna.
Namun, tak hanya itu adapun faktor lain yang menjadi penyebab terjadinya Supermoon:
Baca juga: Bukan Bumi, Asteroid 2024 YR4 Kini Berpeluang Tabrak Bulan pada 2032
Supermoon memang fenomena alam yang menakjubkan namun, fenomena alam ini tak lepas dari dampak yang dihasilkan.
Berikut adalah dampak dari Supermoon: