Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Simbol Bahan Kimia Berbahaya yang Wajib Kamu Kenali di Laboratorium

Kompas.com - 18/09/2025, 15:00 WIB
Silmi Nurul Utami

Penulis

KOMPAS.com - Ketika kita berbicara tentang bahan kimia, banyak orang langsung terbayang laboratorium, tabung reaksi, atau pabrik industri.

Namun, tahukah kamu bahwa sebagian besar bahan kimia yang kita gunakan sehari-hari? Mulai dari cairan pembersih rumah, bahan bakar kendaraan, hingga obat-obatan—memiliki risiko berbahaya?

Untuk mencegah kecelakaan, setiap bahan kimia wajib diberi tanda khusus berupa simbol bahan kimia. Simbol ini berfungsi sebagai peringatan universal agar orang bisa mengenali potensi bahaya tanpa harus membaca penjelasan panjang.

Yuk kita bahasa apa itu simbol bahan kimia, tujuan penggunaannya, 10 simbol bahan kimia berbahaya, simbol bahan kimia radioaktif, simbol bahan kimia karsinogenik, dan simbol bahan kimia pengoksidasi!

Baca juga: Daftar Unsur Kimia Menurut Nomor Atom dengan Lambang dan Nama Latinnya

Sejarah simbol bahan kimia

Dulu, bahan kimia diberi tanda dengan simbol berwarna hitam dan oranye yang digunakan di Eropa pada 1960–2000-an. Namun, simbol itu dianggap kurang universal.

Sejak tahun 2000, dunia beralih ke standar GHS (Globally Harmonized System of Classification and Labelling of Chemicals) yang disepakati PBB. Dalam GHS, simbol bahan kimia berupa piktogram hitam di atas latar putih dengan bingkai merah berbentuk wajik.

Aturan OSHA dan HCS

Di Amerika Serikat, Occupational Safety and Health Administration (OSHA) menetapkan bahwa label bahan kimia harus memuat:

  • Nama bahan kimia
  • Simbol bahan kimia (piktogram)
  • Pernyataan bahaya (hazard statement)
  • Langkah pencegahan (precautionary statement)

Hal ini dikenal dengan nama Hazard Communication Standard (HCS).

Baca juga: Kimia di Dapur: Reaksi Sains saat Memasak

Tujuan penggunaan simbol bahan kimia berbahaya

Mengapa simbol ini begitu penting? Berikut penjelasannya:

1. Memberi peringatan cepat

Seseorang yang tidak bisa membaca bahasa teknis tetap bisa mengenali bahaya melalui gambar sederhana.

2. Menjamin keamanan penyimpanan

Beberapa zat harus dipisahkan. Misalnya, bahan kimia pengoksidasi tidak boleh disimpan bersama zat mudah terbakar.

3. Melindungi kesehatan jangka panjang

Simbol tidak hanya memperingatkan bahaya langsung (misalnya iritasi), tetapi juga bahaya kronis seperti kanker, gangguan reproduksi, atau kerusakan organ.

4. Mematuhi regulasi internasional

Industri yang tidak menggunakan simbol resmi bisa terkena sanksi hukum karena dianggap lalai menjaga keselamatan kerja.

Baca juga: 5 Ciri-Ciri Terjadinya Reaksi Kimia

Daftar lengkap 10 simbol bahan kimia berbahaya

Berikut adalah 10 simbol bahan kimia berbahaya beserta penjelasan, contoh, dan aplikasinya.

1. Simbol Ledakan (Explosive)

Simbol ledakanehs.princeton.edu Simbol ledakan

Gambar: Bom meledak dengan percikan keluar.

Arti:

Simbol ini menandakan bahwa zat kimia dapat meledak jika terkena panas, gesekan, api, atau tekanan tertentu.

Contoh bahan: Amonium nitrat, TNT, nitrogliserin.

Risiko:

  • Ledakan hebat yang dapat melukai manusia.
  • Merusak lingkungan sekitar.
  • Menimbulkan kebakaran besar.

Penanganan:

  • Simpan di tempat sejuk, jauh dari api.
  • Gunakan wadah yang aman dan sesuai standar.

Baca juga: Daftar Unsur Kimia Menurut Nomor Atom dengan Lambang dan Nama Latinnya

2. Simbol Mudah Terbakar (Flammable

Simbol mudah terbakarehs.princeton.edu Simbol mudah terbakar

Gambar: Api berkobar.

Arti:

Zat dengan simbol ini sangat mudah terbakar, bahkan hanya dengan percikan api kecil atau panas ringan.

Contoh bahan: Alkohol, bensin, eter, gas propana.

Risiko:

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau