Minyak Zaitun Terbuat dari Apa? Ini Proses, Asal-usul, dan Manfaatnya

KOMPAS.com – Minyak zaitun sudah lama dikenal sebagai salah satu minyak paling berharga di dunia, baik untuk kesehatan, kecantikan, maupun kebutuhan sehari-hari.

Namun, pernahkah terlintas di benakmu, sebenarnya minyak ini terbuat dari apa?

Untuk menjawabnya, mari kita telusuri lebih jauh asal-usul, proses pembuatan, serta keunikan tanaman yang menjadi sumber minyak zaitun.

Baca juga: 6 Manfaat Kesehatan Buah Rambutan

Minyak zaitun terbuat dari apa? 

Minyak zaitun pada dasarnya dihasilkan dari ekstraksi buah zaitun (Olea europaea).

Proses produksinya dimulai dari pemanenan buah, kemudian melewati beberapa tahap pengolahan.

Secara tradisional, buah zaitun dihancurkan terlebih dahulu, lalu diperas untuk memisahkan minyak dari ampas dan air.

Dalam teknik modern, pemisahan dilakukan dengan sentrifugasi, yang mempercepat proses sekaligus meningkatkan efisiensi ekstraksi.

Minyak yang dihasilkan memiliki rasa dan aroma khas serta mengandung berbagai senyawa bioaktif yang bermanfaat bagi kesehatan.

Proses ini juga menghasilkan produk sampingan berupa ampas buah dan air limbah, yang ternyata masih mengandung senyawa penting seperti oleuropein dan hydroxytyrosol. Kedua zat ini memiliki aktivitas biologis yang tinggi.

Saat ini, berbagai teknologi ramah lingkungan (green technology) sedang dikembangkan untuk mengekstraksi kembali senyawa bernilai tersebut agar dapat dimanfaatkan di berbagai industri, sejalan dengan prinsip ekonomi sirkular.

Baca juga: Jawaban dari Soal Jika Ari Membuat 2 Buah Setengah

Karakteristik pohon zaitun

Tanaman Olea europaea L., atau pohon zaitun, termasuk dalam famili Oleaceae, kelompok tumbuhan berkayu yang juga mencakup pohon dan tanaman merambat seperti jasminum (melati) dan syringa (lilac).

Famili ini terdiri dari 29 marga penting, di antaranya Fraxinus, Jasminum, Phillyrea, Syringa, dan Olea.

Genus Olea sendiri memiliki sekitar 35 spesies, dengan Olea europaea mencakup seluruh jenis zaitun liar dan varietas budidaya yang dikenal saat ini.

Beberapa spesies dalam keluarga Oleaceae juga dimanfaatkan untuk menghasilkan minyak esensial dari bunga maupun buahnya.

Baca juga: Jawaban dari Soal 2 Buah Lingkaran Berjari-jari 5 Cm dan 3 Cm

SHUTTERSTOCK/jang vedder Ilustrasi pohon zaitun. Tanaman zaitun telah dibudidayakan selama ribuan tahun di kawasan Mediterania.

Karakteristik dan fungsi buah zaitun 

Buah zaitun diklasifikasikan sebagai buah berbiji (drupe) dengan mesokarp berdaging dan kaya lipid. Beratnya berkisar antara 2 hingga lebih dari 8 gram.