Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kejaksaan Agung Tanggapi Klaim Hotman Paris Soal Nadiem Makarim

Kompas.com - 06/09/2025, 21:30 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Kejaksaan Agung memberikan respons terkait pernyataan kuasa hukum Nadiem Makarim, Hotman Paris Hutapea, yang mengklaim hanya butuh 10 menit untuk membuktikan kliennya tidak bersalah dalam kasus dugaan korupsi pengadaan laptop Chromebook. 

Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung, Anang Supriatna, menyatakan, “Mohon maaf saya belum bisa berkomentar terlalu banyak karena perkara ini sedang dalam tahap penyidikan,” kata Anang kepada Kompas.com, Sabtu (6/9/2025).

Ia menegaskan, penyidik akan bekerja untuk mengungkap fakta hukum serta memastikan pihak-pihak yang terlibat. “Biar penyidik mendalami untuk mengungkap semua fakta hukum dan pihak-pihak yang terlibat nantinya,” lanjut Anang.

Sebelumnya, Hotman Paris menegaskan bahwa Nadiem Makarim tidak menerima keuntungan pribadi dalam kasus tersebut.

“Nadiem Makarim tidak menerima uang 1 sen pun, tidak ada mark-up, dan tidak ada yang diperkaya. Saya hanya butuh 10 menit untuk membuktikan itu di depan Presiden Prabowo,” ungkap Hotman usai mendampingi Nadiem ditahan Kejagung, Kamis (4/9/2025).

Hotman juga membandingkan kasus ini dengan perkara mantan Menteri Perdagangan, Tom Lembong, yang menurutnya jaksa juga tidak berhasil membuktikan adanya keuntungan pribadi.

Baca juga: Pengakuan Guru di Bali soal Chromebook dari Nadiem Makarim: Dapat 15, Masih Dipakai hingga Kini

Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Menjadi Menteri

Sebelum menjabat sebagai Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek), Nadiem Makarim memiliki karier yang gemilang di bidang bisnis dan teknologi.

Ia pernah bekerja di McKinsey & Co sebagai konsultan selama tiga tahun, lalu menjadi Managing Director dan Co-Founder Zalora Indonesia pada 2011. 

Pada 2012, Nadiem mendirikan startup sendiri, termasuk Gojek, yang awalnya memiliki 15 karyawan dan 450 mitra driver.

Kesuksesannya membawa Gojek berkembang pesat hingga masuk daftar 150 orang terkaya di Indonesia versi Majalah Globe Asia, dengan perkiraan kekayaan mencapai USD 100 juta atau setara Rp 1,4 triliun.

Pendidikan Nadiem juga mentereng. Lulus SMA di Singapura, ia melanjutkan studi Hubungan Internasional di Brown University (2002) dan mengikuti program pertukaran pelajar di London School of Economics (LSE). 

Pada 2009, Nadiem meraih gelar Master of Business Administration dari Harvard Business School.

Karier dan prestasinya yang gemilang membuat Presiden Joko Widodo menunjuk Nadiem sebagai Mendikbud Ristek periode 2019-2024.

Baca juga: Kekayaan Nadiem Makarim Pernah Bertambah Rp 3,6 Triliun dalam Setahun

Kontroversi Kebijakan Nadiem Saat Menjabat Mendikbud Ristek

Selama menjabat, Nadiem menciptakan beberapa kebijakan kontroversial.

Ia meluncurkan Kurikulum Merdeka, program Guru Penggerak, serta menghapus Ujian Nasional (UN) dan skripsi, yang kemudian bisa digantikan dengan tugas atau prototipe lain.

Halaman:


Terkini Lainnya
Riwayat SMA Gibran Digugat, Bagaimana Sebenarnya Syarat Pendidikan Wapres?
Riwayat SMA Gibran Digugat, Bagaimana Sebenarnya Syarat Pendidikan Wapres?
Jawa Tengah
Siapa Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Baru Pengganti Sri Mulyani?
Siapa Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Baru Pengganti Sri Mulyani?
Kalimantan Timur
Konsultasi Hukum dengan Polda Metro, TNI Siapkan Langkah Tegas terhadap Ferry Irwandi
Konsultasi Hukum dengan Polda Metro, TNI Siapkan Langkah Tegas terhadap Ferry Irwandi
Jawa Barat
11 Tahun Buron, Tersangka Pembunuhan di Wakatobi Malah Jadi Anggota DPRD
11 Tahun Buron, Tersangka Pembunuhan di Wakatobi Malah Jadi Anggota DPRD
Sulawesi Selatan
Daftar Menteri Kena Reshuffle Prabowo, Sri Mulyani hingga Budi Arie
Daftar Menteri Kena Reshuffle Prabowo, Sri Mulyani hingga Budi Arie
Jawa Tengah
Prabowo Reshuffle Kabinet, Apakah Sri Mulyani Mengundurkan Diri?
Prabowo Reshuffle Kabinet, Apakah Sri Mulyani Mengundurkan Diri?
Jawa Timur
Jadwal KRL Jogja–Solo Hari Ini, 9 September 2025, Cek Jam Keberangkatan di Tiap Stasiun
Jadwal KRL Jogja–Solo Hari Ini, 9 September 2025, Cek Jam Keberangkatan di Tiap Stasiun
Jawa Tengah
Jadwal KRL Solo–Jogja Hari Ini, 9 September 2025, Cek Jam Keberangkatan di Tiap Stasiun
Jadwal KRL Solo–Jogja Hari Ini, 9 September 2025, Cek Jam Keberangkatan di Tiap Stasiun
Jawa Tengah
Profil dan Daftar Kekayaan Ferry Juliantono, Menteri Koperasi Pengganti Budi Arie
Profil dan Daftar Kekayaan Ferry Juliantono, Menteri Koperasi Pengganti Budi Arie
Kalimantan Timur
Fakta Baru Kasus Pembunuhan 1 Keluarga di Indramayu, Mantan Rekan Kerja Korban di Bank
Fakta Baru Kasus Pembunuhan 1 Keluarga di Indramayu, Mantan Rekan Kerja Korban di Bank
Jawa Barat
PAC Kebumen dan Banyumas Sepakat, Pinka Calon Terkuat Ketua DPD PDI-P Jateng
PAC Kebumen dan Banyumas Sepakat, Pinka Calon Terkuat Ketua DPD PDI-P Jateng
Jawa Tengah
7 Fakta Sopir Bank Jateng yang Bawa Kabur Rp 10 Miliar, Ditangkap Saat Tidur di Rumah Baru
7 Fakta Sopir Bank Jateng yang Bawa Kabur Rp 10 Miliar, Ditangkap Saat Tidur di Rumah Baru
Jawa Tengah
Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa Tanggapi 17+8 Tuntutan Rakyat: Fokus Akselerasi Ekonomi
Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa Tanggapi 17+8 Tuntutan Rakyat: Fokus Akselerasi Ekonomi
Jawa Timur
Kasus Filisida Bandung: Menteri PPPA Ajak Warga Lebih Peka, Soroti Faktor Ekonomi Sebagai Pemicu
Kasus Filisida Bandung: Menteri PPPA Ajak Warga Lebih Peka, Soroti Faktor Ekonomi Sebagai Pemicu
Jawa Barat
Mensesneg: Sri Mulyani Bukan Mundur, Presiden Prabowo yang Putuskan Pergantian
Mensesneg: Sri Mulyani Bukan Mundur, Presiden Prabowo yang Putuskan Pergantian
Jawa Timur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau