Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Media Asing Soroti Penetapan Tersangka Nadiem Makarim, Apa Kata Mereka?

Kompas.com - 05/09/2025, 15:00 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kejaksaan Agung resmi menetapkan Nadiem Makarim sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi pengadaan laptop Chromebook di Kemendikbudristek pada Kamis (4/9/2025).

Penetapan status tersangka terhadap mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi periode 2019–2024 itu turut menjadi sorotan sejumlah media internasional, di antaranya Reuters, Bernama, dan Channel News Asia (CNA).

Lalu, bagaimana pemberitaan media asing menyoroti kasus yang menjerat Nadiem Makarim ini?

Baca juga: 5 Peran Tersangka Kasus Korupsi Laptop Chromebook, Termasuk Nadiem Makarim


1. Reuters

Status tersangka Nadiem Makarim mendapatkan sorotan dari Reuters dalam pemberitaannya berjudul "Indonesia detains former minister and Gojek founder as suspect in graft case" pada Jumat (5/9/2025).

Nadiem, yang menjabat menteri pada periode 2019–2024 diduga terlibat dalam pengadaan laptop untuk kebutuhan kementerian dan sekolah.

“Seorang penyidik menyebutkan, Nadiem akan ditahan selama 20 hari ke depan untuk kepentingan penyidikan,” tulis Reuters.

Penyidik Nurcahyo Jungkung Madyo menjelaskan, Nadiem dituduh menyalahgunakan wewenang untuk memperkaya diri sendiri maupun pihak lain.

Akibat tindaknnya tersebut, ia menyebabkan kerugian negara sekitar Rp 1,98 triliun.

"Nadiem mengeluarkan keputusan menteri pada 2021 yang menetapkan spesifikasi pengadaan hanya sesuai dengan Chromebook. Sebelum keputusan itu diterbitkan, ia disebut enam kali bertemu dengan perwakilan Google Indonesia," tulisnya.

Sementara itu, Google Indonesia menolak berkomentar terkait kasus ini.

Pihaknya hanya menyatakan bekerja sama dengan mitra dan penjual resmi, sementara transaksi dengan instansi pemerintah dilakukan melalui pihak ketiga, bukan langsung dengan Google.

Pada Juli lalu, Kejaksaan Agung juga menggeledah kantor GoTo Gojek Tokopedia untuk mencari bukti tambahan, namun tidak merinci hasilnya.

“Operasional GoTo tidak ada kaitannya dengan tugas Nadiem Makarim sebagai menteri pendidikan, termasuk dalam pengadaan Chromebook,” ujar Direktur Hubungan Masyarakat dan Komunikasi GoTo, Ade Mulya, dalam keterangan tertulis.

Nadiem sendiri meninggalkan Gojek setelah diangkat menjadi menteri pada 2019.

Dua tahun kemudian, Gojek resmi bergabung dengan startup e-commerce Tokopedia dan membentuk GoTo Gojek Tokopedia, perusahaan teknologi terbesar di Indonesia.

Baca juga: Kata GoTo Usai Nadiem Makarim Jadi Tersangka Kasus Korupsi Chromebook

Halaman:


Terkini Lainnya
Suka Minum Kopi Pahit Disebut Jadi Indikasi Jiwa Psikopat, Ini Kata Psikolog
Suka Minum Kopi Pahit Disebut Jadi Indikasi Jiwa Psikopat, Ini Kata Psikolog
Tren
Cerita Ahli Geologi Temukan Air Tertua di Bumi Berusia 2,6 Miliar Tahun, Bagaimana Rasanya?
Cerita Ahli Geologi Temukan Air Tertua di Bumi Berusia 2,6 Miliar Tahun, Bagaimana Rasanya?
Tren
3 Faktor yang Buat Kultas, TV, atau Mesin Cuci Cepat Rusak Menurut Pakar
3 Faktor yang Buat Kultas, TV, atau Mesin Cuci Cepat Rusak Menurut Pakar
Tren
Indonesia Vs Lebanon Tayang di Mana dan Live Jam Berapa? Berikut Link-nya
Indonesia Vs Lebanon Tayang di Mana dan Live Jam Berapa? Berikut Link-nya
Tren
Karena AI, Pakar Peringatkan 99 Persen Pekerjaan Bisa Hilang pada 2030
Karena AI, Pakar Peringatkan 99 Persen Pekerjaan Bisa Hilang pada 2030
Tren
Isu PT Gudang Garam PHK Karyawan, Apa yang Sebenarnya Terjadi?
Isu PT Gudang Garam PHK Karyawan, Apa yang Sebenarnya Terjadi?
Tren
3 Cara Kurangi Tagihan Listrik dalam Penggunaan Kulkas yang Diungkap Pakar
3 Cara Kurangi Tagihan Listrik dalam Penggunaan Kulkas yang Diungkap Pakar
Tren
Tarif Listrik 8-14 September 2025 untuk Golongan Subsidi dan Non-subsidi, Berikut Rinciannya
Tarif Listrik 8-14 September 2025 untuk Golongan Subsidi dan Non-subsidi, Berikut Rinciannya
Tren
Hewan Apa Saja yang Bisa Masuk dan Menginfeksi Tubuh Manusia? Ini Penjelasan Ahli UGM
Hewan Apa Saja yang Bisa Masuk dan Menginfeksi Tubuh Manusia? Ini Penjelasan Ahli UGM
Tren
Wilayah Jabodetabek yang Diprediksi Turun Hujan pada 8-14 September 2025
Wilayah Jabodetabek yang Diprediksi Turun Hujan pada 8-14 September 2025
Tren
Pegawai Bank di Australia Dipecat Usai Kerja 25 Tahun, Diganti Chatbot AI yang Dilatihnya
Pegawai Bank di Australia Dipecat Usai Kerja 25 Tahun, Diganti Chatbot AI yang Dilatihnya
Tren
Tarif Listrik 8-14 September 2025 bagi Pelanggan Subsidi, Rumah Tangga, dan Bisnis
Tarif Listrik 8-14 September 2025 bagi Pelanggan Subsidi, Rumah Tangga, dan Bisnis
Tren
Daftar Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat pada 8-9 September 2025
Daftar Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat pada 8-9 September 2025
Tren
Wilayah Pulau Jawa yang Berpotensi Hujan pada 8-14 September 2025
Wilayah Pulau Jawa yang Berpotensi Hujan pada 8-14 September 2025
Tren
[POPULER TREN] Munir Dibunuh dalam Operasi Intelijen? | Hukum Goda Pacar Orang
[POPULER TREN] Munir Dibunuh dalam Operasi Intelijen? | Hukum Goda Pacar Orang
Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau