Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Media Asing Soroti Penetapan Tersangka Nadiem Makarim, Apa Kata Mereka?

Kompas.com - 05/09/2025, 15:00 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

2. Bernama

Dalam artikelnya berjudul "Indonesia's Former Education Minister Named Suspect In Graft Case", Bernama juga menyoroti penetapan Nadiem Makarim sebagai tersangka kasus korupsi yang diduga merugikan negara hingga Rp 1,9 triliun.

"Kasus ini terkait pengadaan laptop dalam program digitalisasi pendidikan nasional, salah satu kebijakan utama yang diluncurkan saat Nadiem menjabat menteri," tulisnya, Kamis (4/9/2025).

Direktur Penyidikan Tindak Pidana Khusus Kejagung, Nurcahyo Jungkung Madyo, mengatakan pihaknya telah mengumpulkan cukup bukti untuk menetapkan Nadiem sebagai tersangka.

Adapun, Nadiem dijerat dengan Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi 1999 dan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP).

Ia terancam hukuman maksimal penjara seumur hidup atas perbuatannya yang diduga merugikan keuangan negara dan menyalahgunakan dana publik.

Baca juga: Peran Nadiem Makarim dalam Dugaan Korupsi Chromebook yang Diungkap Kejagung

3. CNA

Channel News Asia (CNA) turut melaporkan penetapan mantan Menteri Pendidikan sekaligus salah satu pendiri Gojek, Nadiem Makarim, sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi pengadaan laptop.

Dalam artikelnya yang diterbitkan pada Kamis (4/9/2025), disebutkan bahwa pihak berwenang mengumumkan Nadiem sudah ditahan.

Nadiem diduga terlibat dalam pengadaan laptop Chromebook untuk kebutuhan kementerian dan para siswa.

Ia dituduh menyalahgunakan kewenangannya sebagai menteri demi memperkaya diri sendiri maupun perusahaan tertentu, yang diperkirakan menimbulkan kerugian negara hingga Rp 1,98 triliun.

Media tersebut juga melaporkan, Nadiem diketahui mengeluarkan keputusan menteri pada 2021 yang menetapkan spesifikasi pengadaan sesuai hanya dengan produk Chromebook.

CNA juga menyoroti bahwa pada Juli 2025, Kejagung sempat menggeledah kantor GoTo Gojek Tokopedia untuk mencari bukti tambahan, meski hasil penggeledahan itu belum diungkap ke publik.

Dalam laporannya, CNA mengingatkan bahwa Nadiem meninggalkan Gojek setelah diangkat menjadi menteri pada 2019.

Dua tahun kemudian, Gojek bergabung dengan startup e-commerce Tokopedia dan membentuk GoTo Gojek Tokopedia, yang kini menjadi perusahaan teknologi terbesar di Indonesia.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini

Halaman:


Terkini Lainnya
Lansia 72 Tahun Kritis Usai Diserang Beruang di AS, Kasus Pertama Sejak 1850
Lansia 72 Tahun Kritis Usai Diserang Beruang di AS, Kasus Pertama Sejak 1850
Tren
Arkeolog Temukan Setumpuk Koin Emas Dalam Pot, Diduga Milik Tentara Bayaran
Arkeolog Temukan Setumpuk Koin Emas Dalam Pot, Diduga Milik Tentara Bayaran
Tren
Studi Ungkap Duduk Lebih Dari 5 Menit di Toilet Tingkatkan Risiko Wasir
Studi Ungkap Duduk Lebih Dari 5 Menit di Toilet Tingkatkan Risiko Wasir
Tren
Daftar Harta Mukhtarudin, Menteri P2MI Baru Hasil Reshuffle Hari Ini
Daftar Harta Mukhtarudin, Menteri P2MI Baru Hasil Reshuffle Hari Ini
Tren
Kronologi Kreator Konten di Bogor Diteror Kepala Babi, Kerap Unggah Video Edukasi soal Aksi Demonstrasi
Kronologi Kreator Konten di Bogor Diteror Kepala Babi, Kerap Unggah Video Edukasi soal Aksi Demonstrasi
Tren
Daftar Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Baru yang Gantikan Sri Mulyani
Daftar Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Baru yang Gantikan Sri Mulyani
Tren
Head to Head Indonesia U23 Vs Korea Selatan U23 Jelang Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Head to Head Indonesia U23 Vs Korea Selatan U23 Jelang Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Tren
Tanda-tanda Seseorang Perlu Segera Pergi ke Psikolog
Tanda-tanda Seseorang Perlu Segera Pergi ke Psikolog
Tren
Ekonom Jelaskan Alasan IHSG Anjlok karena Reshuffle Kabinet, Terkait Sri Mulyani?
Ekonom Jelaskan Alasan IHSG Anjlok karena Reshuffle Kabinet, Terkait Sri Mulyani?
Tren
Kena Reshuffle Kabinet Hari Ini, Berikut Karier Budi Arie Setiadi
Kena Reshuffle Kabinet Hari Ini, Berikut Karier Budi Arie Setiadi
Tren
Alasan Menpora Pengganti Dito Ariotedjo Belum Dilantik pada Reshuffle Hari Ini
Alasan Menpora Pengganti Dito Ariotedjo Belum Dilantik pada Reshuffle Hari Ini
Tren
Profil Ferry Juliantono, Menteri Koperasi Baru Pengganti Budi Arie
Profil Ferry Juliantono, Menteri Koperasi Baru Pengganti Budi Arie
Tren
Siapa Mukhtarudin yang Dilantik Prabowo Jadi Menteri P2MI Kabinet Merah Putih?
Siapa Mukhtarudin yang Dilantik Prabowo Jadi Menteri P2MI Kabinet Merah Putih?
Tren
Daftar Nama Menteri yang Dilantik Prabowo Hari Ini
Daftar Nama Menteri yang Dilantik Prabowo Hari Ini
Tren
Ramai Diperbincangkan, Perusahaan di Jepang Punya Layanan Sewa 'Orang Seram'
Ramai Diperbincangkan, Perusahaan di Jepang Punya Layanan Sewa "Orang Seram"
Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau