KOMPAS.com - Sejumlah akun Instagram mengungah gambar citra satelit BMKG yang menunjukkan wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur diselimuti warna putih di tengah cuaca panas pada Kamis (4/9/2025).
"Suhu siang ini di sebagian Jawa tengah dan Jawa Timur panas ditandai warna yang memutih," tulis unggahan tersebut.
Beberapa warganet menduga, warna putih itulah yang menyebabkan wilayah Jateng dan Jatim dilanda cuaca panas pada siang hingga sore hari.
Lantas, apa arti warna putih yang menyelimuti wilayah Jateng dan Jatim sebenarnya?
Baca juga: Ramai soal Cuaca Panas Terik dan Kabut Terjadi di Wilayah Berdekatan, Ini Penjelasan BMKG
Ketua Tim Kerja Prediksi dan Peringatan dini Cuaca BMKG, Ida Pramuwardani, menjelaskan arti warna putih pada wilayah Jateng dan Jatim yang tertangkap citra satelit BMKG.
Menurutnya, warna putih pada dua wilayah bukan menunjukkan adanya awan, melainkan radiasi.
"Warna ini bukan berarti mendung atau awan tebal, melainkan pantulan radiasi dari permukaan daratan yang kering dan panas, sehingga satelit mendeteksinya mirip seperti awan terang," kata dia, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (5/9/2025).
Ida menjelaskan, cuaca panas yang terjadi di sejumlah wilayah Indonesia ini terjadi sejak akhir Agustus 2025.
Fenomena ini disebabkan karena Monsun Australia yang terpantau lebih kuat dari normalnya dan diperkirakan masih aktif hingga pertengahan September mendatang.
"Kondisi ini berdampak pada dominasi cuaca cerah berawan di wilayah selatan Indonesia, termasuk Jawa," kata Ida.
Di sisi lain, minimnya tutupan awan membuat sinar matahari siang hari terasa lebih terik, sementara malam hingga dini hari lebih dingin karena panas bumi langsung terlepas ke atmosfer.
Baca juga: Kemarau Bikin Cuaca Panas-Minim Angin seperti Dipanggang, Ini Penjelasan BMKG
Lihat postingan ini di Instagram
Seperti yang sudah disampaikan, BMKG memperkirakan cuaca panas di sejumlah wilayah Indonesia terjadi sampai pertengahan September 2025. Artinya, saat ini beberapa wilayah di Indonesia diperkirakan masih mengalami cuaca panas.
Laporan Indeks Ultraviolet Sinar Matahari (UV) BMKG pada Kamis (5/9/2025) menunjukkan, cuaca panas sangat tinggi, yang ditunjukkan dengan warna merah mulai melanda wilayah Indonesia bagian timur pada pukul 8.00 WIB.
Kemudian, menjelang siang, sekitar pukul 9.00-10.00 WIB, cuaca panas sangat tinggi mulai bergeser ke wilayah Indonesia bagian tengah dan Barat, seperti Sulawesi, Kalimantan, Jawa, dan sebagian Sumatera.
Pada pukul 11.00-12.00 WIB, cuaca panas menguat menjadi lebih ekstrem dengan indeks UV di atas 11.
Kondisi ini bertahan sampai dengan pukul 13.00-14.00 WIB sebelum akhirnya kembali menjadi normal pukul 15.00 WIB.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini