KOMPAS.com - Sudah 21 tahun aktivis hak asasi manusia (HAM) Munir Said Thalib tiada. Ia meninggal dunia pada 7 September 2004 dalam penerbangan Garuda Indonesia GA-974 dari Jakarta menuju Amsterdam.
Hasil penyelidikan menunjukkan, Munir diracun dengan arsenik saat perjalanan tersebut.
Namun hingga kini, dalang pembunuhan Munir belum pernah tersentuh hukum. Misteri itu masih menggantung, sementara publik terus menagih komitmen negara menuntaskan kasus ini.
Sebagai pendiri sekaligus Koordinator KontraS (Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan), Munir dikenal tak gentar membela hak-hak sipil.
Ia mendampingi keluarga korban, menyuarakan keadilan, dan mengadvokasi berbagai kasus pelanggaran HAM, meski kerap berhadapan dengan rezim yang berkuasa kala itu.
Lalu, kasus-kasus apa saja yang pernah diperjuangkan Munir semasa hidupnya?
Baca juga: Profil Munir, Aktivis HAM yang Terbunuh karena Diracun di Udara
Dikutip dari Kompas.com, berikut ini adalah kasus-kasus HAM yang pernah ditangani Munir semasa hidupnya:
Munir terlibat sebagai penasihat hukum keluarga korban tragedi Tanjung Priok.
Tragedi Tanjung Priok adalah salah satu pelanggaran berat HAM yang dialami oleh para demonstran yang menolak penerapan Pancasila sebagai asas tunggal yang diusulkan Presiden Soeharto.
Pada 14 September 1984, disebutkan bahwa terdapat 24 orang tewas dan 55 luka-luka akibat tindakan aparat keamanan yang membubarkan paksa para demonstran dengan tembakan timah panas.
Baca juga: Kronologi Kasus Pembunuhan Munir, Diracun di Udara pada 7 September 2004
Marsinah merupakan aktivis buruh PT CPS Sidoarjo, Jawa Timur, yang diculik dan meninggal tahun 1993.
Setelah menghilang selama tiga hari, jenazahnya ditemukan di hutan yang berlokasi di Dusun Jegong, Desa Wilangan, dengan bekas-bekas tanda penyiksaan berat.
Dalam kasus ini, Munir bersama para aktivis HAM berusaha melawan Komando Daerah Militer V Brawijaya untuk memperjuangkan kasus kematian Marsinah.
Munir bersama dengan para aktivis lainnya melakukan advokasi dan investigasi terhadap kasus pembunuhan aktivis buruh Marsinah yang diduga dilakukan aparat militer.
Munir pun ditunjuk sebagai salah satu pengacara untuk mengusut kasus Marsinah.
Baca juga: 21 Tahun Berlalu dan Negara Tak Kunjung Tuntaskan Kasus Munir...