Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencarian Macan Tutul Lembang Park & Zoo Dihentikan, Dipastikan Masuk Hutan Tangkuban Parahu

Kompas.com - 06/09/2025, 20:26 WIB
Tri Indriawati

Editor

Sumber Kompas.com

KOMPAS.com – Upaya pencarian macan tutul jantan berusia tiga tahun yang kabur dari kandang karantina Lembang Park & Zoo, Kabupaten Bandung Barat, resmi dihentikan.

Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Barat memastikan satwa liar tersebut sudah kembali masuk ke habitat alaminya di kawasan hutan lindung Gunung Tangkuban Parahu.

Kepala BBKSDA Jabar, Agus Arianto, mengatakan keputusan itu diambil setelah tim menemukan jejak kaki macan tutul di dalam kawasan hutan, ditambah laporan warga yang mendengar gonggongan anjing tak biasa pada Sabtu (30/8/2025) malam.

Baca juga: Jejak Terakhir Macan Tutul Kabur dari Lembang Park and Zoo Mengarah ke Gunung Tangkuban Parahu

“Kalau pencarian istilahnya bukan dihentikan sebetulnya, tapi kita memantau saja. Kita tidak mencari lagi karena hutan sudah masuk ke kantong habitat dari macan tutulnya,” kata Agus, Sabtu (6/9/2025).

Terpantau Drone Thermal, tapi Selalu Lolos

Sebelumnya, hewan predator tersebut sempat terpantau beberapa kali melalui drone thermal, namun selalu berhasil lolos dari kejaran tim pencari sejak kabur pada Kamis (28/8/2025).

Dengan dipastikannya macan tutul sudah kembali ke hutan, BBKSDA menilai penelusuran intensif tak lagi relevan.

Fokus kini beralih pada pemantauan jarak jauh dan menunggu laporan masyarakat.

“Tim yang standby masih ada, tapi jumlahnya dikurangi. Jadi sudah enggak mencari seperti kemarin sampai menggunakan drone thermal ke hutan,” jelas Agus.

Kondisi Lembang Park and Zoo saat operasional ditutup sementara untuk pencarian macan tutul yang lepas, Kamis (28/8/2025).KOMPAS.com/BAGUS PUJI PANUNTUN Kondisi Lembang Park and Zoo saat operasional ditutup sementara untuk pencarian macan tutul yang lepas, Kamis (28/8/2025).

Lembang Park & Zoo Masih Tutup

Meski pencarian dihentikan, pengawasan tetap dilakukan baik di area hutan maupun di Lembang Park & Zoo.

Sejak insiden kaburnya macan tutul hampir sepekan lalu, lokasi wisata tersebut masih ditutup untuk umum.

“Tim juga memantau aktivitas di Lembang Park & Zoo supaya steril dan aman. Untuk buka kembali, itu tergantung pemerintah daerah sesuai laporan tim,” ujar Agus.

Humas Lembang Park & Zoo, Miftah Setiawan, menambahkan pihaknya masih melakukan patroli rutin di dalam area kebun binatang.

“Sampai hari ini belum (dibuka). Kami masih lakukan patroli rutin dulu, sesuai arahan BBKSDA,” katanya.

Macan Tutul Satwa Dilindungi

Macan tutul sendiri merupakan satwa dilindungi yang memang hidup di habitat alami kawasan Gunung Tangkuban Parahu.

Baca juga: Macan Tutul Kabur ke Hutan Tangkubanparahu, Pengelola: Belum Ada Tanda-tanda

Oleh karena itu, BBKSDA menilai kembalinya hewan tersebut ke hutan sebagai kondisi wajar.

Masyarakat sekitar kawasan hutan diimbau untuk tetap waspada namun tidak panik.

Laporan dari warga akan menjadi indikator penting dalam memastikan pergerakan macan tutul.

 

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Macan Tutul Lembang Park and Zoo Dipastikan ke Hutan Tangkuban Parahu, Pencarian Dihentikan".

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
 Baru 2 Bulan Dibangun, Gedung Majelis Taklim di Bogor Ambruk, 4 Orang Tewas
Baru 2 Bulan Dibangun, Gedung Majelis Taklim di Bogor Ambruk, 4 Orang Tewas
Jawa Barat
Polisi Bekuk Sopir Bank Jateng di Rumah Baru Hasil Bawa Kabur Rp 10 Miliar, 2 Mobil dan Uang Disita
Polisi Bekuk Sopir Bank Jateng di Rumah Baru Hasil Bawa Kabur Rp 10 Miliar, 2 Mobil dan Uang Disita
Jawa Tengah
Naik Transjakarta Gratis, Begini Cara Daftar TJ Card dan Jakcard Combo
Naik Transjakarta Gratis, Begini Cara Daftar TJ Card dan Jakcard Combo
Lampung
Isu Reshuffle Kabinet Prabowo Mencuat, Airlangga: Kita Tunggu Saja
Isu Reshuffle Kabinet Prabowo Mencuat, Airlangga: Kita Tunggu Saja
Sumatera Barat
Alasan Pelaku Bunuh dan Mutilasi Kekasih di Mojokerto Terungkap
Alasan Pelaku Bunuh dan Mutilasi Kekasih di Mojokerto Terungkap
Jawa Timur
Sakit Hati Jadi Motif Alvi Mutilasi Kekasihnya di Surabaya
Sakit Hati Jadi Motif Alvi Mutilasi Kekasihnya di Surabaya
Jawa Timur
Serpihan Tengkorak Korban Mutilasi di Surabaya Jadi Bukti Penting Polisi, Disimpan di Kamar Kos
Serpihan Tengkorak Korban Mutilasi di Surabaya Jadi Bukti Penting Polisi, Disimpan di Kamar Kos
Jawa Timur
Jadwal Lengkap Indonesia vs Lebanon: Head to Head Timnas Garuda di FIFA Match Day Surabaya
Jadwal Lengkap Indonesia vs Lebanon: Head to Head Timnas Garuda di FIFA Match Day Surabaya
Kalimantan Barat
Tersangka Pembunuhan Satu Keluarga Indramayu Ditangkap, Pulang karena Bingung saat Kabur
Tersangka Pembunuhan Satu Keluarga Indramayu Ditangkap, Pulang karena Bingung saat Kabur
Jawa Barat
Rekrutmen BPJS Ketenagakerjaan 2025 Dibuka 8-14 September, Cara Daftar dan Posisi
Rekrutmen BPJS Ketenagakerjaan 2025 Dibuka 8-14 September, Cara Daftar dan Posisi
Sulawesi Selatan
Halte Jaga Jakarta Sisakan Jejak Kebakaran sebagai Pengingat Rusuh, Transportasi Umum Mulai Pulih
Halte Jaga Jakarta Sisakan Jejak Kebakaran sebagai Pengingat Rusuh, Transportasi Umum Mulai Pulih
Jawa Barat
Kasus Mutilasi Mojokerto, Alvi Maulana Bunuh Kekasihnya di Kos 31 Agustus 2025 Dini Hari
Kasus Mutilasi Mojokerto, Alvi Maulana Bunuh Kekasihnya di Kos 31 Agustus 2025 Dini Hari
Jawa Timur
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Lebanon Hari Ini, Kick Off 20.30 WIB
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Lebanon Hari Ini, Kick Off 20.30 WIB
Jawa Timur
Usai Macan Tutul Lepas, BBKSDA Jabar: Hewan Tak Agresif, Warga Tangkuban Parahu Diingatkan Tetap Tenang
Usai Macan Tutul Lepas, BBKSDA Jabar: Hewan Tak Agresif, Warga Tangkuban Parahu Diingatkan Tetap Tenang
Jawa Barat
Soal Gugatan Bandung Zoo, Wali Kota Farhan Siap Kawal Proses Hukum, Tekankan Pentingnya Perlindungan Satwa
Soal Gugatan Bandung Zoo, Wali Kota Farhan Siap Kawal Proses Hukum, Tekankan Pentingnya Perlindungan Satwa
Jawa Barat
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau