Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Potensi Kehilangan PAD Imbas Pengampunan Pajak, Bupati Cianjur: Tidak Masalah...

Kompas.com - 20/03/2025, 19:48 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com – Bupati Cianjur Wahyu Ferdian mendukung kebijakan penghapusan denda pajak kendaraan bermotor yang mulai diberlakukan hari ini.

Meski berpotensi mengurangi Pendapatan Asli Daerah (PAD), ia menilai kebijakan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dalam membayar pajak.

"Di hari pertama program ini berjalan, terlihat antusiasme masyarakat sangat tinggi, terbukti dari banyaknya wajib pajak yang datang. Ini sesuai dengan harapan kita," ujar Wahyu di Kantor Samsat Cianjur, Kamis (20/3/2025).

Menurut Wahyu, meskipun ada potensi kehilangan pendapatan, hal tersebut bukan masalah selama masyarakat semakin sadar dan taat pajak.

"Karenanya, tidak masalah jika pemerintah kehilangan sebagian potensi pendapatan, asalkan masyarakat menjadi lebih sadar dan taat dalam membayar pajak," katanya.

Baca juga: Lega Lunasi Pajak Motor, Warga: Seharusnya Bayar Rp 1,1 Juta, Sekarang Cuma Rp 360.000

Ia juga mengapresiasi kebijakan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang dianggap sangat membantu masyarakat dengan tunggakan pajak kendaraan. Wahyu mengajak warga Cianjur untuk memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya, karena program tersebut hanya berlaku hingga 6 Juni 2025.

Terkait sanksi tegas bagi Kendaraan Tidak Melakukan Daftar Ulang (KTMDU) setelah program berakhir, Wahyu menyatakan dukungan dan komitmennya untuk menindaklanjuti aturan tersebut di tingkat daerah.

"Hal ini bisa menjadi acuan bagi kami. Nantinya, kami akan memetakan titik-titik yang akan dijadikan lokasi patroli atau pemeriksaan rutin bagi kendaraan yang masih menunggak pajak. Kita harus menghargai warga yang sudah taat pajak," ujarnya.

Sebelumnya, ratusan wajib pajak mendatangi Kantor Samsat Cianjur untuk memperoleh penghapusan denda tunggakan pajak kendaraan bermotor.

Berdasarkan pantauan, ratusan wajib pajak memadati loket pelayanan guna mengurus administrasi pajak kendaraan. Mayoritas pendaftar adalah pemilik KTMDU, terutama sepeda motor.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Butuh Rp 9 Miliar Atasi Banjir, Pemkab Bandung Libatkan Swasta
Butuh Rp 9 Miliar Atasi Banjir, Pemkab Bandung Libatkan Swasta
Bandung
Salurkan Kompensasi Warga Terdampak Penutupan Tambang, Dedi Mulyadi: Total Rp 9 Juta
Salurkan Kompensasi Warga Terdampak Penutupan Tambang, Dedi Mulyadi: Total Rp 9 Juta
Bandung
Polisi Polda Banten Jadi Tersangka Penipuan Rekrutmen Polri, Kini Buron
Polisi Polda Banten Jadi Tersangka Penipuan Rekrutmen Polri, Kini Buron
Bandung
Dapat Kompensasi Rp 3 Juta, Warga Parung Panjang Terdampak Penutupan Tambang Bersyukur
Dapat Kompensasi Rp 3 Juta, Warga Parung Panjang Terdampak Penutupan Tambang Bersyukur
Bandung
Dedi Mulyadi Salurkan Kompensasi Rp 3 Juta Per Bulan bagi Warga Korban Penutupan Tambang
Dedi Mulyadi Salurkan Kompensasi Rp 3 Juta Per Bulan bagi Warga Korban Penutupan Tambang
Bandung
Pemkot Bandung Gelar Retret di Pusdikter Padalarang, Sekda: Pererat Hubungan Pegawai
Pemkot Bandung Gelar Retret di Pusdikter Padalarang, Sekda: Pererat Hubungan Pegawai
Bandung
Banjir Terjang Dayeuhkolot, Warga Bertahan dan Sebagian Mengungsi
Banjir Terjang Dayeuhkolot, Warga Bertahan dan Sebagian Mengungsi
Bandung
Kasus Salahguna Wewenang untuk Jual Beli Jabatan, 8 Pejabat Bandung Diselidiki
Kasus Salahguna Wewenang untuk Jual Beli Jabatan, 8 Pejabat Bandung Diselidiki
Bandung
Ketika Delman Menjadi Jembatan di Tengah Banjir Dayeuhkolot Bandung...
Ketika Delman Menjadi Jembatan di Tengah Banjir Dayeuhkolot Bandung...
Bandung
Banjir Dayeuhkolot, Motor Mogok, Pasar Tutup, Warga Terjebak: Bingung, Mau Kerja tapi Begini...
Banjir Dayeuhkolot, Motor Mogok, Pasar Tutup, Warga Terjebak: Bingung, Mau Kerja tapi Begini...
Bandung
Banjir Lumpuhkan Jalan Raya Sapan, Warga Dorong Motor agar Tak Terlambat Kerja
Banjir Lumpuhkan Jalan Raya Sapan, Warga Dorong Motor agar Tak Terlambat Kerja
Bandung
Sempat Viral, Kasus Dokter Dikeroyok di Anjatan Indramayu Selesai lewat 'Restorative Justice'
Sempat Viral, Kasus Dokter Dikeroyok di Anjatan Indramayu Selesai lewat "Restorative Justice"
Bandung
Dedi Mulyadi: Akhirnya Pemprov Jabar Salurkan Kompensasi Warga Bogor Terdampak Penutupan Tambang
Dedi Mulyadi: Akhirnya Pemprov Jabar Salurkan Kompensasi Warga Bogor Terdampak Penutupan Tambang
Bandung
Sopir Elf Kecelakaan Maut di Sumedang Belum Sadar, Korban Tewas Bertambah
Sopir Elf Kecelakaan Maut di Sumedang Belum Sadar, Korban Tewas Bertambah
Bandung
Truk BBM Kecelakaan lalu Meledak, Pos Polisi dan Mobil Patroli Ikut Ludes Dilalap Api di Cianjur
Truk BBM Kecelakaan lalu Meledak, Pos Polisi dan Mobil Patroli Ikut Ludes Dilalap Api di Cianjur
Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau