Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Longsor di Pangalengan, Empat Rumah Rusak, 20 Jiwa Mengungsi

Kompas.com - 31/10/2025, 18:21 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com — Empat rumah warga di Kampung Cisuruli, Desa Pangalengan, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, rusak parah akibat longsor yang terjadi pada Kamis (30/10/2025) kemarin, pukul 15.00 WIB.

Ketua Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Bandung, Yan Mulyana, mengatakan longsor tersebut diakibatkan oleh hujan lebat yang terjadi di wilayah tersebut.

Dia menjelaskan, beberapa saat sebelum longsor terjadi, sempat terjadi pergeseran tanah.

"Pergeseran tanah itu diakibatkan oleh intensitas curah hujan yang tinggi beberapa minggu terakhir," ujarnya dikonfirmasi melalui pesan singkat, Jumat (31/10/2025).

Baca juga: Tolak Alih Fungsi Kebun Teh Pangalengan, PTPN: Mau Panen, Pohon Sudah Hilang

Material longsor, kata Yan, tinggi 7 meter dan lebar 20 meter.

Akibat peristiwa tersebut, 4 rumah rusak serta 5 KK dan 20 jiwa terpaksa mengungsi.

Empat rumah tersebut milik saudara Jumara dengan jumlah tiga jiwa, milik saudara Wawan dengan jumlah tujuh orang, dan milik saudara Osin dengan jumlah tiga orang.

Tak hanya itu, saat ini, satu mushala terancam roboh dan menimpa bangunan di bawah, apabila terjadi longsor susulan.

"Kemudian, rumah warga atas nama Abdul Rohman Al Ghifari itu ada lima jiwa, jadi posisi rumahnya di atas mushala yang terdampak," ujar dia.

Baca juga: Longsor Landa Pangalengan, Kades Ungkap Kejadian, Polisi Urai Kemacetan

Saat ini, kata Yan, petugas membutuhkan beberapa logistik seperti terpal, cangkul, gacok, sekop, dan karung.

Sementara warga yang mengungsi membutuhkan makanan siap saji, air mineral, alat kebersihan, family kit, sembako, serta obat-obatan.

"Sekarang lagi tahap pembersihan material," ujarnya.

Longsor Paseh 

Tak hanya di Kecamatan Pangalengan, longsor juga terjadi di Kampung Paderek, Desa Drawati, Kecamatan Paseh, pada hari yang sama pukul 11.30 WIB.

Kepala Pelaksana (Kalak) Wahyudin mengatakan longsor tersebut akibat benteng lapangan bola roboh yang berada di SMA KP 3 Paseh.

Panjang material longsor 28 meter dan tinggi 10 meter.

Halaman:


Terkini Lainnya
Salurkan Kompensasi Warga Terdampak Penutupan Tambang, Dedi Mulyadi: Total Rp 9 Juta
Salurkan Kompensasi Warga Terdampak Penutupan Tambang, Dedi Mulyadi: Total Rp 9 Juta
Bandung
Polisi Polda Banten Jadi Tersangka Penipuan Rekrutmen Polri, Kini Buron
Polisi Polda Banten Jadi Tersangka Penipuan Rekrutmen Polri, Kini Buron
Bandung
Dapat Kompensasi Rp 3 Juta, Warga Parung Panjang Terdampak Penutupan Tambang Bersyukur
Dapat Kompensasi Rp 3 Juta, Warga Parung Panjang Terdampak Penutupan Tambang Bersyukur
Bandung
Dedi Mulyadi Salurkan Kompensasi Rp 3 Juta Per Bulan bagi Warga Korban Penutupan Tambang
Dedi Mulyadi Salurkan Kompensasi Rp 3 Juta Per Bulan bagi Warga Korban Penutupan Tambang
Bandung
Pemkot Bandung Gelar Retret di Pusdikter Padalarang, Sekda: Pererat Hubungan Pegawai
Pemkot Bandung Gelar Retret di Pusdikter Padalarang, Sekda: Pererat Hubungan Pegawai
Bandung
Banjir Terjang Dayeuhkolot, Warga Bertahan dan Sebagian Mengungsi
Banjir Terjang Dayeuhkolot, Warga Bertahan dan Sebagian Mengungsi
Bandung
Kasus Salahguna Wewenang untuk Jual Beli Jabatan, 8 Pejabat Bandung Diselidiki
Kasus Salahguna Wewenang untuk Jual Beli Jabatan, 8 Pejabat Bandung Diselidiki
Bandung
Ketika Delman Menjadi Jembatan di Tengah Banjir Dayeuhkolot Bandung...
Ketika Delman Menjadi Jembatan di Tengah Banjir Dayeuhkolot Bandung...
Bandung
Banjir Dayeuhkolot, Motor Mogok, Pasar Tutup, Warga Terjebak: Bingung, Mau Kerja tapi Begini...
Banjir Dayeuhkolot, Motor Mogok, Pasar Tutup, Warga Terjebak: Bingung, Mau Kerja tapi Begini...
Bandung
Banjir Lumpuhkan Jalan Raya Sapan, Warga Dorong Motor agar Tak Terlambat Kerja
Banjir Lumpuhkan Jalan Raya Sapan, Warga Dorong Motor agar Tak Terlambat Kerja
Bandung
Sempat Viral, Kasus Dokter Dikeroyok di Anjatan Indramayu Selesai lewat 'Restorative Justice'
Sempat Viral, Kasus Dokter Dikeroyok di Anjatan Indramayu Selesai lewat "Restorative Justice"
Bandung
Dedi Mulyadi: Akhirnya Pemprov Jabar Salurkan Kompensasi Warga Bogor Terdampak Penutupan Tambang
Dedi Mulyadi: Akhirnya Pemprov Jabar Salurkan Kompensasi Warga Bogor Terdampak Penutupan Tambang
Bandung
Sopir Elf Kecelakaan Maut di Sumedang Belum Sadar, Korban Tewas Bertambah
Sopir Elf Kecelakaan Maut di Sumedang Belum Sadar, Korban Tewas Bertambah
Bandung
Truk BBM Kecelakaan lalu Meledak, Pos Polisi dan Mobil Patroli Ikut Ludes Dilalap Api di Cianjur
Truk BBM Kecelakaan lalu Meledak, Pos Polisi dan Mobil Patroli Ikut Ludes Dilalap Api di Cianjur
Bandung
Pabrik Kain di Cikancung Bandung Terbakar, Petugas Kerahkan Belasan Mobil Pemadam
Pabrik Kain di Cikancung Bandung Terbakar, Petugas Kerahkan Belasan Mobil Pemadam
Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau