Bagaimana Pneumonia Berkembang dari Flu? Berikut Penjelasannya…

KOMPAS.com - Orang-orang yang mengalami flu bisa membaik dalam waktu seminggu, tetapi beberapa orang bisa mengalami komplikasi serius, seperti pneumonia. Lantas, bagaimana pneumonia berkembang dari flu?

Ternyata, flu bisa berkembang menjadi pneumonia melalui infeksi bakteri atau jamur. Virus, seperti flu, dapat melemahkan kekebalan tubuh sehingga lebih rentan terhadap bakteri atau kuman lainnya sehingga risiko pneumonia meningkat.

Selain melakukan vaksinasi secara rutin, melakukan pola hidup sehat, seperti mencuci tangan dengan sabun dan berhenti merokok, dapat menurunkan risiko pneumonia.

Untuk itu, simak penjelasan dan ketahui beberapa cara mencegah pneumonia berikut ini.

Baca juga: PDPI Soroti Kematian Barbie Hsu, Minta Penyelidikan Penyebab Pneumonia

Bagaimana pneumonia berkembang dari flu?

Dilansir dari GoodRx, pneumonia adalah salah satu komplikasi flu. Bahkan, virus influenza adalah salah satu penyebab pneumonia viral pada orang dewasa.

Selain itu, flu bisa menyebabkan pneumonia lewat infeksi bakteri, virus, dan jamur, termasuk virus influenza.

Virus, seperti flu, dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh. Akibatnya, tubuh kesulitan untuk melawan bakteri atau kuman lainnya sehingga risiko pneumonia meningkat.

Dilansir dari Cleveland Clinic, bakteri adalah penyebab pneumonia kerap dialami oleh orang dewasa. Sedangkan pada anak-anak, pneumonia umumnya disebabkan oleh virus.

Selain virus influenza, terdapat beberapa jenis penyakit yang dapat menyebabkan pneumonia, seperti:

• Selesma (rhinovirus)
• Covid-19 (SARS-COV-2)
• Human metapneumovirus (HMPV)
• Human parainfluenza virus (HPIV)
• Penyakit Legionnaires
• Mycoplasma pneumoniae
• Penyakit pneumokokus
• Pneumocystis pneumonia
• Respiratory syncytial virus (RSV)

Beberapa orang bisa mengalami pneumonia dan flu secara bersamaan.

Kondisi ini bisa terjadi ketika sistem imun tubuh tidak terlalu kuat sehingga lebih mudah diserang oleh lebih dari satu jenis virus atau bakteri.

Untuk itu, Anda diimbau untuk segera ke dokter ketika mengalami gejala flu atau gejala pneumonia sehingga mengetahui jenis infeksi pemicu gejala yang muncul secara pasti.

Baca juga: Viral Pneumonia pada Anak Akibat Obat Nyamuk, Ini Kata Dokter

Cara mencegah pneumonia

Menjaga kesehatan tubuh adalah salah satu cara terbaik untuk menurunkan risiko penyakit saat musim flu.

Selain itu, terdapat beberapa cara mencegah pneumonia yang bisa dilakukan, seperti:

• Melakukan vaksinasi flu sehingga risiko flu dan komplikasi, seperti pneumonia, dapat dicegah
• Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun secara teratur, khususnya setelah batuk atau bersin
• Menghindari kontak erat dengan orang-orang yang sakit dan menjaga jarak dengan orang lain jika sedang sakit untuk mencegah penularan flu
• Makan makanan sehat, berolahraga secara teratur, dan tidur cukup, untuk meningkatkan kekebalan tubuh
• Menghentikan kebiasaan merokok dan menghindari perokok agar tidak menjadi perokok pasif
• Mengonsumsi obat antivirus ketika mengalami gejala flu untuk mengurangi gejala yang muncul dan menurunkan risiko komplikasi
• Mendapatkan pengobatan atau perawatan medis jika mengalami infeksi atau masalah kesehatan lainnya yang bisa membuat sistem imun tubuh melemah
• Menghindari kebiasaan minum minuman beralkohol secara berlebihan

Virus influenza bisa meningkatkan risiko komplikasi, termasuk pneumonia.

Memahami bagaimana pneumonia berkembang dari flu akan membantu Anda untuk mengurangi risiko yang muncul.

Meskipun begitu, Anda diimbau untuk tidak melakukan diagnosis pribadi dan segera ke dokter jika mengalami masalah kesehatan tertentu, termasuk flu, agar bisa mendapatkan pengobatan yang tepat.

Baca juga: Menghitung Gejala Nafas Cepat pada Anak untuk Deteksi Pneumonia