KOMPAS.com - Pembangunan Rumah Sakit Jantung dan Stroke di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) bertujuan memperkuat infrastruktur layanan kesehatan, sekaligus menjawab kebutuhan masyarakat penderita jantung dan stroke agar tidak perlu berobat ke luar daerah.
"Insya Allah dalam waktu dekat ini, kita realisasikan pembangunan Rumah Sakit Jantung dan Stroke," kata Gubernur Kepulauan Babel Hidayat Arsani di Pangkalpinang, seperti dikutip dari Antara, Minggu (14/9).
Ia mengatakan, kehadiran Rumah Sakit Jantung dan Stroke Provinsi Kepulauan Babel ini juga untuk mendukung transformasi bidang kesehatan yang saat ini menjadi prioritas nasional.
Baca juga: Menyibak Masa Depan Rawat Inap Standar di Rumah Sakit
Menurut Hidayat, Pemprov Kepulauan Babel sudah mencanangkan sejumlah lokasi alternatif untuk pembangunan rumah sakit tersebut. Salah satu lokasi yang dinilai ideal, yakni di sekitar kawasan GOR Sahabudin, yang tidak jauh dari Bandara Depati Amir di Kota Pangkalpinang.
"Rumah sakit ini tidak boleh jauh dari bandara. Kalau emergency, artinya bisa langsung di bawa ke Jakarta. Artinya, penanganan pertama adalah di rumah sakit di daerah ini," ujarnya.
Pembangunan Rumah Sakit Jantung dan Stroke ini juga telah disetujui DPRD Provinsi Kepulauan Babel, sehingga akan mempercepat realisasi proyek tersebut.
"Mudah-mudahan tahun ini pembangunan rumah sakit ini bisa terealisasi, sehingga masyarakat penderita jantung dan stroke tidak lagi berobat ke luar daerah," kata Hidayat.
Baca juga: Dokter Jelaskan Beda Gagal Jantung dan Serangan Jantung
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang