JAKARTA, KOMPAS.com - Berolahraga dengan sepatu lari yang sesuai akan meningkatkan kenyamanan pengguna.
Selain memudahkan pengguna untuk bergerak dan berlari, sepatu lari yang pas akan mencegah risiko cedera.
Martina Harianda Mutis, General Manager Brand Marketing New Balance, menyebutkan tiga rekomendasi sepatu lari yang bisa digunakan sesuai dengan kebutuhan masing-masing.
Baca juga: 3 Tips Memilih Sepatu Lari, Termasuk Sesuaikan dengan Jenis Trek Lari
Berikut tiga rekomendasi sepatu lari untuk pria dan wanita.
Sepatu New Balance cocok digunakan oleh pelari yang ingin tetap nyan saat beraktivitas.
Sepatu ini dirancang untuk mendukung pergerakan kaki secara natural, baik saat berlari maupun berjalan.
“Itu benar-benar sepatu yang paling enak sehingga orang yang melakukan aktivitas sehari-hari atau berolahraga itu bisa dipakai,” ujar Rinda pada acara Grey Days 2025 Media Launch yang digelar New Balance di Senayan City, Jakarta Pusat, Jumat (9/5/2025).
Desainnya yang stylish juga membuat sepatu New Balance 1080 menunjang penampilan pengguna yang ingin terlihat kasual.
Martina Harianda Mutis dan Joko Anwar pada acara Grey Days 2025 Media Launch yang digelar New Balance di Senayan City, Jakarta Pusat, Jumat (9/5/2025).Jika ingin menggunakan sepatu yang dirancang khusus untuk olahraga lari, Rinda merekomendasikan sepatu Entry Level Running.
Sepatu ini dikenal karena kenyamanan dan harganya yang terjangkau, sehingga cocok untuk olahraga lari biasa atau pelari pemula.
“Belum lagi koleksi running lainnya, mulai dari Entry Level Running, untuk lari biasa,” kata Rinda.
Baca juga: Olahraga Lari Tanpa Sepatu Lari, Aman atau Berisiko? Simak Penjelasannya
Bagi pelari yang terbiasa lari maraton, Rinda menyarankan untuk mengenakan Elite Running Shoes.
“Bisa juga Elite Running Shoes, dia bahannya cocok banget untuk maraton,” ujarnya.
Dengan pelat serat karbon yang lebih tipis, Elite Running Shoes memberikan dorongan ekstra sehingga pengguna bisa berlari lebih cepat.
“Jadi untuk maraton, untuk speed, itu Elite Running Shoes,” kata Rinda.
Baca juga: Berbahaya untuk Kesehatan, Jangan FOMO Ikut Maraton jika Jarang Olahraga Lari!
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang