KOMPAS.com - Menggunakan skincare dengan cara yang kasar bisa berisiko menyebabkan kerusakan kulit atau mempercepat penuaan.
Konsultan dermatologis di Stephanie Ho Dermatology, dr. Stephanie Ho, mengatakan, mengoleskan toner atau pelembap dengan cara yang terlalu kasar berdampak buruk pada kulit.
Baca juga:
"Manipulasi kulit wajah yang berulang dan kasar saat mengaplikasikan produk skincare dapat merusak serat elastin dan kolagen, mengganggu fungsi fibroblas, dan mempercepat penuaan sehingga menyebabkan tanda-tanda seperti kulit kendur dan berkerut," jelas Ho, dilansir dari CNA, Minggu (7/9/2025).
Ho menambahkan, tanda-tanda tersebut kemungkinan besar muncul di area kulit yang sangat sensitif, seperti di sekitar mata.
Kamu mungkin tidak menyadarinya dalam jangka pendek lantaran efek tekanan mekanis pada kulit akan muncul secara bertahap.
Direktur medis di Cambridge Medical Group, dr. Shirley Kwee, menerangkan, sesekali menggosok kulit memiliki kemungkinan yang kecil untuk menyebabkan kerusakan yang terlihat.
Namun, secara terus-menerus mengaplikasikan produk skincare dengan terlalu kuat atau memakai teknik yang tidak tepat, dapat menyebabkan kerusakan yang terakumulasi selama bertahun-tahun.
"Itulah mengapa penting untuk mengaplikasikan produk dengan lembut, dengan tekanan yang ringan, dan sentuhan yang penuh perhatian, terutama di sekitar area sensitif seperti mata," jelas Kwee.
Kwee tidak menampik, memang ada banyak faktor selain tekanan mekanik yang bisa menyebabkan kulit menjadi kendur dan keriput, dengan penuaan menjadi salah satu faktor utamanya.
"Seiring bertambahnya usia, produksi kolagen, elastin, dan hyaluronic acid, yang mana semuanya penting untuk kekencangan dan hidrasi kulit, bakal menurun," ucap Kwee.
Ditambah lagi, manusia mengalami hilangnya lemak wajah, resorpsi tulang, dan melemahnya struktur tulang pendukung di bawah kulit, yang mana semuanya berkontribusi pada penampilan yang cekung dan kendur.
"Faktor eksternal seperti paparan sinar UV (ultraviolet), polusi, merokok, dan bahkan stres, bisa mempercepat kerusakan kolagen dan elastin, yang memperparah kulit kendur," kata Kwee.
"Meskipun penuaan menjadi pemicunya, gaya hidup dan faktor lingkungan, termasuk kebiasaan skincare, menentukan seberapa cepat dan dramatis kulit kendur terjadi," sambung dia.
Baca juga: