Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ciri-ciri Patah Tulang pada Anak yang Sering Tak Disadari Orangtua Menurut Dokter

Kompas.com - 31/10/2025, 20:35 WIB
Devi Pattricia,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

Konsultasi Tanya Pakar Parenting

Uraikan lika-liku Anda mengasuh anak jadi lebih simpel

Kenali soal gaya asuh lebih apik lewat konsultasi Kompas.com

JAKARTA, KOMPAS.com – Orangtua sebaiknya memperhatikan ciri-ciri patah tulang pada anak, khususnya setelah buah hati terjatuh. Bila anak terlihat kesakitan atau enggan menggerakkan bagian tubuh tertentu, bisa jadi ia mengalami patah tulang.

Menurut Dokter Spesialis Anak dr. Rizky Amrullah Nasution, Sp.A, patah tulang pada anak memang tidak selalu mengancam nyawa, tapi bisa menimbulkan rasa nyeri hebat dan memengaruhi aktivitas harian mereka.

Baca juga:

“Kalau patah tulang relatif tidak terlalu membahayakan nyawa jika dibandingkan benturan kepala. Tetapi memang rasanya nyeri banget untuk anak-anak,” ujar dr. Rizky dalam Health Talk Pediatric Emergency di Brawijaya Hospital Taman Mini, Jakarta Timur, Selasa (28/10/2025).

Ciri-ciri patah tulang pada anak

1. Bengkak dan kemerahan bisa jadi tanda awal

Salah satu ciri-ciri patah tulang paling umum pada anak adalah munculnya bengkak dan kemerahan di area tubuh yang terkena benturan.

“Tanda-tanda anak patah tulang yaitu ada bengkak di area tubuh yang terbentur atau jatuh. Kemudian akan disertai kemerahan di area tersebut,” ucap dr. Rizky.

Kondisi ini biasanya muncul beberapa menit hingga jam setelah anak jatuh. Bengkak tersebut merupakan reaksi alami tubuh terhadap peradangan akibat trauma jaringan dan tulang.

Namun, jika bengkak disertai rasa nyeri hebat dan anak tidak mampu menggerakkan bagian tubuh tersebut, kemungkinan besar terjadi fraktur atau patah tulang.

2. Anak enggan menggerakkan bagian tubuh yang cedera

Dokter Spesialis Anak dr. Rizky Amrullah Nasution, Sp.A dalam Health Talk Pediatric Emergency di Brawijaya Hospital Taman Mini, Jakarta Timur, Selasa (28/10/2025).KOMPAS.com/DEVI PATTRICIA Dokter Spesialis Anak dr. Rizky Amrullah Nasution, Sp.A dalam Health Talk Pediatric Emergency di Brawijaya Hospital Taman Mini, Jakarta Timur, Selasa (28/10/2025).

Ciri lain yang bisa dicurigai sebagai tanda patah tulang adalah ketika anak tidak mau menggerakkan bagian tubuh yang terasa sakit.

“Biasanya anak tidak mau menggerakan area badan yang patah tulang, kalau dipegang pun akan menangis karena sakit. Kondisi ini patut dicurigai karena bisa jadi memar atau patah tulang,” kata dia.

Pada anak-anak yang masih kecil dan belum bisa mengungkapkan rasa sakitnya dengan jelas, perubahan perilaku seperti menangis terus-menerus, rewel, atau menolak disentuh di area tertentu juga bisa menjadi tanda adanya cedera serius.

Baca juga:

Segera bawa ke dokter jika dicurigai patah tulang

Jika orangtua melihat tanda-tanda di atas, segera bawa anak ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut. 

Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan mungkin juga merekomendasikan rontgen untuk memastikan apakah benar terjadi patah tulang.

Meskipun patah tulang pada anak umumnya bisa pulih dengan baik, diagnosis dan penanganan yang cepat sangat penting untuk mencegah komplikasi seperti pertumbuhan tulang yang tidak simetris atau nyeri berkepanjangan.

Rizky menekankan, setiap benturan pada anak perlu diamati secara saksama.

Halaman:


Terkini Lainnya
Dian Sastrowardoyo Ceritakan Caranya Melawan Ageism, Mulai dari Self-Care
Dian Sastrowardoyo Ceritakan Caranya Melawan Ageism, Mulai dari Self-Care
Beauty & Grooming
Dian Sastro Soroti Fenomena Ageism, Perempuan Bisa Berkarya Tanpa Batas Usia
Dian Sastro Soroti Fenomena Ageism, Perempuan Bisa Berkarya Tanpa Batas Usia
Beauty & Grooming
Pentingnya Menstimulasi Anak Sesuai Zona Perkembangan Proksimal, Apa Itu?
Pentingnya Menstimulasi Anak Sesuai Zona Perkembangan Proksimal, Apa Itu?
Parenting
Anak CIBI Lebih Nyaman Bergaul dengan Orang Lebih Tua, Ini Alasannya Menurut Psikolog
Anak CIBI Lebih Nyaman Bergaul dengan Orang Lebih Tua, Ini Alasannya Menurut Psikolog
Parenting
Mengapa Hubungan Katy Perry dan Justin Trudeau Diramalkan Langgeng
Mengapa Hubungan Katy Perry dan Justin Trudeau Diramalkan Langgeng
Relationship
Bisakah Orangtua Membentuk Anak Jadi CIBI? Ini Kata Psikolog
Bisakah Orangtua Membentuk Anak Jadi CIBI? Ini Kata Psikolog
Parenting
Nikah dengan Sahabat? Ini Inspirasi Cincin Nikah yang Penuh Makna
Nikah dengan Sahabat? Ini Inspirasi Cincin Nikah yang Penuh Makna
BrandzView
9 Inspirasi Outfit Musim Hujan, Tetap Stylish Meski Cuaca Mendung
9 Inspirasi Outfit Musim Hujan, Tetap Stylish Meski Cuaca Mendung
Fashion
Kompres Air Hangat atau Dingin untuk Anak Sakit? Ini Kata Dokter
Kompres Air Hangat atau Dingin untuk Anak Sakit? Ini Kata Dokter
Parenting
Anak CIBI Rentan Mengalami Stres dan Burnout, Orangtua Harus Apa?
Anak CIBI Rentan Mengalami Stres dan Burnout, Orangtua Harus Apa?
Parenting
Apakah IQ Anak Bisa Ditingkatkan? Ini Penjelasan Psikolog
Apakah IQ Anak Bisa Ditingkatkan? Ini Penjelasan Psikolog
Parenting
Panduan Makan Anak Diare, Apa yang Boleh dan Tidak Boleh Dimakan?
Panduan Makan Anak Diare, Apa yang Boleh dan Tidak Boleh Dimakan?
Parenting
Rahasia Percaya Diri El Putra dan Leya Princy, Self Care dan Pikiran Terbuka
Rahasia Percaya Diri El Putra dan Leya Princy, Self Care dan Pikiran Terbuka
Wellness
5 Perlengkapan Medis yang Wajib Ada di Rumah Saat Anak Mendadak Sakit
5 Perlengkapan Medis yang Wajib Ada di Rumah Saat Anak Mendadak Sakit
Parenting
Journaling Digital Vs Tulis Tangan, Mana yang Lebih Menenangkan Pikiran?
Journaling Digital Vs Tulis Tangan, Mana yang Lebih Menenangkan Pikiran?
Wellness
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau