Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Platform Digital Dinilai Tidak Konsisten Menindak Iklan Rokok, Anak Masih Bisa Akses

Kompas.com - 30/10/2025, 18:35 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menurut Southeast Asia Freedom of Expression Network (SAFEnet), YouTube tidak konsisten dalam mencegah anak terpapar konten iklan rokok di situs web mereka.

Perwakilan dari SAFEnet, Wida Arioka menyampaikan, hal ini berdasarkan pemantauan pihaknya terhadap konten iklan produk tembakau di YouTube sepanjang Agustus-Desember 2023 dan Maret-Agustus 2024.

Baca juga:

“Yang paling banyak tidak dianggap melanggar adalah video yang memperlihatkan aktivitas merokok. Mungkin tidak dianggap sesuatu yang berbahaya, tapi ternyata itu tidak konsisten dengan tindakan YouTube,” tutur Wida dalam kegiatan bertajuk “Mendorong Pemenuhan Hak Anak atas Rasa Aman di Ruang Digital” di Erian Hotel, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (28/10/2025).

Tidak semua konten iklan rokok ditindak

Perwakilan Southeast Asia Freedom of Expression Network (SAFEnet), Wida Arioka, dalam kegiatan bertajuk ?Mendorong Pemenuhan Hak Anak atas Rasa Aman di Ruang Digital? di Erian Hotel, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (28/10/2025).Kompas.com / Nabilla Ramadhian Perwakilan Southeast Asia Freedom of Expression Network (SAFEnet), Wida Arioka, dalam kegiatan bertajuk ?Mendorong Pemenuhan Hak Anak atas Rasa Aman di Ruang Digital? di Erian Hotel, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (28/10/2025).

Sepanjang periode pemantauan, SAFEnet menemukan 2.328 konten iklan produk tembakau yang terdiri dari berbagai jenis konten. Berikut rinciannya:

  • Sebanyak 1.900 video berupa ulasan produk
  • Sebanyak 209 video yang memperlihatkan aktivitas merokok
  • Sebanyak 76 video berupa podcast tentang produk rokok
  • Sebanyak 55 video yang menampilkan produk rokok
  • Sebanyak 50 video merekomendasikan produk rokok
  • Sebanyak 38 video berupa tutorial menggunakan produk rokok

SAFEnet pun melaporkan ribuan konten tersebut, berdasarkan pedoman komunitas (community guideline) YouTube tentang keamanan anak dalam mengakses situs web mereka serta Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 38 Tahun 2000 dan PP Nomor 28 Tahun 2024 terkait larangan mengiklankan produk rokok pada jam tertentu dan dunia maya.

Akan tetapi, Wida melanjutkan, ada 355 atau 15 persen video yang tidak mendapat tindakan apa pun dari pihak YouTube karena tidak dianggap melanggar ketentuan mereka, meskipun semuanya memperlihatkan produk tembakau.

Baca juga:

Dinilai tidak konsisten dengan peraturan sendiri

Dalam kesempatan itu, Wida menampilkan tangkapan layar tiga konten ulasan produk tembakau dari seorang kreator di YouTube.

“Semuanya dibuat oleh kreator yang sama, posisinya sama, cuma produknya saja yang berbeda. Semuanya (konten) mengulas produk (tembakau),” kata Wida.

Namun, ada perbedaan dalam tindakan YouTube terhadap tiga konten tersebut. Konten pertama diturunkan oleh YouTube, lalu konten kedua dibatasi secara usia (age-restricted).

Sementara itu, konten ketiga tidak mendapat tindakan dan masih bisa diakses oleh semua usia.

“Kenapa bisa beda? Padahal kontennya sama. Inkonsistensi ini sungguh berbahaya buat keamanan anak di layar digital karena mereka masih bisa mengakses konten yang sama,” ucap Wida.

Halaman:


Terkini Lainnya
Anak CIBI Rentan Mengalami Stres dan Burnout, Orangtua Harus Apa?
Anak CIBI Rentan Mengalami Stres dan Burnout, Orangtua Harus Apa?
Parenting
Apakah IQ Anak Bisa Ditingkatkan? Ini Penjelasan Psikolog
Apakah IQ Anak Bisa Ditingkatkan? Ini Penjelasan Psikolog
Parenting
Panduan Makan Anak Diare, Apa yang Boleh dan Tidak Boleh Dimakan?
Panduan Makan Anak Diare, Apa yang Boleh dan Tidak Boleh Dimakan?
Parenting
Rahasia Percaya Diri El Putra dan Leya Princy, Self Care dan Pikiran Terbuka
Rahasia Percaya Diri El Putra dan Leya Princy, Self Care dan Pikiran Terbuka
Wellness
5 Perlengkapan Medis yang Wajib Ada di Rumah Saat Anak Mendadak Sakit
5 Perlengkapan Medis yang Wajib Ada di Rumah Saat Anak Mendadak Sakit
Parenting
Journaling Digital Vs Tulis Tangan, Mana yang Lebih Menenangkan Pikiran?
Journaling Digital Vs Tulis Tangan, Mana yang Lebih Menenangkan Pikiran?
Wellness
5 Zodiak Paling Slow Respon, Kurang Cocok Jadi Kontak Darurat
5 Zodiak Paling Slow Respon, Kurang Cocok Jadi Kontak Darurat
Wellness
5 Zodiak yang Sering Curhat Saat Nongkrong, Ada Cancer dan Virgo
5 Zodiak yang Sering Curhat Saat Nongkrong, Ada Cancer dan Virgo
Wellness
6 Ciri Anak CIBI yang Cerdas dan Berbakat Menurut Psikolog
6 Ciri Anak CIBI yang Cerdas dan Berbakat Menurut Psikolog
Parenting
Genetik Vs Lingkungan, Mana yang Lebih Berperan dalam Membentuk Anak CIBI?
Genetik Vs Lingkungan, Mana yang Lebih Berperan dalam Membentuk Anak CIBI?
Parenting
Nama Anak Paling Populer di Jepang 2025, Penuh Makna Bisa Jadi Inspirasi
Nama Anak Paling Populer di Jepang 2025, Penuh Makna Bisa Jadi Inspirasi
Parenting
Anak CIBI Butuh Stimulasi agar Tidak Bosan dan Tetap Berprestasi Menurut Psikolog
Anak CIBI Butuh Stimulasi agar Tidak Bosan dan Tetap Berprestasi Menurut Psikolog
Parenting
Benarkah Anak CIBI Termasuk Berkebutuhan Khusus? Ini Kata Psikolog
Benarkah Anak CIBI Termasuk Berkebutuhan Khusus? Ini Kata Psikolog
Parenting
Selain Pangeran Andrew, Ini 7 Anggota Kerajaan yang Pernah Dicopot Gelarnya
Selain Pangeran Andrew, Ini 7 Anggota Kerajaan yang Pernah Dicopot Gelarnya
Wellness
Apa yang Dimaksud Anak CIBI yang IQ-nya di Atas Rata-rata?
Apa yang Dimaksud Anak CIBI yang IQ-nya di Atas Rata-rata?
Parenting
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau