Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertolongan Pertama Saat Anak Tersedak Menurut Dokter, Apa Saja?

Kompas.com - 30/10/2025, 20:35 WIB
Devi Pattricia,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

Konsultasi Tanya Pakar Parenting

Uraikan lika-liku Anda mengasuh anak jadi lebih simpel

Kenali soal gaya asuh lebih apik lewat konsultasi Kompas.com

JAKARTA, KOMPAS.com - Apa pertolongan pertama yang tepat saat anak tersedak? Kondisi ini sering kali membuat orangtua panik, tapi tindakan yang salah bisa memperburuk keadaan.

Dokter Spesialis Anak dr. Rizky Amrullah Nasution, Sp.A menjelaskan, ada dua langkah utama yang bisa dilakukan orangtua untuk membantu anak yang tersedak sebelum mendapatkan bantuan medis yakni teknik back blow dan chest thrust. Apa itu?

Baca juga:

Pertolongan pertama saat anak tersedak

1. Teknik back blow

Dokter Spesialis Anak dr. Rizky Amrullah Nasution, Sp.A dalam Health Talk Pediatric Emergency di Brawijaya Hospital Taman Mini, Jakarta Timur, Selasa (28/10/2025).KOMPAS.com/DEVI PATTRICIA Dokter Spesialis Anak dr. Rizky Amrullah Nasution, Sp.A dalam Health Talk Pediatric Emergency di Brawijaya Hospital Taman Mini, Jakarta Timur, Selasa (28/10/2025).

Menurut dr. Rizky, teknik back blow menjadi langkah pertama yang perlu dilakukan ketika anak terlihat kesulitan bernapas karena tersedak. 

Posisi anak perlu diatur dengan benar agar benda asing di saluran napas bisa keluar dengan aman.

“Pertama, orangtua bisa lakukan teknik back blow. Bayinya ditelungkupkan dan tangan orangtua bisa menyanggah dada dan perut, sedangkan dua jari menahan dagu anak,” kata dr. Rizky dalam Health Talk Pediatric Emergency di Brawijaya Hospital Taman Mini, Jakarta Timur, Selasa (28/10/2025).

Anak harus ditelungkupkan di atas lengan orangtua dengan kepala lebih rendah dari tubuhnya. 

Pastikan tangan orangtua menyangga bagian dada dan perut, sementara dua jari tangan lainnya menopang dagu agar jalan napas tetap terbuka.

“Lalu, tepuk bagian punggung di antara dua belikat anak dengan tangan bagian dalam sebanyak lima kali secara bertahap,” jelasnya.

Tujuan tepukan ini adalah untuk memberikan tekanan udara dari belakang dada agar benda yang menyumbat saluran napas bisa terdorong keluar.

“Harapannya benda yang tertelan itu bisa keluar dari mulutnya. Orangtua boleh cek mulut anak secara berkala, lihat apakah bendanya sudah mulai keluar,” tambah dr. Rizky.

Selama proses ini, orangtua diimbau untuk tetap tenang. Hindari memasukkan jari atau benda apa pun ke dalam mulut anak untuk mengambil benda yang tersedak karena bisa membuat sumbatan semakin dalam.

Baca juga:

2. Teknik chest thrust

Ada dua langkah pertolongan pertama saat anak tersedak yang bisa dilakukan orangtua sebelum mendapatkan bantuan medis. Simak penjelasannya.Dok. Freepik/jcomp Ada dua langkah pertolongan pertama saat anak tersedak yang bisa dilakukan orangtua sebelum mendapatkan bantuan medis. Simak penjelasannya.

Apabila benda yang menyumbat saluran napas belum keluar setelah melakukan teknik back blow, orangtua bisa melanjutkan dengan teknik chest thrust.

“Namun, apabila dengan cara ini belum keluar, bisa gunakan teknik chest thrust. Dengan menelentangkan anak dan meletakkan dua jari di tengah tulang dada atau sternum di bawah dada,” terang dr. Rizky.

Teknik ini dilakukan dengan cara menekan lembut bagian tengah dada menggunakan dua jari, tepat di bawah garis puting anak.

Lakukan tekanan dengan mengerah ke atas dan diulang sebanyak lima kali secara bertahap.

“Sama seperti back blow, lakukan teknik ini sebanyak lima kali. Tapi, jika belum berhasil, bisa kembali coba cara back blow,” ujarnya.

Kedua teknik ini bisa dilakukan bergantian sampai benda asing keluar dari saluran napas anak atau hingga bantuan medis datang.

Halaman:


Terkini Lainnya
5 Zodiak yang Sering Curhat Saat Nongkrong, Ada Cancer dan Virgo
5 Zodiak yang Sering Curhat Saat Nongkrong, Ada Cancer dan Virgo
Wellness
6 Ciri Anak CIBI yang Cerdas dan Berbakat Menurut Psikolog
6 Ciri Anak CIBI yang Cerdas dan Berbakat Menurut Psikolog
Parenting
Genetik Vs Lingkungan, Mana yang Lebih Berperan dalam Membentuk Anak CIBI?
Genetik Vs Lingkungan, Mana yang Lebih Berperan dalam Membentuk Anak CIBI?
Parenting
Nama Anak Paling Populer di Jepang 2025, Penuh Makna Bisa Jadi Inspirasi
Nama Anak Paling Populer di Jepang 2025, Penuh Makna Bisa Jadi Inspirasi
Parenting
Anak CIBI Butuh Stimulasi agar Tidak Bosan dan Tetap Berprestasi Menurut Psikolog
Anak CIBI Butuh Stimulasi agar Tidak Bosan dan Tetap Berprestasi Menurut Psikolog
Parenting
Benarkah Anak CIBI Termasuk Berkebutuhan Khusus? Ini Kata Psikolog
Benarkah Anak CIBI Termasuk Berkebutuhan Khusus? Ini Kata Psikolog
Parenting
Selain Pangeran Andrew, Ini 7 Anggota Kerajaan yang Pernah Dicopot Gelarnya
Selain Pangeran Andrew, Ini 7 Anggota Kerajaan yang Pernah Dicopot Gelarnya
Wellness
Apa yang Dimaksud Anak CIBI yang IQ-nya di Atas Rata-rata?
Apa yang Dimaksud Anak CIBI yang IQ-nya di Atas Rata-rata?
Parenting
Gaya 13 Seleb Menonton Konser BLACKPINK di Jakarta, Aurel Pakai Baju Arsy
Gaya 13 Seleb Menonton Konser BLACKPINK di Jakarta, Aurel Pakai Baju Arsy
Fashion
Aktris Leya Princy Anggap FOMO Belanja Brand Lokal Tak Selalu Buruk, Mengapa?
Aktris Leya Princy Anggap FOMO Belanja Brand Lokal Tak Selalu Buruk, Mengapa?
Fashion
Manfaat Protein Hewani bagi Anak, Tak Harus Makan Daging Mahal
Manfaat Protein Hewani bagi Anak, Tak Harus Makan Daging Mahal
Parenting
Sering Beda Pendapat dengan Pasangan, Red Flag atau Green Flag?
Sering Beda Pendapat dengan Pasangan, Red Flag atau Green Flag?
Relationship
Apakah Boleh Memandikan Anak Saat Demam? Ini Penjelasan Dokter
Apakah Boleh Memandikan Anak Saat Demam? Ini Penjelasan Dokter
Parenting
5 Zodiak yang Paling People Pleaser, Rela Mengalah
5 Zodiak yang Paling People Pleaser, Rela Mengalah
Wellness
Pasagan Beda Hobi dan Butuh Ruang Sendiri Bukan Red Flag, Ini Kata Pakar
Pasagan Beda Hobi dan Butuh Ruang Sendiri Bukan Red Flag, Ini Kata Pakar
Relationship
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau