Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Rano Karno hingga Ojol Bahu-membahu Pulihkan Halte Senen yang Terbakar

Kompas.com - 02/09/2025, 07:21 WIB
Febryan Kevin Candra Kurniawan,
Larissa Huda

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno turun langsung dalam kerja bakti membersihkan Halte Transjakarta Senen Sentral, Jakarta Pusat, Senin (1/9/2025).

Sejak pagi, ia bergabung bersama pelajar, warga sekitar, hingga pengemudi ojek online yang kompak membawa perlengkapan sederhana untuk membantu.

Rano tiba di lokasi sekitar pukul 07.26 WIB dengan mengenakan kaus oranye bertuliskan “Wakil Gubernur” dan slogan Jaga Jakarta di sisi kiri.

Baca juga: Rano Karno Berharap PJJ Sekolah di Jakarta Hanya Sampai Besok

Tidak sekadar meninjau, Rano ikut terlibat langsung dalam gotong royong.

Ia mengecat dinding halte yang penuh coretan vandalisme, memungut puing-puing bangunan, hingga mengangkat besi kerangka yang berserakan di lantai halte.

Di sisi lain, para pengemudi ojek online tampak membawa sapu ijuk dan alat kebersihan sederhana untuk membersihkan area sekitar.

Sementara itu, Pasukan Pelangi yang merupakan gabungan dari PPSU, Dinas Pertamanan dan Kehutanan, Dinas Bina Marga, Dinas Sumber Daya Air, Dinas Perhubungan, hingga Pemadam Kebakaran, dikerahkan.

Mereka memperbaiki lampu lalu lintas, memulihkan Penerangan Jalan Umum (PJU), serta merapikan taman di kawasan Senen.

Baca juga: Belum Kalkulasi Kerugian Kerusakan Fasum, Rano Karno: Yang Dihitung Kenyamanan Warga

Target pemulihan dalam sepekan

Rano menargetkan wilayah Senen dan sekitarnya dapat kembali normal dalam sepekan.

"Mudah-mudahan dalam minggu ini Atrium Senen harus buka. Ya, karena Jakarta harus hidup. Jakarta harus menghidupkan masyarakatnya," ujar Rano.

Meski mendukung masyarakat menyampaikan aspirasi, Rano mengimbau agar keresahan tidak diluapkan dengan merusak fasilitas publik.

"Cuma saya berharap, Pak Gubernur (Pramono Anung) juga berharap mudah-mudahan fasilitas kita jangan kita rusak, yang rugi kita. Yang paling banyak ruginya adalah waktu, bukan hanya biaya," kata Rano.

Baca juga: Momen Rano, Ojol, hingga Pelajar Gotong Royong Bersihkan Halte Senen yang Dibakar

Kerugian capai Rp 55 Miliar

Sebelumnya, Gubernur Jakarta Pramono Anung menyebut kerusuhan yang dipicu orang tak dikenal (OTK) saat unjuk rasa telah menimbulkan kerugian besar.

“Kerusakan infrastruktur MRT sebesar Rp 3,3 miliar. Transjakarta kurang lebih Rp 41,6 miliar. Kemudian kerusakan CCTV dan infrastruktur lainnya Rp 5,5 miliar sehingga totalnya Rp 55 miliar,” kata Pramono.

Ia merinci, sedikitnya 22 halte Transjakarta terdampak. Enam di antaranya terbakar dan dijarah, sementara 16 halte lainnya mengalami kerusakan berupa vandalisme dan coretan.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya
Kasus Pembunuhan Munir Jangan Tenggelam...
Kasus Pembunuhan Munir Jangan Tenggelam...
Megapolitan
Update Kasus Penyerangan Kantor Polisi di Jaktim: 14 Tersangka, 5 Senjata Api Hilang
Update Kasus Penyerangan Kantor Polisi di Jaktim: 14 Tersangka, 5 Senjata Api Hilang
Megapolitan
Menanti Janji DPRD DKI Jakarta Revisi Tunjangan Rumah Rp 70 Juta...
Menanti Janji DPRD DKI Jakarta Revisi Tunjangan Rumah Rp 70 Juta...
Megapolitan
Kasus 7 Senjata Api Hilang saat Penyerangan Polsek Matraman Ditangani Polda Metro
Kasus 7 Senjata Api Hilang saat Penyerangan Polsek Matraman Ditangani Polda Metro
Megapolitan
Nasib JPO Senen dan Polda Metro: Hancur Dalam Semalam, Perbaikannya Berbulan-bulan
Nasib JPO Senen dan Polda Metro: Hancur Dalam Semalam, Perbaikannya Berbulan-bulan
Megapolitan
Cerita di Balik Pergantian Nama Halte Senen Sentral Jadi Jaga Jakarta, Ada Pesan Khusus
Cerita di Balik Pergantian Nama Halte Senen Sentral Jadi Jaga Jakarta, Ada Pesan Khusus
Megapolitan
Hadirnya Depot Air Minum Isi Ulang Gratis di Sunter Agung, Hasil Swadaya untuk Bantu Warga
Hadirnya Depot Air Minum Isi Ulang Gratis di Sunter Agung, Hasil Swadaya untuk Bantu Warga
Megapolitan
KontraS Update Orang Hilang Usai Demo Agustus 2025: 4 Belum Ditemukan
KontraS Update Orang Hilang Usai Demo Agustus 2025: 4 Belum Ditemukan
Megapolitan
Ojol Ramai-ramai Kumpul di Polres Jakbar, Gelar Solidaritas 'Jaga Jakarta'
Ojol Ramai-ramai Kumpul di Polres Jakbar, Gelar Solidaritas "Jaga Jakarta"
Megapolitan
APBD DKI 2026 Difokuskan ke 6 Program Strategis, Ini Rinciannya
APBD DKI 2026 Difokuskan ke 6 Program Strategis, Ini Rinciannya
Megapolitan
Jambore Pramuka Muslim Sedunia di Cibubur, Polisi Siapkan Skenario Pengaturan Lalu Lintas
Jambore Pramuka Muslim Sedunia di Cibubur, Polisi Siapkan Skenario Pengaturan Lalu Lintas
Megapolitan
Polres Jakarta Timur Tangkap 2 Pelaku Penjarahan Kucing Uya Kuya
Polres Jakarta Timur Tangkap 2 Pelaku Penjarahan Kucing Uya Kuya
Megapolitan
Dua Karyawan SPBU Ditangkap, Racik Bom Molotov untuk Serang Polsek Jatinegara
Dua Karyawan SPBU Ditangkap, Racik Bom Molotov untuk Serang Polsek Jatinegara
Megapolitan
Kembalikan Barang Jarahan di Rumah Sri Mulyani, Dua Pria Tak Ditahan dan Jadi Saksi
Kembalikan Barang Jarahan di Rumah Sri Mulyani, Dua Pria Tak Ditahan dan Jadi Saksi
Megapolitan
Atasi BAB Sembarangan, Pemkot Jakut Gencarkan Bangun MCK dan Septic Tank Komunal
Atasi BAB Sembarangan, Pemkot Jakut Gencarkan Bangun MCK dan Septic Tank Komunal
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau