Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trump Tanda Tangani UU soal Hong Kong, Sri Mulyani: Ini Akan Jadi Eskalasi Konflik

Kompas.com - 28/11/2019, 16:06 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrayati menyoroti aksi Presiden AS Donald Trump yang pagi tadi sudah menandatangani RUU dukungan terhadap demonstran anti pemerintahan Hong Kong.

Menurut Sri Mulyani, Trump yang dengan berani mencampuri urusan internal daerah otonomi China akan menyebabkan eskalasi konflik berkepanjangan. Hal ini akan berdampak pada kondisi ekonomi global yang semakin melambat.

"Pagi ini Presiden Trump menandatangani Undang-undang yang diajukan oleh kongres untuk masalah Hong Kong. Ini pasti nanti akan menjadi eskalasi konflik," kata Sri Mulyani di Jakarta Pusat Kamis (28/11/2019).

Baca juga: Trump Tanda Tangani UU yang Dukung Demonstran Hong Kong

Sri Mulyani menyebut, eskalasi konflik akibat kebijakan ini akan semakin meningkatkan pesimisme akan kesepakatan dagang antara AS dan China akhir tahun ini.

"Tantangan dari sisi geopolitikal, di mana ini akan menambah persoalan perang dagang yang selama ini belum menemukan formula bagaimana cara mengatasinya. (Penandatanganan RUU HongKong) akan mewarnai ketegangan global," ucap wanita yang akrab disapa Ani itu.

Meski demikian Ani menyebutkan, bahwa dengan lingkungan global yang melemah, lambat, dan penuh dengan konflik, Indonesia akan mampu bersaing dan memiliki daya tahan terhadap hantaman ekonomi global.

Namun syaratnya adalah desain APBN 2020 yang berdaya saing serta mampu mencapai perekonomian Indonesia yang inovatif sekaligus meningkatkan kualitas manusia.

Baca juga: Bertemu Sri Mulyani, Nadiem Salah Tingkah...

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Di Tengah Rumor PHK Massal, Laba Gudang Garam Anjlok Drastis
Di Tengah Rumor PHK Massal, Laba Gudang Garam Anjlok Drastis
Industri
Menkeu Purbaya soal 17+8 Tuntutan Rakyat: Itu Suara Sebagian Kecil Masyarakat...
Menkeu Purbaya soal 17+8 Tuntutan Rakyat: Itu Suara Sebagian Kecil Masyarakat...
Ekbis
IHSG Rontok Usai Sri Mulyani Diganti: Pasar Panik atau Rasional?
IHSG Rontok Usai Sri Mulyani Diganti: Pasar Panik atau Rasional?
Keuangan
Saham Emiten Rokok Meroket Usai Sri Mulyani Tak Lagi Jadi Menteri
Saham Emiten Rokok Meroket Usai Sri Mulyani Tak Lagi Jadi Menteri
Cuan
Purbaya Menkeu Baru, Industri Mebel: Momentum Memperkuat Fondasi Fiskal
Purbaya Menkeu Baru, Industri Mebel: Momentum Memperkuat Fondasi Fiskal
Industri
Soal Badan Penerimaan Negara, Menkeu Purbaya: Kayaknya Suka-suka Saya...
Soal Badan Penerimaan Negara, Menkeu Purbaya: Kayaknya Suka-suka Saya...
Ekbis
6 Strategi Menabung ala Gen Z yang Bisa Dicoba
6 Strategi Menabung ala Gen Z yang Bisa Dicoba
Keuangan
Harga Emas Melambung, Hartadinata Abadi (HRTA) Optimistis Penjualan Tumbuh hingga 60 Persen
Harga Emas Melambung, Hartadinata Abadi (HRTA) Optimistis Penjualan Tumbuh hingga 60 Persen
Cuan
Youth Chapter Hadir di Belt and Road Summit 2025, Dorong Keterlibatan Pemuda dalam Ekonomi Global
Youth Chapter Hadir di Belt and Road Summit 2025, Dorong Keterlibatan Pemuda dalam Ekonomi Global
Ekbis
Pertamina NRE Gandeng HyET Belanda Kembangkan Teknologi EBT
Pertamina NRE Gandeng HyET Belanda Kembangkan Teknologi EBT
Energi
Surya Semesta Internusa (SSIA) Tetap Bagi Dividen 30 Persen di Tengah Proyeksi Penurunan Laba
Surya Semesta Internusa (SSIA) Tetap Bagi Dividen 30 Persen di Tengah Proyeksi Penurunan Laba
Cuan
Purbaya Menteri Keuangan Baru, Indef: Dia Ekonom yang Baik...
Purbaya Menteri Keuangan Baru, Indef: Dia Ekonom yang Baik...
Ekbis
Harpelnas 2025, J Trust Bank (BCIC) Sebut Nasabah jadi Bagian Penting
Harpelnas 2025, J Trust Bank (BCIC) Sebut Nasabah jadi Bagian Penting
Keuangan
Lapangan Minyak Tua Sumatera Pecahkan Rekor Produksi 30.000 Barrel per Hari
Lapangan Minyak Tua Sumatera Pecahkan Rekor Produksi 30.000 Barrel per Hari
Energi
Hong Kong Dorong Kolaborasi Internasional, Tampilkan Peran Kunci di Belt and Road Summit 2025
Hong Kong Dorong Kolaborasi Internasional, Tampilkan Peran Kunci di Belt and Road Summit 2025
Ekbis
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau