Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Strategi DBS Indonesia Jaga Pertumbuhan Kredit Konsumer di Tengah Pelemahan Daya Beli Masyarakat

Kompas.com - 14/11/2024, 20:54 WIB
Rully R. Ramli,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Fenomena pelemahan daya beli masyarakat yang tengah terjadi di Tanah Air dikhawatirkan mengganggu kinerja penyaluran kredit konsumsi industri perbankan nasional.

Tanda-tanda pelemahan daya beli masyarakat memang masih terlihat sampai saat ini, sebagaimana ditunjukan oleh hasil survei konsumen Bank Indonesia (BI) edisi Oktober 2024.

Dalam survei tersebut, BI mencatat, Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Oktober 2024 turun ke posisi 121,11, level terendah dalam kurun waktu dua tahun terakhir.

Baca juga: Direktur BRI Dukung Usulan Dana Bansos Ditambah Rp 100 Triliun untuk Dorong Daya Beli

Ilustrasi belanja di supermarket atau pasar swalayan, konsumsi masyarakat.SHUTTERSTOCK/MINERVA STUDIO Ilustrasi belanja di supermarket atau pasar swalayan, konsumsi masyarakat.

Selain itu, data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukan, laju pertumbuhan konsumsi rumah tangga pada kuartal III-2024 melambat ke 4,91 persen secara tahunan (year on year/yoy), dari kuartal II-2024 sebesar 4,93 persen.

Meskipun tanda-tanda pelemahan daya beli masyarakat semakin terlihat, PT Bank DBS Indonesia masih optimis, kinerja kredit konsumsi perusahaan tetap dapat tumbuh "double digit" hingga pengujung 2024.

Head of Card and Loan Business PT Bank DBS Indonesia Ari Lastina mengatakan, hingga kuartal III-2024, penyaluran kredit konsumsi perusahaan mencatatkan pertumbuhan dua digit.

"Dan mungkin pertumbuhannya sedikit lebih tinggi dibanding industri. Jadi indikator (pelemahan daya beli) itu belum terefleksikan di portofolio kami," kata dia, dalam wawancara bersama Kompas.com, ditulis pada Kamis (14/11/2024).

Baca juga: Tekan PHK dan Dorong Daya Beli, Pemerintah Bakal Tebar Insentif di Akhir Tahun

Ari menyadari, saat ini daya beli masyarakat mengalami penurunan, sebagaimana ditunjukan oleh data-data BPS ataupun lembaga lain.

Halaman:


Terkini Lainnya
Di Tengah Rumor PHK Massal, Laba Gudang Garam Anjlok Drastis
Di Tengah Rumor PHK Massal, Laba Gudang Garam Anjlok Drastis
Industri
Menkeu Purbaya soal 17+8 Tuntutan Rakyat: Itu Suara Sebagian Kecil Masyarakat...
Menkeu Purbaya soal 17+8 Tuntutan Rakyat: Itu Suara Sebagian Kecil Masyarakat...
Ekbis
IHSG Rontok Usai Sri Mulyani Diganti: Pasar Panik atau Rasional?
IHSG Rontok Usai Sri Mulyani Diganti: Pasar Panik atau Rasional?
Keuangan
Saham Emiten Rokok Meroket Usai Sri Mulyani Tak Lagi Jadi Menteri
Saham Emiten Rokok Meroket Usai Sri Mulyani Tak Lagi Jadi Menteri
Cuan
Purbaya Menkeu Baru, Industri Mebel: Momentum Memperkuat Fondasi Fiskal
Purbaya Menkeu Baru, Industri Mebel: Momentum Memperkuat Fondasi Fiskal
Industri
Soal Badan Penerimaan Negara, Menkeu Purbaya: Kayaknya Suka-suka Saya...
Soal Badan Penerimaan Negara, Menkeu Purbaya: Kayaknya Suka-suka Saya...
Ekbis
6 Strategi Menabung ala Gen Z yang Bisa Dicoba
6 Strategi Menabung ala Gen Z yang Bisa Dicoba
Keuangan
Harga Emas Melambung, Hartadinata Abadi (HRTA) Optimistis Penjualan Tumbuh hingga 60 Persen
Harga Emas Melambung, Hartadinata Abadi (HRTA) Optimistis Penjualan Tumbuh hingga 60 Persen
Cuan
Youth Chapter Hadir di Belt and Road Summit 2025, Dorong Keterlibatan Pemuda dalam Ekonomi Global
Youth Chapter Hadir di Belt and Road Summit 2025, Dorong Keterlibatan Pemuda dalam Ekonomi Global
Ekbis
Pertamina NRE Gandeng HyET Belanda Kembangkan Teknologi EBT
Pertamina NRE Gandeng HyET Belanda Kembangkan Teknologi EBT
Energi
Surya Semesta Internusa (SSIA) Tetap Bagi Dividen 30 Persen di Tengah Proyeksi Penurunan Laba
Surya Semesta Internusa (SSIA) Tetap Bagi Dividen 30 Persen di Tengah Proyeksi Penurunan Laba
Cuan
Purbaya Menteri Keuangan Baru, Indef: Dia Ekonom yang Baik...
Purbaya Menteri Keuangan Baru, Indef: Dia Ekonom yang Baik...
Ekbis
Harpelnas 2025, J Trust Bank (BCIC) Sebut Nasabah jadi Bagian Penting
Harpelnas 2025, J Trust Bank (BCIC) Sebut Nasabah jadi Bagian Penting
Keuangan
Lapangan Minyak Tua Sumatera Pecahkan Rekor Produksi 30.000 Barrel per Hari
Lapangan Minyak Tua Sumatera Pecahkan Rekor Produksi 30.000 Barrel per Hari
Energi
Hong Kong Dorong Kolaborasi Internasional, Tampilkan Peran Kunci di Belt and Road Summit 2025
Hong Kong Dorong Kolaborasi Internasional, Tampilkan Peran Kunci di Belt and Road Summit 2025
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau