JAKARTA, KOMPAS.com –Perusahaan asal Jepang, Shikoku Electric Power Company Incorporated (Yonden), mengakuisisi 25 persen saham PT Hero Global Investment Tbk (HGII).
Penandatanganan jual beli saham dilakukan oleh Direktur Utama HGII Robin Sunyoto dan General Manager International Business and Cooperation Department Yonden, Kazuichi Ikeda, di Jakarta, Jumat (24/1/2025).
Langkah ini merupakan tindak lanjut dari perjanjian jual beli saham bersyarat (Conditional Share Purchase Agreement/CSPA) antara pendiri HGII dan Yonden pada November 2024.
Baca juga: Jepang Naikkan Suku Bunga Acuan ke Level Tertinggi Sejak 2008, Ada Apa?
Yonden, melalui anak usahanya SEP International Netherlands B.V. (SEPI), mengakuisisi 1,62 miliar saham atau 25% dari total saham HGII senilai Rp 325 miliar.
Dengan transaksi ini, struktur pemegang saham HGII kini terdiri atas Yonden (25%), publik (20%), dan pendiri HGII (55%).
Para pendiri HGII—Rudy Chandra, Robert Njo, dan Hendrianto Thamrin—tetap menjadi pemegang saham pengendali dengan kepemilikan masing-masing 18,7%, 18,15%, dan 18,15%.
Direktur Utama HGII Robin Sunyoto menjelaskan alasan melepas sebagian saham kepada Yonden.
Menurutnya, HGII dan Yonden memiliki visi yang sama dalam pengembangan energi terbarukan.
Baca juga: Bahlil: Transmisi Jadi Kendala Utama Pembangunan Energi Terbarukan
Pengalaman Yonden dalam konstruksi, operasi, dan pemeliharaan pembangkit listrik menjadi nilai tambah untuk mendukung ekspansi HGII.
"Kami bangga bermitra dengan Yonden. Kemitraan ini mempercepat pertumbuhan energi terbarukan hingga mencapai 100 MW pada 2031," ujar Robin.