KOMPAS.com - Raksasa media asal Amerika Serikat, Disney dikabarkan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap ratusan karyawannya.
Dilansir Reuters, Minggu (8/6/2025), sumber menyebutkan ratusan karyawan yang terdampak PHK terutama di bagian film, televisi dan keuangan.
PHK ini pun mempengaruhi banyak tim di seluruh dunia, termasuk pemasaran film dan televisi serta publisis televisi.
Sumber juga menyebut PHK berdampak kepada pemilihan pemain dalam film dan produksi televisi Disney serta pengembangan produksi.
Baca juga: Gelombang PHK Berlanjut, Disney Pangkas 2.500 Karyawan
Dikabarkan, Disney dan anak perusahaannya saat ini sedang menyusun ulang strategi bisnis mereka sebagai respons atas tren peralihan pemirsa televisi kabel ke platform streaming
Pada 2023 lalu, Disney memangkas 7.000 pekerja sebagai bagian dari upaya penghematan biaya sebesar 5,5 miliar dollar AS.
Disney juga memberhentikan hampir 6 persen atau kurang dari 200 orang di ABC News Group dan Disney Entertainment Networks pada Maret 2025.
Baca juga: Kecewa dengan Snow White, Disney Dikabarkan Tunda Pembuatan Beberapa Judul Live-Action
Berdasarkan laporan laba perusahaan terbaru pada Mei 2025, Disney sebenarnya mampu melampaui target dengan keberhasilan layanan streaming Disney+.
Selain itu hasil lama dari taman hiburan Disney di berbagai belahan dunia juga memberikan dampak positif untuk perusahaan.
Namun, saham perusahaan yang didirikan oleh Walt Disney itu dikabarkan turun 0,3 persen setelah sebelumnya mengalami kenaikan 21 persen.
Baca juga: Petronas PHK 10 Persen Pegawai, Fokus Restrukturisasi dan Efisiensi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.