Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Video Beras SPHP Kurang Takaran, Ini Penjelasan Wadirut Bulog

Kompas.com - 27/03/2025, 17:41 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Direktur Perum Bulog, Marga Taufiq merespons sebuah video viral soal beras merek Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) 5 kg yang isinya tak sesuai takaran.

Marga bilang, beras tersebut bukan berasal dari Bulog.

"Yang jelas itu bukan Bulog. Itu bukan beras Bulog," ujar Marga di Kantor Perum Bulog, Jakarta, Kamis (27/3/2025).

Menurut Marga jika beras sudah dilepas dari gudang Bulog maka prosesnya sudah menjadi tanggung jawab pasar.

Baca juga: Beras Impor di Gudang Bulog Berkutu, Dipastikan Tak Dibuat untuk SPHP atau Bansos

Marga menduga, kecurangan isi takaran beras bisa saja terjadi di lapangan.

"Kan bisa saja, misalnya habis nih kantong-nya itu kan habis, diisi lagi sama dia (oknum) pakai kantong beras yang SPHP. Bisa saja begitu," jelasnya.

Sehingga ia menyarankan masyarakat melapor ke Satgas Pangan Polri jika menemukan beras SPHP yang tak sesuai takaran.

"Itu serahkan sama Satgas Pangan lah. Bulog itu hanya menyiapkan beras. Ada Satgas Pangan, kalau ditemukan begitu seperti itu ada Satgas Pangan, laporkan," tambahnya.

Baca juga: Sempat Dihentikan, Penyaluran Beras SPHP Dilanjutkan untuk Stabilkan Harga selama Ramadhan

Dilansir pemberitaan Tribunnews.com, beredar video TikTok yang diunggah akun @sekitar.pontianak pada 20 Februari 2025 menjelaskan soal beras SPHP yang diproduksi Bulog ternyata hanya memiliki timbangan sebesar 4,7-4,8 kilogram (kg).

Orang dalam video tersebut menimbang tiga beras yang masih tersegel dan mendapati ketiganya memiliki bobot kurang dari 5 kg.

Padahal, beras SPHP seharusnya memiliki beban sebesar 5 kg, sebagaimana tertulis pada kemasannya.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Purbaya Menkeu Baru, Industri Mebel: Momentum Memperkuat Fondasi Fiskal
Purbaya Menkeu Baru, Industri Mebel: Momentum Memperkuat Fondasi Fiskal
Industri
Soal Badan Penerimaan Negara, Menkeu Purbaya: Kayaknya Suka-suka Saya...
Soal Badan Penerimaan Negara, Menkeu Purbaya: Kayaknya Suka-suka Saya...
Ekbis
6 Strategi Menabung ala Gen Z yang Bisa Dicoba
6 Strategi Menabung ala Gen Z yang Bisa Dicoba
Keuangan
Harga Emas Melambung, Hartadinata Abadi (HRTA) Optimistis Penjualan Tumbuh hingga 60 Persen
Harga Emas Melambung, Hartadinata Abadi (HRTA) Optimistis Penjualan Tumbuh hingga 60 Persen
Cuan
Youth Chapter Hadir di Belt and Road Summit 2025, Dorong Keterlibatan Pemuda dalam Ekonomi Global
Youth Chapter Hadir di Belt and Road Summit 2025, Dorong Keterlibatan Pemuda dalam Ekonomi Global
Ekbis
Pertamina NRE Gandeng HyET Belanda Kembangkan Teknologi EBT
Pertamina NRE Gandeng HyET Belanda Kembangkan Teknologi EBT
Energi
Surya Semesta Internusa (SSIA) Tetap Bagi Dividen 30 Persen di Tengah Proyeksi Penurunan Laba
Surya Semesta Internusa (SSIA) Tetap Bagi Dividen 30 Persen di Tengah Proyeksi Penurunan Laba
Cuan
Purbaya Menteri Keuangan Baru, Indef: Dia Ekonom yang Baik...
Purbaya Menteri Keuangan Baru, Indef: Dia Ekonom yang Baik...
Ekbis
Harpelnas 2025, J Trust Bank (BCIC) Sebut Nasabah jadi Bagian Penting
Harpelnas 2025, J Trust Bank (BCIC) Sebut Nasabah jadi Bagian Penting
Keuangan
Lapangan Minyak Tua Sumatera Pecahkan Rekor Produksi 30.000 Barrel per Hari
Lapangan Minyak Tua Sumatera Pecahkan Rekor Produksi 30.000 Barrel per Hari
Energi
Hong Kong Dorong Kolaborasi Internasional, Tampilkan Peran Kunci di Belt and Road Summit 2025
Hong Kong Dorong Kolaborasi Internasional, Tampilkan Peran Kunci di Belt and Road Summit 2025
Ekbis
KPPU Dalami Kelangkaan BBM Non-Subsidi, Jaga Agar Tidak Ada Praktik Monopoli
KPPU Dalami Kelangkaan BBM Non-Subsidi, Jaga Agar Tidak Ada Praktik Monopoli
Ekbis
Ferry Juliantono Jadi Menkop, Pelaku Usaha Ungkap Tugas yang Harus Diprioritaskan
Ferry Juliantono Jadi Menkop, Pelaku Usaha Ungkap Tugas yang Harus Diprioritaskan
Ekbis
IHSG Anjlok, Menkeu Purbaya: Saya Orang Pasar, 15 Tahun Lebih...
IHSG Anjlok, Menkeu Purbaya: Saya Orang Pasar, 15 Tahun Lebih...
Cuan
Multi Medika Internasional (MMIX) Bakal Bagi Saham Bonus untuk Investor, Simak Rasionya
Multi Medika Internasional (MMIX) Bakal Bagi Saham Bonus untuk Investor, Simak Rasionya
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau