Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

15 Tahun Lalu Beli Dua Pizza Pakai 10.000 Bitcoin. Kini Nilainya 1,1 Miliar Dollar AS

Kompas.com - Diperbarui 25/05/2025, 18:01 WIB
Erlangga Djumena

Editor

Sumber Fortune

NEW YORK, KOMPAS.com - Pada 22 Mei 2010, Laszlo Hanyecz seorang pengembang perangkat lunak (software) yang juga penambang Bitcoin, membeli dua Pizza Papa John’s. Dia pun membayar pizza yang diantar ke rumahnya di Florida, seharga 10.000 bitcoin. Nilainya sekitara 41 dollar AS kala itu.

15 tahun kemudian, 10.000 bitcoin tersebut nilainya sudah lebih dari 1,1 miliar dollar AS. 

Seperti dikutip dari Fortune Jumat (23/5/2025), sejumlah perusahaan kripto merayakan peringatan Bitcoin Pizza Day dengan berbagai promosi dan acara. Bitget, salah satu bursa kripto, mengumumkan akan membagikan pizza kepada lebih dari 2.000 orang di berbagai pertemuan di seluruh dunia.

Baca juga: Geser Emas, Hampir 50 Juta Warga AS Punya Bitcoin

Sejarah Bitcoin

Bitcoin pertama diciptakan pada awal 2009 oleh penciptanya yang masih anonim, Satoshi Nakamoto. Awalnya, proyek ini digagas oleh para penggemar teknologi dengan semangat libertarian yang ingin menciptakan sistem pembayaran digital tanpa perantara seperti pemerintah atau lembaga keuangan.

Hanyecz adalah salah satu penggemar awal dan aktif di forum internet bitcoin, memberikan saran teknis tentang cara “menambang” bitcoin secara lebih efisien.

Inti dari teknologi bitcoin adalah proses verifikasi transaksi yang kemudian dicatat dalam sistem yang disebut blockchain. Komputer dalam jaringan bitcoin berlomba memecahkan perhitungan matematika kompleks untuk memverifikasi transaksi. Siapa pun yang berhasil, akan mendapatkan bitcoin baru dalam proses yang disebut mining atau penambangan.

Di masa awal, bitcoin bisa ditambang menggunakan komputer rumahan, dan Hanyecz berhasil mengumpulkan ribuan bitcoin. Kini, penambangan menjadi industri besar bernilai miliaran dollar AS yang menggunakan komputer khusus di pusat data besar untuk mendapatkan bitcoin baru.

Di masa awal, orang belum tahu bagaimana memanfaatkan bitcoin hasil tambangan mereka. Pada 18 Mei 2010, Hanyecz melakukan eksperimen dengan menulis pesan menawarkan 10.000 bitcoin untuk ditukar dengan pizza.

"Saya suka topping seperti bawang, paprika, sosis, jamur, tomat, pepperoni, dan semacamnya… yang standar saja, jangan topping ikan aneh atau semacamnya," tulis Hanyecz.

Tiga hari kemudian, ia bertanya-tanya apakah harga yang ditawarkannya terlalu rendah.

"Jadi tidak ada yang mau membelikan saya pizza? Apakah jumlah bitcoin yang saya tawarkan terlalu sedikit?" tulisnya.

Namun keesokan harinya, Hanyecz menyampaikan bahwa ia berhasil menukar bitcoinnya dengan pizza. Seorang penggemar bitcoin dari California membayar pizza Papa John’s tersebut sebagai imbalan atas bitcoin.

"Tonggak sejarah yang hebat," komentar seorang penggemar bitcoin lainnya di forum yang mengucapkan selamat kepada Hanyecz.

Baca juga: Robert Kiyosaki Sebut Bitcoin Lebih Unggul Dibanding Emas, Apa Alasannya?

Ilustrasi bitcoin.PIXABAY/MICHAELWUENSCH Ilustrasi bitcoin.
Pertumbuhan Pesat

Tak butuh waktu lama setelah transaksi pizza pertama itu, bitcoin mulai dikenal luas dan tumbuh, sebagian berkat popularitas situs pasar gelap online Silk Road yang hanya menerima bitcoin.

Pada Februari 2014, saat harga bitcoin sekitar 600 dollar AS, Hanyecz mengungkapkan kekagumannya atas perkembangan mata uang digital tersebut.

Halaman:


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau