Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stok Beras Juni 2025 Tembus 4 Juta Ton, Tertinggi dalam 57 Tahun

Kompas.com - 03/06/2025, 07:19 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Pertanian Amran Sulaiman menyebut stok beras nasional saat ini mencapai lebih dari 4 juta ton. Jumlah ini merupakan yang tertinggi dalam 57 tahun terakhir.

"Stok kita sekarang ini ada 4 juta ton lebih. Tertinggi selama 57 tahun," kata Amran dalam konferensi pers di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (2/6/2025).

Sebagai pembanding, Indonesia pernah memiliki cadangan beras 3 juta ton pada 1984.

Baca juga: Mentan Amran Targetkan Produksi Beras 5 Juta Ton pada 2026

Dengan stok saat ini, Amran berharap Indonesia tak perlu lagi mengimpor beras sepanjang 2025. Ia juga menyebut target swasembada pangan bisa dipercepat.

"Target dari Bapak Presiden dari awal rencana kita swasembada 4 tahun kemudian, (jadi) 3 tahun. Mudah-mudahan tahun ini tidak ada impor," ujar Amran.

Ia menjelaskan, Kementerian Pertanian akan menyalurkan bantuan sosial beras sebanyak 360 ribu ton pada kuartal II 2025. Bantuan itu diberikan selama dua bulan kepada sekitar 18,3 juta penerima.

Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman dalam konferensi pers di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (2/6/2025). Dok. Biro Pers Sekretariat Presiden Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman dalam konferensi pers di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (2/6/2025).

Menurut Amran, ada strategi khusus agar penyaluran bansos tidak menurunkan nilai tukar petani (NTP).

"Kita akan mengeluarkan bantuan sosial yaitu jumlahnya 180 ribu ton per bulan. Dua bulan 360 ribu ton. Kita akan bagi ke masyarakat tidak mampu. Kemudian strateginya adalah karena kita harus menjaga NTP jangan sampai turun," ucapnya.

Penyaluran akan difokuskan ke daerah yang tidak menghasilkan beras, seperti Papua dan Maluku. Distribusi juga akan menjangkau kawasan perkotaan yang minim produksi beras.

Untuk daerah penghasil, terutama di Pulau Jawa, distribusi harus mempertimbangkan NTP secara hati-hati.

"Harus kita lindungi, kita melihat yang kabupaten yang harga beras sudah melebihi HPP yang ditetapkan pemerintah. Ini strategi kita lakukan untuk menjaga harga di tingkat petani tetap baik juga di tingkat konsumen tetap baik," ujar Amran.

Baca juga: Cadangan Beras 4 Juta Ton Terbesar Sepanjang Sejarah, Ini Kuncinya Menurut Mentan Amran:

Ia menyampaikan, NTP pada Mei 2025 sudah naik menjadi 121. Sebelumnya, NTP tercatat 116.

"Sekali lagi alhamdulillah sektor pertanian komponen NTP cukup baik dan stok kita cukup aman karena yang kita akan keluarkan hanya 360 ribu ton dan kemungkinan tahun ini serapannya (gabah petani) bisa 400-500 ribu ton," kata Amran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau