Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertamina NRE Masuk ke Filipina, Borong Saham Perusahaan Energi Terbarukan

Kompas.com - 19/06/2025, 17:48 WIB
Yohana Artha Uly,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE) resmi mengakuisisi 20 persen saham Citicore Renewable Energy Corporation (CREC), perusahaan energi terbarukan asal Filipina.

Akuisisi dilakukan melalui penandatanganan perjanjian pengambilan saham baru atau share subscription agreement senilai 120 juta dollar AS, setara Rp 1,96 triliun (kurs Rp 16.403 per dollar AS). Penandatanganan dilakukan oleh CEO Pertamina NRE John Anis dan CEO CREC Oliver Tan di Jakarta, Kamis (19/6/2025).

John menyebut kerja sama ini menjadi tonggak penting bagi kedua perusahaan sekaligus menciptakan peluang strategis bagi Indonesia dan Filipina.

“Bagi Indonesia kerja sama ini akan saling membuka peluang lebih luas keduanya untuk investasi mempercepat pengembangan energi terbarukan sesuai dengan Asta Cita pemerintah,” kata John dalam keterangannya.

Baca juga: Dapat Izin Ekspor Listrik ke Singapura, TOBA Fokus Selesaikan Proyek EBT

Ia menambahkan kerja sama ini akan memperkuat portofolio energi hijau, sekaligus mendorong transfer pengetahuan dan teknologi antara kedua perusahaan.

Chairman CREC Edgar Saavedra menyambut kolaborasi ini sebagai langkah untuk menciptakan solusi energi bersih yang responsif.

“Bersama Pertamina NRE, kami akan menciptakan solusi energi bersih yang responsif dan kolaboratif untuk Filipina maupun Indonesia,” ujar Edgar.

Kerja sama ini juga mencakup pengembangan sumber daya manusia di bidang pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) serta percepatan konstruksi pabrik panel surya berkapasitas hingga 1 megawatt peak (MWp) per hari.

Langkah ini sejalan dengan target bauran energi terbarukan sebesar 60 persen pada 2034 yang tertuang dalam Rencana Umum Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL). Kerja sama ini juga diharapkan dapat meningkatkan penyerapan komponen dalam negeri (TKDN).

Grup Citicore saat ini mengoperasikan PLTS dengan kapasitas terpasang 287 megawatt (MW) dan menargetkan kapasitas 5 gigawatt (GW) dalam lima tahun. Target 1 GW akan dicapai tahun ini.

Selain PLTS, CREC juga mengembangkan pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB) dengan total kapasitas 803 MW. Empat proyek PLTB dengan kapasitas 543 MW masih dalam tahap pengembangan.

Baca juga: Rosan: Baru 1 Persen Potensi EBT RI yang Aktif

Investasi Energi Terbarukan dan Kredit Karbon

Pertamina NRE dan CREC juga meneken perjanjian kerangka kerja (framework agreement) untuk menjajaki investasi energi terbarukan dan kredit karbon di Indonesia.

Kedua entitas sepakat mengembangkan PLTS, PLTB, dan memperluas perdagangan kredit karbon dari proyek-proyek energi terbarukan.

Deputi Menteri Energi Filipina Mylene Capongcol menyebut kerja sama ini memperkuat kemitraan energi kawasan.

“Filipina tidak hanya akan mencapai targetnya, tapi juga menunjukkan bahwa kami mendukung secara aktif terhadap kerja sama energi dan pembangunan berkelanjutan di Asia Tenggara,” kata Mylene.

Kolaborasi ini merupakan lanjutan dari nota kesepahaman yang ditandatangani antara Indonesia dan Filipina pada Januari 2024.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Purbaya Menkeu Baru, Industri Mebel: Momentum Memperkuat Fondasi Fiskal
Purbaya Menkeu Baru, Industri Mebel: Momentum Memperkuat Fondasi Fiskal
Industri
Soal Badan Penerimaan Negara, Menkeu Purbaya: Kayaknya Suka-suka Saya...
Soal Badan Penerimaan Negara, Menkeu Purbaya: Kayaknya Suka-suka Saya...
Ekbis
6 Strategi Menabung ala Gen Z yang Bisa Dicoba
6 Strategi Menabung ala Gen Z yang Bisa Dicoba
Keuangan
Harga Emas Melambung, Hartadinata Abadi (HRTA) Optimistis Penjualan Tumbuh hingga 60 Persen
Harga Emas Melambung, Hartadinata Abadi (HRTA) Optimistis Penjualan Tumbuh hingga 60 Persen
Cuan
Youth Chapter Hadir di Belt and Road Summit 2025, Dorong Keterlibatan Pemuda dalam Ekonomi Global
Youth Chapter Hadir di Belt and Road Summit 2025, Dorong Keterlibatan Pemuda dalam Ekonomi Global
Ekbis
Pertamina NRE Gandeng HyET Belanda Kembangkan Teknologi EBT
Pertamina NRE Gandeng HyET Belanda Kembangkan Teknologi EBT
Energi
Surya Semesta Internusa (SSIA) Tetap Bagi Dividen 30 Persen di Tengah Proyeksi Penurunan Laba
Surya Semesta Internusa (SSIA) Tetap Bagi Dividen 30 Persen di Tengah Proyeksi Penurunan Laba
Cuan
Purbaya Menteri Keuangan Baru, Indef: Dia Ekonom yang Baik...
Purbaya Menteri Keuangan Baru, Indef: Dia Ekonom yang Baik...
Ekbis
Harpelnas 2025, J Trust Bank (BCIC) Sebut Nasabah jadi Bagian Penting
Harpelnas 2025, J Trust Bank (BCIC) Sebut Nasabah jadi Bagian Penting
Keuangan
Lapangan Minyak Tua Sumatera Pecahkan Rekor Produksi 30.000 Barrel per Hari
Lapangan Minyak Tua Sumatera Pecahkan Rekor Produksi 30.000 Barrel per Hari
Energi
Hong Kong Dorong Kolaborasi Internasional, Tampilkan Peran Kunci di Belt and Road Summit 2025
Hong Kong Dorong Kolaborasi Internasional, Tampilkan Peran Kunci di Belt and Road Summit 2025
Ekbis
KPPU Dalami Kelangkaan BBM Non-Subsidi, Jaga Agar Tidak Ada Praktik Monopoli
KPPU Dalami Kelangkaan BBM Non-Subsidi, Jaga Agar Tidak Ada Praktik Monopoli
Ekbis
Ferry Juliantono Jadi Menkop, Pelaku Usaha Ungkap Tugas yang Harus Diprioritaskan
Ferry Juliantono Jadi Menkop, Pelaku Usaha Ungkap Tugas yang Harus Diprioritaskan
Ekbis
IHSG Anjlok, Menkeu Purbaya: Saya Orang Pasar, 15 Tahun Lebih...
IHSG Anjlok, Menkeu Purbaya: Saya Orang Pasar, 15 Tahun Lebih...
Cuan
Multi Medika Internasional (MMIX) Bakal Bagi Saham Bonus untuk Investor, Simak Rasionya
Multi Medika Internasional (MMIX) Bakal Bagi Saham Bonus untuk Investor, Simak Rasionya
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau