Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Orang Terkaya Indonesia Terbaru, Siapa Paling Tajir di Juli 2025?

Kompas.com - 10/07/2025, 20:51 WIB
Nur Jamal Shaid

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Daftar orang terkaya di Indonesia kembali diperbarui. Versi terbaru Forbes per Juli 2025 menempatkan Low Tuck Kwong sebagai orang terkaya Indonesia, disusul Prajogo Pangestu dan duo Hartono bersaudara.

Data tersebut dirilis Forbes melalui The Real Time Billionaires List, yang memperbarui daftar orang terkaya berdasarkan perubahan nilai pasar.

Nama-nama lama masih mendominasi daftar, menunjukkan konsistensi bisnis dan kekuatan sektor yang digeluti para orang kaya di Tanah Air.

Baca juga: Sasar Orang Kaya Baru, Hanwha Life Buka Hub Keuangan di Indonesia

Low Tuck Kwong Masih Teratas

Pemilik tambang batu bara PT Bayan Resources Tbk (BYAN), Low Tuck Kwong, masih bertengger di peringkat pertama orang terkaya Indonesia.

Kekayaannya kini tercatat sebesar 27,8 miliar dollar AS atau sekitar Rp 451,75 triliun (kurs Rp 16.250 per dollar AS).

Di posisi kedua, Prajogo Pangestu mencatatkan kekayaan sebesar 26,3 miliar dollar AS atau sekitar Rp 427,38 triliun, berkat ekspansi bisnisnya di bidang energi dan petrokimia.

Baca juga: Low Tuck Kwong Kembali Jadi Orang Paling Kaya di Indonesia versi Forbes

Posisi ketiga dan keempat ditempati dua nama yang sudah lama dikenal publik: R. Budi Hartono dan Michael Hartono, pemilik Grup Djarum dan pemegang saham utama Bank Central Asia (BCA).

Keduanya memiliki kekayaan masing-masing Rp 351,00 triliun dan Rp 338,00 triliun.

Bambang Hartono, orang terkaya Indonesia dengan kekayaan mencapai Rp365 triliun, justru dikenal dengan gaya hidup sederhana. Bambang Hartono, orang terkaya Indonesia dengan kekayaan mencapai Rp365 triliun, justru dikenal dengan gaya hidup sederhana.

10 Orang Terkaya Indonesia Versi Forbes Juli 2025

Berikut ini daftar lengkap 10 orang terkaya Indonesia versi Forbes pada Juli 2025:

1. Low Tuck Kwong

  • Kekayaan: 27,8 miliar dollar AS (Rp 451,75 triliun)
  • Sumber kekayaan: Batu bara
  • Usia: 77 tahun

2. Prajogo Pangestu

  • Kekayaan: 26,3 miliar dollar AS (Rp 427,38 triliun)
  • Sumber kekayaan: Petrokimia, energi
  • Usia: 81 tahun

3. R. Budi Hartono

  • Kekayaan: 21,6 miliar dollar AS (Rp 351,00 triliun)
  • Sumber kekayaan: Perbankan, tembakau
  • Usia: 85 tahun

4. Michael Hartono

  • Kekayaan: 20,8 miliar dollar AS (Rp 338,00 triliun)
  • Sumber kekayaan: Perbankan, tembakau
  • Usia: 85 tahun

Baca juga: 5 Hal yang Dibeli Kelas Menengah untuk Pamer tetapi Orang Kaya Tidak Peduli

5. Sri Prakash Lohia

  • Kekayaan: 8,5 miliar dollar AS (Rp 138,12 triliun)
  • Sumber kekayaan: Petrokimia
  • Usia: 72 tahun

6. Otto Toto Sugiri

  • Kekayaan: 6,8 miliar dollar AS (Rp 110,50 triliun)
  • Sumber kekayaan: Pusat data
  • Usia: 71 tahun

7. Agoes Projosasmito

  • Kekayaan: 6,2 miliar dollar AS (Rp 100,75 triliun)
  • Sumber kekayaan: Pertambangan, investasi
  • Usia: 69 tahun

8. Dato’ Sri Tahir dan keluarga

  • Kekayaan: 6 miliar dollar AS (Rp 97,50 triliun)
  • Sumber kekayaan: Multibisnis
  • Usia: 73 tahun

9. Marina Budiman

  • Kekayaan: 4,8 miliar dollar AS (Rp 78,00 triliun)
  • Sumber kekayaan: Pusat data
  • Usia: 63 tahun

10. Dewi Kam

  • Kekayaan: 4,8 miliar dollar AS (Rp 78,00 triliun)
  • Sumber kekayaan: Batu bara
  • Usia: 74 tahun

Baca juga: Robert Kiyosaki: Krisis Global Bikin Orang Kaya Ikut Goyah, Pengetahuan Jadi Uang Baru

 

Dominasi Sektor Energi dan Teknologi

Daftar orang terkaya Indonesia kali ini menunjukkan dominasi sektor energi, terutama batu bara dan petrokimia, dalam menciptakan kekayaan.

Namun, kehadiran nama-nama seperti Otto Toto Sugiri dan Marina Budiman dari sektor pusat data juga mengisyaratkan menguatnya peran teknologi digital dalam peta kekayaan nasional.

Selain sektor energi dan data, nama Agoes Projosasmito menonjol dari bidang investasi dan tambang, sementara Dato’ Sri Tahir dikenal memiliki portofolio bisnis yang sangat beragam, termasuk perbankan, properti, dan layanan kesehatan.

Meski sebagian besar nama dalam daftar berasal dari generasi pendiri, beberapa nama baru seperti Marina Budiman dan Dewi Kam mencerminkan potensi regenerasi dan keterlibatan perempuan dalam dunia usaha kelas atas di Indonesia.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau