Pemerintah Mau Bangun PLTS 100 GW di 80.000 Kopdes Merah Putih

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah bakal membangun pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) pada Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih dengan total kapasitas mencapai 100 gigawatt (GW).

Saat ini terdapat 80.000 Kopdes Merah Putih yang tersebar di seluruh Indonesia yang diharapkan bisa menghasilkan listrik melalui PLTS.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengatakan, pembangunan PLTS pada Kopdes Merah Putih ini merupakan arahan Presiden Prabowo Subianto untuk mendorong kemandirian desa. 

Baca juga: Dorong Transisi Energi, PLN IP Pasang PLTS di Keramba Nelayan Danau Ranu

Humas PLN PLN Indonesia Power (PLN IP) melalui Unit Bisnis Pembangkitan (UBP) Grati membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) 2.000 watt peak (Wp) di keramba milik nelayan di Danau Ranu, Desa Ranuklindungan, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.

Harapannya setiap desa akan memiliki PLTS untuk mendukung kelistrikan di wilayah tersebut.

Dengan demikian, mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar fosil, dan listrik yang dihasilkan lebih ramah lingkungan.

Langkah ini juga menjadi upaya untuk mendorong swasembada energi dan mendukung transisi energi. 

Baca juga: 2 PLTS Terapung Akan Dibangun di Sragen dan Wonogiri, Mulai Tahun Ini

"Kita kan lagi membangun desain besar. Salah satu yang kita akan bangun itu lah PLTS untuk semua desa-desa. Semua kampung-kampung kita PLTS," kata Bahlil.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Pangan sekaligus Ketua Satuan Tugas Kopdes Merah Putih Zulkifli Hasan (Zulhas) mengatakan, pemerintah tengah mengkaji agar Kopdes Merah Putih dapat menghasilkan listrik dari solar panel.